Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi

Stop Bullying Atas Nama Senioritas Michela, Michela; Simangunsong, Tresia; Saragih, Hesti Maya Sari; Hutagalung, Ningsih; Hutajulu, Gissa Poala Pratiwi; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5825

Abstract

Bullying in the name of seniority has become a critical issue in educational and professional environments. This paper explores how seniority is often misused to justify abusive behavior, resulting in severe mental health impacts on victims, including anxiety, depression, and low self-esteem. Various studies indicate that bullying under the guise of seniority perpetuates a toxic culture of dominance and submission, affecting academic performance and workplace productivity. To address this issue, educators, counselors, and institutional leaders must implement preventive measures and foster a respectful environment. By analyzing existing literature, this paper suggests strategies based on Pancasila values to create a more inclusive and supportive atmosphere. Raising awareness and promoting proactive interventions are essential to stopping bullying in the name of seniority and ensuring a safer, more dignified environment for everyone.
Pelanggaran Etika Dalam Media Sosial Sipayung, Dea Enjelina; Lahagu, Halima; Pasaribu, Natalia; Manalu, Sabrina; Toruan, Suryawati Lumban; Sihombing, Thesa Febrianti; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5851

Abstract

Media sosial menjadi sarana utama untuk berinteraksi dengan orang lain di era modern berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, kemudahan berkomunikasi melalui media sosial juga memungkinkan pelanggar etika seperti hoaks, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan berbagai jenis pelanggaran etika yang terjadi dalam media sosial serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkannya dan bagaimana hal itu berdampak baik pada masyarakat maupun individu. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi media sosial populer Indonesia dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya literasi digital, kurangnya regulasi, dan minimnya kesadaran etika pengguna adalah faktor yang sering menyebabkan pelanggaran etika. Oleh karena itu, banyak pihak harus berpartisipasi secara aktif untuk membangun etika bermedia sosial yang baik dan bertanggung jawab.
Analisis Tantangan Integritas Akademik dalam Etika Pancasila terhadap Kualitas Pembelajaran di FBS UNIMED Liani, Irma; Mustika, Cahaya; Nasution, Chairunnisa; Idris, Shayka Anisa; Simaremare, Greace; Tambunan, Rosmayani; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5809

Abstract

Integritas akademik merupakan prinsip dasar dalam pendidikan tinggi yang menekankan kejujuran, etika, dan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam menjaga integritas akademik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran akademik, hukum yang mengatur, serta mengeksplorasi peran nilai-nilai Pancasila dalam membangun budaya akademik yang berintegritas di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara untuk mengidentifikasi pola pelanggaran dan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jasa joki tugas mahasiswa merupakan bentuk pelanggaran paling mendesak yang perlu segera ditangani karena tingkat urgensi dan pertumbuhannya yang tinggi. Selain itu, plagiarisme dan penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengerjaan tugas juga masih menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa semester awal. Faktor utama yang mendorong pelanggaran akademik meliputi tekanan akademik, kurang pengawasan dosen, serta rendahnya kesadaran mahasiswa akan dampak negatif kecurangan akademik. Dari perspektif Pancasila, internalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan diperlukan untuk membangun budaya akademik yang lebih berintegritas.
Stop Bullying Atas Nama Senioritas Michela, Michela; Simangunsong, Tresia; Saragih, Hesti Maya Sari; Hutagalung, Ningsih; Hutajulu, Gissa Poala Pratiwi; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5825

