Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search
Journal : Bosowa Journal of Education

Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Keterpenuhan Sarana Prasarana Terhadap Motivasi Dan Kinerja Guru UPTD SD Negeri Di Kecamatan Soreang Kota Parepare Jamilah, Jamilah; Hamid, Sundari; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 4 No 1 (2023): Bosowa Journal of Education, Desember 2023
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i1.3844

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan keterpenuhan sarana prasarana terhadap motivasi dan kinerja guru pada sekolah dasar negeri di Kecamatan Soreang Kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Populasi target sebanyak 24 sekolah dasar di Kecamatan Soreang. Populasi tersebut kemudian disampling sehingga terpilih sampel sebanyak 56 orang guru dan 6 orang kepala sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan penyebaran angket/kuesioner. Metode analisis data menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap motivasi guru sebesar dengan nilai hasil koefisien sebesar 0,572. 2) Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh terhadap Kinerja Guru dibuktikan dengan nilai hasil koefisien sebesar 0.344. 3) Keterpenuhan sarana dan prasarana berpengaruh terhadap motivasi guru dengan nilai hasil koefisien sebesar 0.173. 4) Keterpenuhan sarana dan prasarana berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai hasil koefisien sebesar 0.313. Berdasarkan perhitungan secara statistik, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan keterpenuhan sarana prasarana terhadap motivasi dan kinerja guru pada sekolah dasar negeri di Kecamatan Soreang Kota Parepare. The purpose of this study was to describe the influence of the principal's leadership and the fulfillment of infrastructure facilities on teacher motivation and performance of  elementary schools in Soreang District, Parepare City. This study is a quantitative study with a correlation approach. The population was 24 elementary schools in Soreang District. The sample was 56 teachers and 6 principals. The data collection method used was observation and questionnaire distribution. The data analysis method uses normality test, linearity test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test.  The results showed that: (1) Principal leadership affects teacher motivation with a coefficient value of 0.572. (2) Principal leadership affects teacher performance as evidenced by the coefficient value of 0.344. (3) The fulfillment of facilities and infrastructure affects teacher motivation with a coefficient value of 0.173. (4) The fulfillment of facilities and infrastructure affects teacher performance with a coefficient value of 0.313. Based on statistical calculations, it can be concluded that there is a positive and significant influence between the principal's leadership and the fulfillment of infrastructure facilities on teacher motivation and performance of elementary schools in Soreang District, Parepare City.
Komparasi Penerapan Strategi Konflik Kognitif Dan Strategi Peta Konsep Dalam Pembelajaran Team Games Tournament Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Pinrang Supardi, Supardi; Yunus, Muhammad; Hamid, Sundari
Jounal of Primary Education Vol 4 No 1 (2023): Bosowa Journal of Education, Desember 2023
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i1.3849

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pemahaman konsep IPA dengan menggunakan strategi konflik kognitif dalam pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada siswa kelas V Sekolah Dasar,  pemahaman konsep IPA dengan menggunakan strategi peta konsep dalam pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada siswa kelas V Sekolah Dasar dan perbedaan pemahaman konsep IPA yang menggunakan strategi konflik kognitif dengan strategi peta konsep pada pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian ini adalah kelas V Sekolah Dasar, kelas eksperimen I di UPT SD Negeri 102 Pinrang dengan jumlah sebanyak 27 siswa menggunakan pembelajaran kooperatif Team Games Tournament dengan strategi konflik kognitif dan kelas eksperimen II di UPT SD Negeri 100 Pinrang sebanyak 25 siswa menggunakan pembelajaran kooperatif Team Games Tournament dengan strategi peta konsep. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil belajar kelas eksperimen I lebih tinggi daripada kelas eksperimen II dan setelah dilakukan uji T diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan menolak H0 dan menerima H1 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil pemahaman konsep IPA antara siswa yang menggunakan strategi konflik kognitif dengan strategi peta konsep dalam model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi konflik kognitif memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan strategi peta konsep terhadap pemahaman konsep IPA siswa berdasarkan peningkatan skor nilai rata-rata siswa. The purpose of this research is to describe: (1) understanding of science concepts using cognitive conflict strategies in Team Games Tournament type cooperative learning for fifth grade elementary school students, (2) understanding of science concepts using concept map strategies in Team Games Tournament type cooperative learning in fifth grade elementary school students, (3) differences in understanding of science concepts using cognitive conflict strategies and concept map strategies in Team Games Tournament