Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan bahan ajar berbasis Canva dalam pembelajaran berdiferensiasi guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada muatan IPAS kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Ujungnegoro 01 sebagai kelas eksperimen dan SDN Ujungnegoro 02 sebagai kelas kontrol, dengan jumlah total 60 siswa. Hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memperoleh kategori sangat layak, dengan rata-rata nilai validasi di atas 90%. Kepraktisan bahan ajar diuji melalui angket guru dan siswa, yang menunjukkan hasil positif dengan persentase rata-rata 93,91% dalam kategori sangat efektif. Pengujian efektivitas bahan ajar menggunakan uji N-Gain menunjukkan bahwa kelas eksperimen memperoleh skor 73,13% (kategori efektif), sedangkan kelas kontrol hanya mencapai 52,06% (kategori kurang efektif). Uji Independent Sample T-Test menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (p = 0,000), sedangkan uji One-Sample T-Test menunjukkan bahwa nilai post-test kelas eksperimen (84,97) lebih tinggi dibandingkan standar KKM (70), sehingga siswa dalam kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar berbasis Canva dalam pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada muatan IPAS kelas IV SD. Temuan ini merekomendasikan penggunaan bahan ajar digital interaktif sebagai inovasi dalam dunia pendidikan guna menyesuaikan strategi pembelajaran dengan gaya belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.