Abstract

Bullying in the name of seniority has become a critical issue in educational and professional environments. This paper explores how seniority is often misused to justify abusive behavior, resulting in severe mental health impacts on victims, including anxiety, depression, and low self-esteem. Various studies indicate that bullying under the guise of seniority perpetuates a toxic culture of dominance and submission, affecting academic performance and workplace productivity. To address this issue, educators, counselors, and institutional leaders must implement preventive measures and foster a respectful environment. By analyzing existing literature, this paper suggests strategies based on Pancasila values to create a more inclusive and supportive atmosphere. Raising awareness and promoting proactive interventions are essential to stopping bullying in the name of seniority and ensuring a safer, more dignified environment for everyone.
Pelanggaran Etika Dalam Media Sosial Sipayung, Dea Enjelina; Lahagu, Halima; Pasaribu, Natalia; Manalu, Sabrina; Toruan, Suryawati Lumban; Sihombing, Thesa Febrianti; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5851

Abstract

Media sosial menjadi sarana utama untuk berinteraksi dengan orang lain di era modern berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, kemudahan berkomunikasi melalui media sosial juga memungkinkan pelanggar etika seperti hoaks, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan berbagai jenis pelanggaran etika yang terjadi dalam media sosial serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkannya dan bagaimana hal itu berdampak baik pada masyarakat maupun individu. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi media sosial populer Indonesia dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya literasi digital, kurangnya regulasi, dan minimnya kesadaran etika pengguna adalah faktor yang sering menyebabkan pelanggaran etika. Oleh karena itu, banyak pihak harus berpartisipasi secara aktif untuk membangun etika bermedia sosial yang baik dan bertanggung jawab.
Analisis Tantangan Integritas Akademik dalam Etika Pancasila terhadap Kualitas Pembelajaran di FBS UNIMED Liani, Irma; Mustika, Cahaya; Nasution, Chairunnisa; Idris, Shayka Anisa; Simaremare, Greace; Tambunan, Rosmayani; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5809