type cooperative learning in fifth grade elementary school students. The type of research used a comparative quantitative method with a pretest-posttest control group design. The subjects of this research were class V of Elementary School, experimental class I at UPT SD Negeri 102 Pinrang with a total of 27 students using Team Games Tournament cooperative learning with cognitive conflict strategies and experimental class II at UPT SD Negeri 100 Pinrang with 25 students using cooperative learning Team Games Tournament with concept map strategy. The data collection methods used are tests and observations, while the data analysis techniques used are descriptive analysis and inferential statistical analysis. The learning outcomes of experimental class II were higher than experimental class I and after carrying out the T test, the sig (2-tailed) value was obtained which was smaller than the predetermined significance level. So it can be concluded that we reject H0 and accept H1 which states that there is a difference in the results of students' understanding of science concepts between students who were taught using the cooperative learning model Team Games Tournament cognitive conflict strategy and the cooperative Team Games Tournament concept map strategy. This shows that the use of the Team Games Tournament cooperative learning model, cognitive conflict strategy, has a greater influence than the use of the Team Games Tournament cooperative learning model, concept map strategy on students' understanding of science concepts.
Tingkat Pendidikan Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru SD Di Kecamatan Nabire Papua Tengah Karim, Virawaty Abdul; Hamid, Sundari; Madjid, Syahria
Jounal of Primary Education Vol 4 No 1 (2023): Bosowa Journal of Education, Desember 2023
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i1.3878

Abstract

Kinerja guru yang tidak optimal dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut ialah tingkat pendidikan guru yang tidak sesuai dengan pekerjaan, pelatihan yang tidak diberikan kepada guru secara berkesinambungan untuk mengembangkan bahkan mengasah kemampuan serta lingkungan kerja yang tidak memberikan rasa aman dan nyaman bagi guru untuk melakukan pekerjaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pelatihan dan lingkungan kerja terhadap kinrja guru sehingga penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang secara spesifik menggunakan pendekatan korelasional yang artinya melihat adanya hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Untuk mengetahui hubungan antara variabel, penelitian ini menggunakan cara pengambilan data menggunakan angkat dan dokumentasi yang nantinya data akan diolah dengan menggunakan SPSS versi 26 dengan berbagai teknik anaisis data uji. Teknik analisis data didalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji korelasi berganda simultan, dan pengujian hipotesis. Dari hasil teknik analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi (hubungan) antara tingkat pendidikan antara variabel Tingkat Pendidikan (X1), Pelatihan (X2) dan Lingkungan Kerja (X3) dengan variabel Kinerja Guru (Y) korelasi (hubungan) tersebut  dapat dilihat dari hasil uji korelasi berganda simultan yang menunjukkan hasil Sig F Change 0,000 atau < 0,05. Serta nilai R 0,90 yang artinya derajat hubungan antara Tingkat Pendidikan (X1), Pelatihan (X2) dan Lingkungan Kerja (X3) terhadap Kinerja Guru merupakan korelasi sempurna. Hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa nilai Sig atau Signifikansi diperoleh nilai Sig F 0,00 yang artinya H1 diterima sesuai dengan ketentuan dari uji F yaitu Jika nilai Sig F < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima atau ada hubungan antara variabel bebas (tingkat pendidikan, pelatihan dan lingkungan kerja) terhadap variabel terikat (kinerja guru). The purpose of this study was to determine the relationship between the level of education, training and work environment on teacher performance. This research uses a quantitative method that specifically uses a correlational approach which means analyzing the relationship between one variable and another. Data obtained using questionnaires and documentation, then analyzed using SPSS version 26. Data analysis techniques in this study are descriptive analysis, normality test, linearity test, simultaneous multiple correlation test, and hypothesis testing. From the results of data analysis techniques, it can be concluded that there is a correlation (relationship) between the level of education between the variables of Education Level (X1), Training (X2) and Work Environment (X3) with the variable Teacher Performance (Y) the correlation (relationship) can be seen from the results of the simultaneous multiple correlation test which shows the results of Sig F Change 0.000 or <0.05. As well as the R value of 0.90 which means that the degree of relationship between the Level of Education (X1), Training (X2) and Work Environment (X3) on Teacher Performance is a perfect correlation. The results of hypothesis testing also show that the Sig or Significance value obtained is Sig F value of 0.00, which means that H1 is accepted in accordance with the provisions of the F test, namely if the Sig F value <0.05 then Ho is rejected and H1 is accepted or there is a relationship between the independent variables (level of education, training and work environment) on the dependent variable (teacher performance).
