Tulisan ini akan menguraikan berbagai bentuk kebijakan yang diambil oleh kolonial Jepang dalam mengatur Islam di Indonesia. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menjadikan sumber pustakan sebagai sumber datanya. Penelitian ini menemukan bahwa Jepang pada dasarnya adalah sama dengan Belanda, dalam sama-sama bertujuan untuk mengeksploitasi berbagai sumber daya yang ada di Indonesia untuk kebutuhan mereka. Akan tetapikebijakan yang ditempuh keduanya kadangkala saling bertolak belakang, terutama terkait umat Islam. Jika Belanda berusaha untuk menjinakkan umat Islam dengan cara memutus, mengisolasi dan menghentikan gerakan Islam sebagai musuh, maka Jepang melakukan kebalikannya. Jepang berusaha menjinakkan umat Islam dengan mendinginkan suasan, merayu, dan merangkul gerakan Islam agar mereka dianggap sebagai kawan, atau minimal mereka tidak lagi dianggap lawan yang harus diperangi. Akibat kolonial Jepang, umat Islam memang tetap merasakan penindasan dan eksploitasi yang tak jauh berbeda dengan Belanda. Namun kali ini mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk terjun dalam berbagai gerakan politik maupun pendidikan militer, dua hal yang sama sekali tidak pernah ada dalam masa kolonial Belanda.