Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

PROSES BERPIKIR KREATIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM KEGIATAN OUTBOUND Zahrina Amelia
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2020): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v4i1.5425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola dan data empiris mengenai proses berpikir kreatif anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan outbound di Sekolah Alam Bintaro Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun di Sekolah Alam Bintaro, Tangerang Selatan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verivikasi/kesimpulan. Pemeriksaan data dilakukan dengan triangulasi data dan member check. Temuan hasil penelitian menunjukkan pemerolehan proses berpikir kreatif anak usia 5-6 tahun pada kegiatan outbound di Sekolah Alam Bintaro yaitu: 1) Anak mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi dari beragam persfektif. 2) Anak berdisukusi (berargumentasi) dari informasi yang dimilikinya. 3) Anak mempersentasikan dan menguji ide yang dimilikinya. 4) Anak mengidentifikasi ide yang dimilikinya telah sempurna atau membutuhkan penyempurnaan. Hal tersebut juga didukung oleh guru dengan menyajikan masalah, membimbing dan mengawasi anak untuk bereksplorasi dan menemukan jawabannya. Implikasi dari penelitian ini adalah secara teoritis, proses berpikir kreatif dapat dilakukan di setiap sekolah melalui kegiatan yang memberikan ruang untuk anak menemukan idea tau jawabannya sendiri. Secara praktis proses berpikir kreatif akan berkembang dengan baik apabila terdapat dukungan dari guru dan lingkungan anak. Guru dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan lingkungan yang mendukung anak untuk menemukan ide-ide baru.
Pengembangan Model Video Interaktif Dalam Mengembangkan Keterampilan Toilet Training Pada Anak Usia 4-5 Tahun Zahrina Amelia; Rahma Nurfuati
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol 4 No 2 (2020): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu hal yang berperan penting untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat menghadirkan materi pembelajaran yang lebih konkrit dan mudah dipahami oleh anak serta lebih menarik. Kemampuan menolong diri sendiri penting diajarkan sejak usia dini agar anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan. Ketika mengajarkan kemampuan menolong diri sendiri (self help skills) anak memerlukan bimbingan dari orang dewasa sekitarnya, salah satunya toileting. Fenomena ini dipicu karena banyak hal, antara lain pengetahuan ibu yang kurang tentang cara melatih buang air besar dan buang air kecil, pemakaian popok sekali pakai, hadirnya saudara baru dan masih banyak lainnya. Salah satu stimulasi atau keterampilan anak usia 4-5 tahun di taman kanak-kanak (TK)adalah pelaksanaan toilet training karena, pembiasaan toilet training sangat penting bagi anak usia dini agar mereka dapat mengenal kebersihan Pada jurnal Nurjanah, ,menjelaskan bahwa masih jumlah balita mencapai 30 % dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, dan menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) nasional diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol buang air besar dan buang air kecil (ngompol) di usia sampai prasekolah mencapai 75 juta anak.. Melalui pengembangan model video interkatif yang menampilkan gambar yang bergerak dan disertai suara serta terdapat unsur dialog yang mengajak anak-anak atau audiens untuk ikut berinteraksi langsung. pengembangan ini menggunakan metode pengembangan ADDIE dan subyek penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun TK Nuruddin. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan video interaktif yang bernama “Ayo Kekamar Mandi Sendiri” yang di design dengan beberapa aplikasi canggih sehingga terdapat gambar animasi yang menarik dan suara yang jelas. Video interaktif ini berdurasi empat menit dengan format MP4