Abstract

Integritas akademik merupakan prinsip dasar dalam pendidikan tinggi yang menekankan kejujuran, etika, dan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam menjaga integritas akademik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran akademik, hukum yang mengatur, serta mengeksplorasi peran nilai-nilai Pancasila dalam membangun budaya akademik yang berintegritas di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara untuk mengidentifikasi pola pelanggaran dan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jasa joki tugas mahasiswa merupakan bentuk pelanggaran paling mendesak yang perlu segera ditangani karena tingkat urgensi dan pertumbuhannya yang tinggi. Selain itu, plagiarisme dan penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengerjaan tugas juga masih menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa semester awal. Faktor utama yang mendorong pelanggaran akademik meliputi tekanan akademik, kurang pengawasan dosen, serta rendahnya kesadaran mahasiswa akan dampak negatif kecurangan akademik. Dari perspektif Pancasila, internalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan diperlukan untuk membangun budaya akademik yang lebih berintegritas.
Co-Authors Adnes Saragih, Yuli Adriani, Natasya Agustina, Mawar Ahmad, Midun Aisyah, Neri Amanda, Elza Amelia, Ribi Anhar, Ina Ansori, Mohammad Ar, Jefri Ardila, Dinda Maulida Ariyani, Ririn Dhea Arkan, Syaukani Ali Arpani, Putri Azhizah, Nurul Barus, Deo Agung Haganta Barus, Febriani Br Barus, Rory Jelika Rani Br Batu, Dewi Pika Lbn Batubara, Abdinur Batubara, Mahdiyana Aisyah Devi, Sri Rahayu Dewi Wulandari Diniyah, Naziah Eko Ganis Sukoharsono Endy Astiwara Fadhilah, Ulul Azmi Fithri Muliawati Gabriella, Alfyiona Gea, Mayland Ginting, Geby Theresa Grace, Teovilla Greace, Desy Halimatun Sakdiah, Halimatun Handoyo, Dwi Hanum, Fauziah Harahap, Sanjaya Hascarjani, Haura Rifqa Hidayat Hidayat Hikmawan Syahputra Hutagalung, Ningsih Hutajulu, Gissa Poala Pratiwi Idris, Shayka Anisa Intan Siringo Ringo, Putri Jauhara, Ghina Kabatiah, Maryatun Kana Saputra S Khoirunnisa, Fauzia Khotimah, Umi Khusnul Khusnul Khotimah, Umi Lahagu, Halima Laia, Andika Latifiana, Nabila Adiesty Putri Liani, Irma Lilik Purwanti Lumbantobing, Lyla Riani Malau, Sentia Br Malik, Naufal Shidqi Manalu, Sabrina Manik, Krisdayanti Manik, Pero Saputra Manotas, Heri Manurung, Depi Yohana Manurung, Elisa Margareth Simarmata, Anne Maria Kristina, Maria Meilany, Latifah Hanum Michela, Michela Muhammad Iqbal Munawar, Sofyan Mustika, Cahaya Nababan, Limra Nadiyah Nadiyah Naibaho, Thalia Cornelia Angelica Nasution, Chairunnisa Nasution, Putri Wulandari Nasution, Rosa Sari Amalia Novena Yety Lindawati, Novena Yety Nurlita, Nurlita Nurwiyanti, Dyah Kartika P, Chyntia Angel Valentina Pane, Maria Grace Panjaitan, Agape Anjumarito Panjaitan, Anisali Panjaitan, Dahlya Parhusip, Wantryni Pasaribu, Natalia Pinem, Windawati Prananda, Nadya Pratama Depari, Samuel Pratama, Zahari Gilang Prayetno Prayetno Prayetno Pulungan, Anggiat Batara Nauli Purba, Helga Irene Purba, Nasywa Yasmin Purba, Stela Tri Yuni Purba, Yohana L Purwandari, Betty Putri, Alika Putri, Diah Tri Utami Putri, Rita Ivanka Pratama Putri, Wichita Azzahra Sheika Rachman, Fazli Rahmadani, Herlisa Pitri Rahmi Khotijah Rajagukguk, Grace Putri Johana Rambe, Fadil Azury Farega Rangkuti, Nastiar Saputra Ridho, Ainur Ringo, Valentina Rentauli Br Siringo Rizal, Balqis Rochman, Kholilur Salsabila, Cinta Saragih, Anggi Lorenta Br. Saragih, Hesti Maya Sari Saragih, Mujahid Widian Sarah Sitompul, Yunike Sari, Amalia Vita Sembiring, Febiola Siahaan, Alvando Siahaan, Parlaungan Gabriel Siahaan, Sarah Agustin Siboro, Santiana Siburian, Jojor Bonatua Sidabutar, Eirene Dahlia Sihite, Yolanda Dealova Sihombing, Thesa Febrianti Sihotang, Agustin Pratama Sihotang, Magdalena Mori Silaban, Marchiana Ivo Silaen, Lastiar Silitonga, Jenia Silitonga, Mela Yanna Simajuntak, Fresthy Flora Simamora, Yohana Tirta Widia Swari Simangunsong, Tresia Simanjorang, Bartolomeus Simanullang, Tessa Lonika Simanungkalit, Junika Simaremare, Greace Simatupang, Yuliana Simbolon, Jose Andrian Sinaga, Esabella Sinaga, Lia Damayanti Sinaga, Putri Agresia Sinaga, Stefani Damayanti Sipayung, Dea Enjelina Siregar, Dhea Anisa Siregar, Rio Manuel Matthew Siregar, Tri Oktavia Siringoringo, Johanes Michael Sitanggang, Jelita Yulianti Br Sitinjak, Prischila Sitompul, Ken Wiliam Situmorang, Agtrimas Sthefany, Gloria Suci Frisnoiry Suharta, Suharta Susanti Susanti Susilowati Susilowati Syafitri, Aura Mutasyifa Syahfitri, Aulia Syamsuddin, Nurfiani Syarif Hidayatullah Tambunan, Rosmayani Tarigan, Calvin Mahaga Tiur Malasari Siregar, Tiur Malasari Tohang, Lestari Br Toruan, Suryawati Lumban Tri Kesuma, Fajar Tria Wulandari Umayra, Umayra Yolanda, Lola Zalukhu, Nobel Arta