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di UPT SPF SD Inpres Layang III Kota Makassar Megawati, Andi; Hamid, Sundari; Rahmaniah, Rahmaniah
Jounal of Primary Education Vol 4 No 2 (2024): Bosowa Journal of Education, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i2.4452

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh pola asuh orang tua dan interaksi sosial terhadap hasil belajar siswa kelas V di UPT SPF SD Inpres Layang III Kota Makassar. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasi, penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara pola asuh orang tua dan interaksi sosial terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa di sekolah tersebut, dengan sampel yang diambil dari siswa kelas V. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua dan interaksi sosial siswa, sementara variabel dependen adalah hasil belajar siswa. Data dikumpulkan melalui angket dan dokumentasi hasil belajar, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat, uji hipotesis, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua yang demokratis dan interaksi sosial yang positif berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Pola asuh orang tua yang mendukung dan interaksi sosial yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang pada gilirannya meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya peran orang tua dan interaksi sosial dalam mendukung keberhasilan akademik siswa. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi orang tua dan pendidik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar. This research aims to examine the effect of parenting and social interaction on the learning outcomes of grade V students at UPT SPF SD Inpres Layang III Makassar City. Using a quantitative approach with a correlation research design, this study aims to determine the relationship between parenting and social interaction on student learning outcomes. The study population included all students in the school, with samples taken from grade V students. The independent variables in this study are parenting patterns and student social interactions, while the dependent variable is student learning outcomes. Data were collected through questionnaires and documentation of learning outcomes, then analyzed using descriptive analysis, prerequisite tests, hypothesis tests, t tests, f tests, and coefficients of determination. The results showed that democratic parenting and positive social interaction had a significant effect on student learning outcomes. Supportive parenting and good social interactions can create a conducive learning environment, which in turn improves student learning outcomes. This study provides insight into the importance of the role of parents and social interactions in supporting students' academic success. These results are expected to be a reference for parents and educators in an effort to improve the quality of education at the primary school level.
Pendidikan Karakter Bersahabat, Komunikatif Dan Antisipasi Perilaku Perundungan Di Sekolah Dasar Elvira, Fifi; Hamid, Sundari; Burhan, Burhan
Jounal of Primary Education Vol 4 No 2 (2024): Bosowa Journal of Education, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i2.4455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, dampak, dan penanganan perundungan di UPT SPF SD Inpres Mariso III. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan di sekolah ini terdiri dari perundungan fisik dan non-fisik, dengan pelaku sering kali berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu dan tidak memberikan perhatian yang memadai. Korban perundungan cenderung mengalami penurunan minat belajar dan kesulitan bergaul. Intensitas perundungan terjadi hampir setiap hari, terutama di area yang kurang terpantau seperti halaman dan kantin. Penanganan perundungan di sekolah masih kurang efektif, disebabkan oleh minimnya sensitivitas guru dan kurangnya kerjasama dengan orang tua. Upaya pencegahan melalui sosialisasi dan program pembinaan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan semua pihak dalam mengatasi perundungan. Rekomendasi termasuk peningkatan kerjasama antara sekolah dan orang tua, pembinaan guru yang lebih intensif, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang mendukung lingkungan belajar yang kondusif. This research aims to describe the form, effects, and handling of bullying at UPT SPF SD Inpres Mariso III. Using descriptive qualitative research methods, data was collected through observation, interviews, and document studies. The results showed that bullying in this school consists of physical and non-physical bullying, with the perpetrators often coming from underprivileged family backgrounds and not providing adequate attention. Victims of bullying tend to experience decreased interest in learning and social difficulties. The intensity of bullying occurs almost every day, especially in less monitored areas such as courtyards and canteens. The handling of bullying in schools is still ineffective, due to the lack of sensitivity of teachers and the lack of cooperation with parents. Prevention efforts through socialization and coaching programs are expected to increase understanding and involvement of all parties in addressing bullying. Recommendations include increased cooperation between schools and parents, more intensive teacher coaching, and the provision of educational facilities that support a conducive learning environment.
Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala 1 Kota Makassar Aswira, Dhani; Hamid, Sundari; Rahmaniah, Rahmaniah
Jounal of Primary Education Vol 4 No 2 (2024): Bosowa Journal of Education, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i2.4462

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual terhadap hasil belajar IPA siswa di UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala 1 Kota Makassar, menggunakan desain Quasi Experimental Pretest-Posttest. Penelitian membandingkan dua kelompok: kelas IV-A sebagai kelompok eksperimen yang menerapkan model inkuiri terbimbing dengan media audiovisual dan kelas IV-B sebagai kelompok kontrol dengan metode konvensional. Hasil menunjukkan penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa, terbukti melalui perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Analisis statistik deskriptif dan inferensial memperkuat kesimpulan bahwa model ini memberikan dampak positif dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. This research aims to examine the effectiveness of the guided inquiry learning model assisted by audiovisual media on student science learning outcomes at UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala 1 Makassar City, using a Quasi Experimental Pretest-Posttest design. The study compared two groups: class IV-A as an experimental group that applied the guided inquiry model with audiovisual media and class IV-B as a control group with conventional methods. The results showed that the application of the guided inquiry learning model assisted by audiovisual media significantly improved student engagement and learning outcomes, as evidenced by the significant difference between pretest and posttest scores. This finding supports previous research showing that the guided inquiry model is effective in improving students' understanding and learning outcomes. Descriptive and inferential statistical analysis reinforces the conclusion that this model has a positive impact on science learning in primary schools.
Implementasi Pembelajaran Berbasis CTL Dengan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja Chornelia, Chornelia; Patandean, Agustinus J.; Hamid, Sundari
Jounal of Primary Education Vol 4 No 2 (2024): Bosowa Journal of Education, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i2.4523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran Implementasi Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan Inkuiri Terbimbing dan pengaruh implementasi pembelajaran berbasis CTL dengan Inkuiri Terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini menggunakan penelitian quasy experimental design dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Dasar Kecamatan Gandangbatu Sillanan pada UPT SDN 9 Gandangbatu Sillanan dan UPT SDN 15 Gandangbatu Sillanan. Populasi  361 dan sampel dalam penelitian sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes (pre-test, post-test) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji coba hipotesis (uji t). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian pada uji t didapatkan nilai t_hitung sebesar 9,622 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima yaitu   implementasi pembelajaran berbasis CTL dengan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik Kelas VI Sekolah Dasar Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja. This study aims to analyze the description of Contextual Teaching and Learning (CTL)-based Learning Implementation  with Guided Inquiry and the effect of CTL-based learning implementation with Guided Inquiry in improving science learning outcomes. This study uses quasy experimental design research using a quantitative approach. This research will be conducted in elementary schools in Gandangbatu Sillanan District at UPT SDN 9 Gandangbatu Sillanan and UPT SDN 15 Gandangbatu Sillanan. The population was 361 and the sample in the study was 40 people. The sampling technique in this study was Purposive Sampling. The data collection techniques used in this study were observation, tests (pre-test, post-test) and documentation. The data analysis technique used is descriptive analysis technique, normality test, homogeneity test and hypothesis testing (t test). The results showed that based on the results of the research on the t test, the t_count value was 9.622 with a significance value of 0.000 < 0.05. This means that the hypothesis is accepted, namely the implementation of CTL-based learning with guided inquiry can improve the science learning outcomes of Class VI students of Gandangbatu Sillanan Elementary School, Tana Toraja Regency.
