Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

EDUKASI KESEHATAN COVID 19 BERBASIS PESANTREN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK SANTRI CERDAS DAN TANGGAP COVID-19 Qowi, Nurul Hikmatul; Martini, Diah Eko; Lestari, Trijati Puspita; Harmiardillah, Sylvi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4350

Abstract

Abstrak: Coronavirus merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius. Pembukaan kembali pesantren dimulai setelah beberapa bulan covid 19 menyebar di Indonesia. Perilaku, lingkungan, dan upaya kesehatan di pondok pesantren yang kurang maksimal menyebabkan tingginya penularan penyakit, termasuk covid 19. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang covid 19 dan deteksi dini covid 19 di pesantren. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan diskusi interaktif yang dihadiri oleh 13 santriwan dan 26 santriwati. Hasil pretest menunjukkan 9 santri (23%) memiliki pengetahuan baik, 26 santri dengan pengetahuan cukup (67%), dan 4 santri (10%) dengan pengetahuan kurang. Pada hasil post test, didapatkan banyak perubahan pengetahuan, diantaranya tiga puluh dua santri (82%) memiliki pengetahuan baik, 6 santri dengan pengetahuan cukup (15%), dan 1 santri (3%) dengan pengetahuan kurang. Pemberian penyuluhan kesehatan merupakan langkah awal untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku untuk melaksanakan protokol kesehatan. Abstract:  Coronavirus is a virus that causes respiratory infections, ranging from the common cold to serious diseases. The reopening of pesantren began after several months of covid 19 spreading in Indonesia. Behavior, environment, and health efforts in boarding schools that are not maximally causing high transmission of diseases, including covid 19. The purpose of community service is to increase students' knowledge about covid 19 and early detection of covid 19 in pesantren. The activity was conducted through counseling and interactive discussions attended by 13 students and 26 students. Pretest results explain 9 students (23%) have good knowledge, 26 students with sufficient knowledge (67%), and 4 students (10%) with less knowledge. In the post test results, there were many changes in knowledge, including thirty-two students (82%) have good knowledge, 6 students with sufficient knowledge (15%), and 1 student (3%) with less knowledge. Providing health counseling is the first step to improve knowledge and behavior to implement health protocols.
EDUKASI KESEHATAN COVID 19 BERBASIS PESANTREN SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK SANTRI CERDAS DAN TANGGAP COVID-19 Nurul Hikmatul Qowi; Diah Eko Martini; Trijati Puspita Lestari; Sylvi Harmiardillah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.13 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4986

Abstract

Abstrak: Coronavirus merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius. Pembukaan kembali pesantren dimulai setelah beberapa bulan covid 19 menyebar di Indonesia. Perilaku, lingkungan, dan upaya kesehatan di pondok pesantren yang kurang maksimal menyebabkan tingginya penularan penyakit, termasuk covid 19. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang covid 19 dan deteksi dini covid 19 di pesantren. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan diskusi interaktif yang dihadiri oleh 13 santriwan dan 26 santriwati. Hasil pretest menunjukkan 9 santri (23%) memiliki pengetahuan baik, 26 santri dengan pengetahuan cukup (67%), dan 4 santri (10%) dengan pengetahuan kurang. Pada hasil post test, didapatkan banyak perubahan pengetahuan, diantaranya tiga puluh dua santri (82%) memiliki pengetahuan baik, 6 santri dengan pengetahuan cukup (15%), dan 1 santri (3%) dengan pengetahuan kurang. Pemberian penyuluhan kesehatan merupakan langkah awal untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku untuk melaksanakan protokol kesehatan.Abstract:  Coronavirus is a virus that causes respiratory infections, ranging from the common cold to serious diseases. The reopening of pesantren began after several months of covid 19 spreading in Indonesia. Behavior, environment, and health efforts in boarding schools that are not maximally causing high transmission of diseases, including covid 19. The purpose of community service is to increase students' knowledge about covid 19 and early detection of covid 19 in pesantren. The activity was conducted through counseling and interactive discussions attended by 13 students and 26 students. Pretest results explain 9 students (23%) have good knowledge, 26 students with sufficient knowledge (67%), and 4 students (10%) with less knowledge. In the post test results, there were many changes in knowledge, including thirty-two students (82%) have good knowledge, 6 students with sufficient knowledge (15%), and 1 student (3%) with less knowledge. Providing health counseling is the first step to improve knowledge and behavior to implement health protocols.