Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik

SINERGI KADES, BPD DAN PENGURUS BUMDES DALAM MEWUJUDKAN PENDAPATAN ASLI DESA MELALUI KEGIATAN BUMDES Shanti Veronica br Siahaan; Benedhikta Kikky Vuspitasari
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 7 No 2 (2020): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v7i2.141

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pembentuk sinergi Kepala Desa, BPD dan Pengurus BUMDes dalam upaya mewujudkan pendapatan desa melalui kegiatan BUMDes di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. BUMDes Panyanggar yang telah berdiri di akhir tahun 2015 mengalami masa kevakuman selama satu periode kepengurusan, namun di periode kepengurusan yang kedua, dalam waktu kurang dari satu tahun telah berhasil menghasilkan pendapatan asli desa. Hal ini tentunya menggembirakan banyak pihak dan membawa semangat baru dalam melihat eksistensi BUMDes yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa serta memberi inspirasi bagi desa disekitarnya yang sudah memiliki BUMDes namun kehadirannya masih sebatas nama di atas kertas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan narasumber yang dipilih secara purposeful sampling yaitu Kepala Desa, Penjabat Kepala Desa, Pengurus BUMDes dan Ketua BPD Desa Cipta Karya dimana peneliti menjadi pemeran serta dalam penelitian dengan melakukan pengambilan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dengan cara bertemu langsung ataupun melalui media Whatsapp dan telepon seluler serta dokumentasi kegiatan BUMDes. Hasil penelitian ini adalah terjalinnya komunikasi yang baik dalam kerja sama serta kreativitas usaha yang seimbang dengan kepentingan masyarakat telah membentuk sinergi keberlanjutan pembangunan di desa Cipta Karya.
PERAN KEPALA DESA DALAM MEWUJUDKAN PENDAPATAN ASLI DESA SEBENTE MELALUI KEGIATAN BUM DESA SETANGA LESTARI Shanti Veronica br Siahaan; Benedhikta Kikky Vuspitasari
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 8 No 2 (2021): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v8i2.250

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui peran Kepala Desa Sebente dalam menjalankan BUM Desa Setanga Lestari dalam mewujudkan pendapatan asli desa di tahun 2019-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan narasumber yang dipilih secara purposeful sampling yaitu Kepala Desa Sebente, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, dan Direktur BUM Desa Setanga Lestari dimana peneliti menjadi pemeran serta dalam penelitian dengan melakukan pengambilan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dengan cara bertemu langsung ataupun melalui media Whatsapp dan telepon seluler serta dokumentasi kegiatan BUMDes. Hasil penelitian ini menunjukkan peran aktif Kepala Desa dalam kegiatan BUM Desa mulai dari penyiapan dokumen-dokumen untuk legalitas BUM Desa, penyertaan modal desa dan modal masyarakat untuk pembentukan unit-unit usaha BUM Desa, dan keterlibatan dalam kegiatan operasional dan administrasi BUM Desa untuk mendukung kegiatan BUM Desa Setanga Lestari. Selain itu, kendala yang dihadapi Kepala Desa adalah keterbatasan dana desa dalam mengakusisi lahan yang digunakan unit usaha untuk menjadi asset desa, rendahnya kesadaran petani desa membayar hutang dan rendahnya komitmen pengurus BUM Desa yang terpilih. Meskipun banyak kendala yang terjadi di lapangan, namun komitmen Kepala Desa Sebenten dalam menjalankan BUM Desa Setanga Lestari membuat BUM Desa dapat terus berjalan dan memberikan pendapatan asli desa setiap tahunnya
STRATEGI PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN BUM DESA PASTI JAYA ABADI DESA PASTI JAYA Shanti Veronica br Siahaan; Yeremia Niaga Atlantika
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 3 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i3.462

Abstract

This research was conducted aiming to find out what factors influence the decision of Village Government in allocating Village Funds and to find out strategies for using Village Funds to support the development of the Village economy through BUMDesa Pasti Jaya Abadi Pasti Jaya activities. The research method used is a descriptive qualitative research approach with sources selected by purposeful sampling, namely the Village Government, Director, Secretary and Treasurer of BUMDesa, management of BUMDesa business units where researchers participate in research by collecting data by means of observation, in-depth interviews. by meeting in person or through Whatsapp media and cell phones as well as documentation of BUMDesa activities. The results of this study indicate that the main factor influencing the decision to use Village Funds in Pasti Jaya Village in 2020-2022 is the Central Government Regulation on the use of Village Funds during the Covid-19 pandemic. While the strategy for using Village Funds in improving the village economy through BUMDes activities is to meet local market demand through the BRILINK program, based on the potential of local resources through the SAPRODI business unit, capital to help micro-enterprises through productive business credit units and post-harvest processing through flour production business units. corn rice. BUMDes through the activities of business units that have been running have been able to provide PADes since 2018 and participate in improving the welfare of rural communities.