Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh

Upaya Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Pendekatan Pelayanan Kedokteran Keluarga Siregar, Wina Yunida M; Ikhsan, Ridhalul; Ikhsan, Maulana; Dewi, Rahmia; Muna, Zurratul; Zara, Noviana; Debbyousha, Maulina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.9983

Abstract

Pasien perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan kaki kesemutan yang dirasakan dalam 1 bulan ini dan memberat dalam 2 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan gatal-gatal di  seluruh tubuh sejak 2 minggu ini. Pasien merasa jika terjadi luka lama sembuhnya. Pasien merasa sering buang air kecil pada malam hari. Pasien juga merasa sering lapar dan sering haus. Pemerikssaan kadar glukosa darah sewaktu pada pasien didapatkan 353 mg/dl. Perhitungan index massa tubuh didapatkan 21,7 kg/m2 (normal). Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan. Intervensi yang dilakukan diantaranya adalah edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi obat secara teratur untuk mengontrol kadar gula darah dan komplikasi yang dapat terjadi. Pasien juga diedukasi mengenai pola makan, edukasi untuk  melakukan aktivitas fisik dan olahraga.
Hubungan Paritas dengan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara Farhan, Muhammad; Iqbal, Teuku Yudhi; Ikhsan, Maulana
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 4 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i4.12114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan tingkat pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil di puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.  Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional yang menggunakan desain cross sectional dengan besar sampel sebanyak 97 orang. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara paritas dengan tingkat pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil di puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Kesimpulannya, tingkat paritas memegang peran penting dalam tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap anemia pada kehamilan yang dapat menyebabkan risiko pada kehamilan. 
Gambaran Tingkat Pengetahuan Paramedis tentang Pencegahan Primer Stroke di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara Sahirah, Rifqa; Ikhsan, Maulana; Nadira, Cut Sidrah
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 6 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i6.12436

Abstract

Stroke adalah terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan dan merupakan penyebab utama dari kecacatan dan kematian pasien penderita stroke di seluruh dunia. Stroke merupakan kedaruratan yang membutuhkan penanganan segera. Penanganan yang cepat dan optimal dipengaruhi oleh pengetahuan dan informasi yang didapatkan  tentang stroke terutama oleh paramedis di rumah sakit. Informasi yang salah tentang stroke dapat menghambat penanganan penyakit. Informasi tentang kesehatan didapatkan dari berbagai sumber. Paramedis memiliki peran penting dalam memberikan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat, termasuk mengenai stroke. Namun, masih belum ada penelitian yang secara khusus mengevaluasi tingkat pengetahuan paramedis tentang pencegahan primer stroke. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia. pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling sebanyak 91 orang responden yang terdiri dari perawat dan bidan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner pengetahuan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data pada saat penelitian. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan pencegahan primer stroke secara keseluruhan dalam kategori cukup (67%).
Upaya Pengelolaan Skabies pada Anak 3 Tahun dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga Ayuna, Della Vega Nisha; Akbar, Muhammad Khalilul; Ikhsan, Maulana; Zara, Noviana; Dewi, Rahmia; Muna, Zurratul; Debbyousha, Maulina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.9980

Abstract

Pasien An. S dibawa oleh orangtuanya datang ke Poli Anak Puskesmas Lhoksukon dengan keluhan gatal di seluruh tubuh sejak 1 bulan terakhir. Keluhan terutama di daerah sela-sela jari tangan, jari kaki serta di daerah selangkangan. Ibu Pasien menyampaikan anaknya mengeluh gatal yang dirasakan memberat saat dimalam hari. Ibu pasien mengatakan keluhan ini pertama kali muncul saat anak pertamanya pulang dari dayah saat libur sekolah. 2 minggu yang lalu pasien membawa anak pertamanya berobat ke puskesmas dengan keluhan yang sama sebelum ia balik ke Dayah (Pesantren). Saat ini pasien baru saja membawa An. S untuk berobat dengan keluhan yang juga sama. Hasil pemeriksaaan didapatkan HR : 87 x/i, RR : 18 x/i, Suhu: 36,5ï‚°C. Data primer diperoleh melalui alloanamnesa dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan diantaranya adalah edukasi tentang penyebab skabies kepada keluarganya, edukasi sanitasi lingkungan dan kebersihan serta tatalaksana penyakit tersebut serta menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit pasien agar pasien keluarga pasien lebih menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan.
Upaya Pengelolaan Tinea Corporis pada Anak Usia 3 Tahun dan Underweight dengan Pendekatan Pelayanan Kedokteran Keluarga Gusfanny, Dio; Surayya, Rahmi; Ikhsan, Maulana; Zara, Noviana; Debbyousha, Maulina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.10024

Abstract

Pasien laki-laki berusia 3 tahun 6 bulan mengeluhkan bercak kemerahan disertai gatal sejak 5 hari yang lalu. Pasien baru kali ini berobat di Puskemas terkait keluhan tersebut. Pasien di diagnosis sebagai Tinea Corporis. Terapi yang digunakan pada pasien yaitu cetirizine sirup 2x2,5 mg dan Miconazole cream yang dioleskan 2 kali sehari. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk mencegah perparahan Tinea corporis yang dapat meluas ke area tubuh yang lain serta menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat
Gambaran Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Iskemik yang Mendapatkan Fisioterapi di RSUD Dokter Fauziah Bireuen Izzati, Safiratul; Millizia, Anna; Ikhsan, Maulana
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.11990

Abstract

Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan pada saraf (deficit neurologic) akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dan tidak dapat berfungsi sehingga berakibat fatal atau bahkan dapat membatasi aktivitas pasien selama bertahun-tahun. Penderita stroke tidak dapat disembuhkan secara total. Namun, apabila ditangani dengan baik maka dapat meringankan beban penderita, meminimalkan kecacatan, dan mengurangi ketergantungan pada orang lain dalam beraktivitas. Untuk menghindari kecacatan pada pasien stroke langkah upaya untuk mencegahnya ialah dengan melakukan rehabilisasi. Salah satu cara rehabilisasi pasien stroke yaitu dengan memberikan terapi fisioterapi dimana tujuan fisioterapi pada penderita pasca stroke adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, dapat bekerja kembali sesuai dengan pola gerak yang normal atau mendekati normal serta menurunkan tingkat kecacatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien post-stroke iskemik yang mendapatkan fisioterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Fauziah Bireuen. Metode penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 - Mei 2023. Jumlah sampel sebanyak 60 pasien yang terdiagnosis stroke iskemik menggunakan teknik total sampling yang mana jumlah sampel sama dengan populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Gambaran karakteristik pasien post-stroke iskemik mulai dari usia yang paling banyak di dapat pada usia 46-55 tahun dan lebih dominan di derita oleh Laki-Laki. Kualitas hidup pasien post-stroke iskemik yang di dapat adalah pasien dengan kualitas hidup moderate/sedang dan frekuensi fisioterapi yang terbanyak adalah >10 kali.