Secara sosiologis, pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan sosial pada semua aspek kehidupan masyarakat diberbagai sektor kehidupan masyarakat, baik dalam sektor ekonomi, ketenagakerjaan, pendidikan, pariwisata termasuk pada aspek birokrasi pemerintahan. Birokrasi dan komunikasi tidak bias dan Keduanya menjadi bagian dari proses kegiatan organisasi, baik secara administratif maupun non-administratif. Pola komunikasi pada birokrasi dengan cara yang tepat dapat dipahami oleh semua pihak yang terkait. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan maksud untuk mengungkapkan secara komprehensif dan alami bagaimana pola komunikasi birokrasi dalam penanganan pandemi Covid-19 beserta pendukung dan penghambatnya di Kabupaten Garut dengan Satuan Tugas Covid-19 Garut sebagai implementor. Melalui pola komunikasi birokrasi vertikal dan horizontal kondisi pandemi berubah kearah yang lebih baik dengan indikator menjadi level 2 dari semula level 4 di kabupaten Garut.