Model Audiotory, Intellectually, and Repetition Berbasis Audio Visual Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Lembang Pitung Penanian Kabupaten Toraja Utara Herawati, Hetti; Yunus, Muhammad; Hamid, Sundari
Jounal of Primary Education Vol 4 No 2 (2024): Bosowa Journal of Education, Juni 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v4i2.4524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran AIR berbantuan media audio visual terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik serta mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran AIR berbantuan media audio dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa Lembang Pitung Penanian Kabupaten Toraja Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif desain eksperimen rancangan nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 1 Rantebua dan SDN 9 Rantebua yang berjumlah 36 orang. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa dan tes hasil belajar siswa yang diperoleh, membuktikan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, ini disebabkan oleh kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran AIR berbantuan media audio visual. Uji manova pada pengujian hipotesis menunjukkan output uji hipotesis pada sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran AIR berbantuan media audio visual terhadap motivasi dan hasil belajar siswa Lembang Pitung Penanian Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini diharapkan agar model AIR dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. This research aims to determine the effect of implementing the AIR learning model assisted by audio-visual media on student motivation and learning outcomes in thematic learning and to determine the influence of implementing the AIR learning model assisted by audio media and learning motivation together on student learning outcomes in Lembang Pitung Penanian North Toraja Regency. The type of research used in this research is quantitative experimental design, nonequivalent control group design. The data collection techniques used are tests, questionnaires, observation and documentation. The sample used in this research was 36 class III students at SDN 1 Rantebua and SDN 9 Rantebua. Based on the results of questionnaires given to students and tests on student learning outcomes obtained, it is proven that the motivation and learning outcomes of students in the experimental class are higher than those in the control class, this is because the experimental class was given treatment using the AIR learning model assisted by audio-visual media. The Manova test on hypothesis testing shows that the hypothesis test output has a sig (2-tailed) of 0.000 < 0.05, so it can be concluded that there is an influence of the AIR learning model assisted by audio visual media on the motivation and learning outcomes of Lembang Pitung Penanian students, North Toraja Regency. This research hopes that the AIR model can be used as an alternative learning model in schools to increase student motivation and learning outcomes.
Efektivitas Model RADEC dalam Peningkatan Higher Order Thinking Skills Siswa pada Pembelajaran Tematik UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar Sarira, Abner Buttu; Yunus, Muhammad; Hamid, Sundari
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.4557

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model RADEC dalam peningkatan higher order thinking skills siswa pada pembelajaran tematik UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif desain eksperimen rancangan nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan higher order thinking skills siswa pada pembelajaran tematik, hal tersebut didukung nilai posttest pada kelas eksperimen jauh lebih meningkat dibandingkan pada kelas kontrol. Hal lain yang mendukung yaitu, pada pengujian hipotesis menunjukkan output uji hipotesis pada sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Pengujian N-Gain menunjukkan nilai rata-rata N-Gain score pada kelas eksperimen adalah 61,8948 atau 61.9% termasuk dalam kategori cukup efektif. Dari data tersebut menunjukkan hasil bahwa, penerapan model RADEC cukup efektif dalam peningkatan higher order thinking skills siswa pada pembelajaran tematik UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. This study aims to determine the effectiveness of the application of the RADEC model in improving students' higher order thinking skills in thematic learning UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. The type of research used in this study is quantitative experimental design nonequivalent control group design. The data collection techniques used are tests, observation, and documentation. The results showed that there was an increase in students' higher order thinking skills in thematic learning, this was supported by posttest scores in the experimental class much increased than in the control class. Another thing that supports is that hypothesis testing shows a hypothesis test output at sig (2-tailed) of 0.000 < 0.05. The N-Gain test showed that the average N-Gain score in the experimental class was 61.8948 or 61.9% included in the category of quite effective. From these data, it shows the results that the application of the RADEC model is effective in improving students' higher order thinking skills in thematic learning UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar.
