Ngahu, Silva S. Thesalonika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : GEMA TEOLOGIKA : Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian

Menguak Prasangka Homoseksualitas dalam Kisah Sodom dan Gomora: Kajian Hermenutik Kejadian 19:1-26 Ngahu, Silva S. Thesalonika
GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian Vol 4 No 1 (2019): Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian
Publisher : Faculty of Theology Duta Wacana Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/gema.2019.41.406

Abstract

Abstract The issue of homosexuality tends to be avoided in the public discourse in Indonesia. Heteronormative constructions based on religious teachings lead to a negative stigma against homosexuals, producing injustice and discrimination. The story of Sodom and Gomorrah in Genesis 19:1-26 considered as a reference for punishment against homosexuals is used as an excuse to legitimize discrimination and hatred by particular grups of Christians. This study uses historical criticism method in the biblical hermeneutic work and qualitative methods in the field research. The finding show that the story is a criticism of the xenophobic attitude of the inhabitants of Sodom and Gomorrah as well as a way of promoting the importance of the culture of hospitality. Abstrak Isu homoseksualitas di Indonesia cenderung dihindari untuk dibicarakan. Konstruksi heteronormatif yang terbentuk berdasarkan ajaran agama mengakibatkan munculnya stigma negatif terhadap kaum homoseksual dan menyebabkan terjadinya ketidakadilan dan diskriminasi. Kisah Sodom dan Gomora dalam Kejadian 19:1-26 yang dianggap sebagai kisah penghukuman terhadap kaum homoseksual, dijadikan alat untuk melegitimasi tindakan diskriminasi dan kebencian oleh kalangan Kristen tertentu. Penelitian ini menggunakan metode historis kritis dalam kerja hermeneutik dan metode kualitatif untuk mengkaji hasil penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah ini hendak mengkritisi sikap xenophobia penduduk Sodom dan Gomora serta menegaskan pentingnya budaya keramahan.