Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Al-Hadi

Implementasi Strategi Linguistik Guru PAI Dalam Penguatan Akhlak Terpuji di Kelas VII MTs Adzadin Anhar Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Kalsum, Umi; Siregar, Bahtiar
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 7 No 1 (2021): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v7i1.4805

Abstract

Dalam era di mana teknologi dan budaya terus berkembang dengan cepat, siswa terpapar oleh berbagai pandangan, informasi, dan pengaruh yang dapat membentuk cara mereka memandang dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi strategi linguistik oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memperkuat akhlak terpuji di kelas VII di MTs Adzadin Anhar, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana guru menerapkan strategi linguistik dan dampaknya terhadap pemahaman dan perilaku siswa terkait akhlak terpuji. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru PAI dan observasi kelas.
KONSEP DASAR PENDIDIKAN AKHLAK ANAK USIA DINI Siregar, Bahtiar
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 10 No 1 (2024): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v10i1.4831

Abstract

Pendidikan akan selalu menjadi sesuatu yang penting bagi setiap orang. Ia adalah tanda kemajuan atau kemunduran suatu bangsa. Sejarah telah mencatat bahwa peradaban yang maju adalah peradaban yang memperhatikan aspek pendidikan masyarakatnya. Jatuh bangunnya peradaban besar juga berawal dari kurangnya dukungan dan dorongan terhadap dunia pendidikan. Pendidikan karakter belum sepenuhnya dijadikan acuan untuk mengatasi permasalahan pendidikan di negeri ini. Karena hanya menitikberatkan pada nilai dan norma kemanusiaan. Hanya mencetak manusia yang tahu yang baik (knowing the good), mencintai yang baik (loving the good), dan berbuat baik (doing the good) kepada sesama makhluk, namun minim akan kesatuan kesalehan dan ketuhanan. Dengan demikian, pendidikan moral dapat dikatakan juga sebagai pendidikan Islam (ta'dib). Telaah lebih dalam terhadap konsep-konsep akhlak yang telah dirumuskan oleh para tokoh pendidikan Islam terdahulu seperti Ibnu Miskawaih dan Al-Ghazali di atas, menunjukkan bahwa tujuan akhir pendidikan akhlak adalah terbentuknya peserta didik yang berakhlak mulia, yang tidak lain adalah penjelmaan sifat-sifat luhur Tuhan dalam kehidupan manusia sesuai dengan fitrahnya.
Upaya Pemerintah Menangkal Gerakan Radikalisme Siregar, Bahtiar; Ependi, Rustam
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 6 No 2 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v6i2.3873

Abstract

Radicalism itself is an understanding of the thoughts of a group of people who want renewal for a better life but in a way that is not right because it justifies all means. More and more movements are emerging because of religious, political, and other issues. Most forms of radicalism are actions that are negative for the public. Democracy is supposed to make society more fluid, egalitarian and inclusive, but the opposite is happening. However, it is undeniable that radicalism can easily enter Indonesia, as previously explained. For this reason, the government has prepared various efforts to overcome radicalism in Indonesia. Police agencies, for example, prepare special forces to eradicate radicalism in Indonesia.
Strategi Pengendalian Praktek Jual Beli Bangku Di Sekolah Favorit: Upaya Sekolah Dan Pemerintah Ependi, Rustam; Siregar, Bahtiar; Harahap, Muhammad Yunan
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 9 No 1 (2023): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v9i1.4797

Abstract

In this paper, the practice of buying and selling benches in favourite schools has become an increasingly troubling problem in various schools. This research aims to analyse the control strategies that can be implemented by schools and the government in dealing with this phenomenon. Through a qualitative approach, we conducted case studies in several favourite schools and collected data through interviews, observations, and document analysis. The results of this study identified several strategies that can be used by schools and the government to control the practice of bench buying and selling. Firstly, schools can increase surveillance in school areas, install CCTV, and raise students' awareness about the legal and ethical consequences of this practice. Secondly, the government can enforce stricter regulations related to bench buying and selling in the school environment and provide strict sanctions for the perpetrators. In addition, this research also highlights the importance of collaboration between schools and the government in addressing this issue. By combining their efforts, it is expected to create an educational environment that is safer and free from the practice of bench buying and selling. The implementation of effective control strategies will provide great benefits to the favourite schools and the education community as a whole.
PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL DAN MOTIVASI GURU KELAS TK A TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI TK AL-HIJRAH LAU DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Siregar, Bahtiar
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 5 No 2: Juli 2019
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v5i2.920

Abstract

Penelitian kuantitatif yang dilakukan di sekolah tentang Pengaruh Kompetensi Sosial dan Motivasi Guru dalam Pendidikan Agama Islam pada Hasil Belajar Siswa Penelitian dilakukan oleh peneliti tentang pengaruh kompetensi sosial dengan hasil belajar siswa dengan persamaan regresi Ŷ = 33,042 + 0, 637 X1 dari 0,6372 = 0, 4057, pengaruh antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa. Dengan persamaan regresi Ŷ = 33,430 + 0,754X2. Arti persamaan garis regresi adalah bahwa setiap perubahan satu variabel dari motivasi mengajar guru akan diikuti oleh perubahan 0,7542 = 0,5685, dan hubungan yang signifikan antara kompetensi sosial dan motivasi mengajar terhadap hasil belajar siswa Dengan persamaan garis regresi Ŷ = 22.209 + 0.385X1 + 0.373X2. Arti persamaan garis regresi adalah bahwa setiap perubahan variabel kompetensi dan motivasi guru akan diikuti oleh perubahan (0,385X1 = 0,1482 = 14,82%) + (0,373X2. = 0,1391 = 13,91%) hasil belajar siswa dengan arah yang sama pada konstanta 22.209 berarti bahwa 14.365% variasi dalam hasil belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel kompetensi dan motivasi mengajar guru.