Model PembeLajaran Project Based Learning Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar Wirahandayani, Andi; Yunus, Muhammad; Hamid, Sundari
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.5288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap motivasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik di UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Pembelajaran berbasis proyek sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik untuk memotivasi peserta didik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka melalui proyek-proyek praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V berjumlah 61 orang, yaitu kelas V-A sebanyak 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen, dan kelas V-B sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Instrumen betujuan untuk mengukur atau mengumpulkan data mengenai variabel yang diteliti, adapun instrument yang digunakan meliputi kuesioner untuk mengukur motivasi belajar dan tes berpikir kritis. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest sebelum dan sesudah penerapan model PjBL. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL secara signifikan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Peserta didik menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pelajaran dan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, kemampuan berpikir kritis peserta didik juga meningkat secara signifikan, ditunjukkan oleh peningkatan skor tes berpikir kritis pada posttest dibandingkan dengan pretest, pada pretest skor berpikir kritis sedanyak 36,84 dan mengalami peningkatan pada postest dengan jumlah rata-rata 85,82. Model project-based learning efektif dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik di UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Penerapan PjBL memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan, mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. This study aims to determine the effect of project-based learning model on motivation and critical thinking skills of students at UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Project-based learning as one of the effective approaches to increase learners' engagement and critical thinking skills to motivate learners and develop their critical thinking skills through practical projects. This research uses a quantitative approach with the type of research Quasi Experimental Design. The sample in this study were 61 fifth grade students, namely class V-A as many as 31 students as the experimental class, and class V-B as many as 30 students as the control class. The instrument aims to measure or collect data on the variables studied, while the instruments used include questionnaires to measure learning motivation and critical thinking tests. Data were collected through pretests and posttests before and after the application of the PjBL model. While the data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistical analysis. The results showed that the application of the PjBL model significantly increased students' learning motivation. Learners showed higher interest in the lesson and more active involvement in learning activities. In addition, learners' critical thinking skills also increased significantly, indicated by an increase in critical thinking test scores on the posttest compared to the pretest, in the pretest the critical thinking score was 36.84 and increased in the posttest with an average of 85.82. The project-based learning model is effective in increasing students' motivation and critical thinking skills at UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. The application of PjBL provides an interesting and relevant learning experience, encourages learners to be actively involved in learning and develops their critical thinking skills.
Co-Authors A Vivit Angeriani AA Sudharmawan, AA Abd. Rahman Pilang Abdul Rahman Pillang Abdurrachman Rahim Abner Buttu Sarira Agustinus Jarak Patandean Akib, Tahirah Annisa Dwi Putri Annisa Imaniah, Andi Nurul Arsyad, Susalti Nur Arwini Puspita Arwini Puspita Asdar Asdar Asmi Aminuddin Astini Astini Aswira, Dhani Ayu Lestari Burhan Burhan Chornelia, Chornelia Deni Tenouye Elsiana Tappi' Mangampang Elvira, Fifi Enjelin Sinar Fathimah Az Zahra Nasiruddin Fathimah Az-Zahra Nasiruddin Feri Firmansyah, Feri Fitrini, Waode Uzli Hafid Hafid Hamdayani Hamdayani Hamsiah, Andi Hamsiah, Andi Harianto, I Wayan Henri Harsinah Rafiudin Henderina Oualeng Herdakospian, Herdakospian Hetti Herawati Idris, Nureni Ifa Safira Jainuddin Jainuddin Jamaluddin, Jaja Jamilah Jamilah Julsari Karopak Juminah Juminah Kadir, Jusriadi Karim, Virawaty Abdul Kennedy, Bryan Lily Amir Lisa Gabriella Rapa' Madjid, Syahria Magfirah, Nursakina Mahathir Muhammad Marwati Maryam, Anna Mas'ud Muhammadiah Masni Masni Megawati, Andi Mersy Angriani Mudrifah Mudrifah Muh Reza Muh Yusran Yunus Muhammad Idris Muhammad Yunus Nasiruddin, Fathimah Az’zahra Nasri, Sitti Hafiyah Nur Awalia Susanti Nur Hayatun Loan Nur Khafifah Nur Lindah Sari Nurnanenci Nurwidyayanti Nurwidyayanti P Purwanto Pillang, Abd. Rahman Priscilia Indah Palangi Rahmah Rahmah Rahmaniah, Rahmaniah Rahmawati, Resky Rahyuni Rahyuni Renden , Sarlita Reni Dangon Reni Rezki Risma Risma, Risma Rizal, A. Rosnani Rosnani Sahruddin, Alphian Saiful Anwar Salim, Soma Salmiati Salmiati Sarira, Abner Buttu SATRIA Seli Laen Sinar, Sinar Siti Rahmaniah St Muriati, St St. Muriati St. Muriati Sumarni Sumarni Sunarsi, Sunarsi Supardi Supardi Syahria Madjid Syahriah Madjid Syamsuddin , Syamsinar Syamsul Bahri Syuaib, Nur Khatifah Syurawahyuni, Syurawahyuni Tismi Dipalaya, Tismi Tungka, Andi Tenri Usman, Nurwahidah WA ODE DARNIA Darni Wirahandayani, Andi Yusak Maryunianta Zubaidah Lapi