Setyorini, Andri
Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surya Global Yogyakarta

Published : 35 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Pencegahan Diabetes Melitus dengan Penyuluhan dan Tes Gula Darah Hartiningsih, Sri Nur; Nurhayati, Pipin; Oktavianto, Eka; Setyorini, Andri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.1853

Abstract

Diabtes mellitus meningkat dari tahun, ketahun. jumlah di Indonesia berkisar 8,9 juta pada tahun 2000, dan diperkirakan jumlah ini meningkat sekitar 21,3 juta pada tahun 2030, dengan meningkatnya jumlah penderita DM negara juga menanggung kerugian sekitar 10% untuk menanggulangi penyakit DM, program pencegahan DM dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan. Peningkatan pengetahuan sebagai upaya pencegahan Diabetes di Desa Trimurti RT 08, Srandakan, Bantul. Kegiatan abdimas ini diikuti oleh 23 peserta, masyarakat di Desa Trimurti RT 08, dilakukan secara langsung di rumah Ketua RT 08 dengan metode ceramah dan diskusi sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan dilakukan pemeriksaan gula darah dilanjutkan pretes, pemapana materi, diskusi dan postes. Setelah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan DM terjadi peningkatan pengetahuan pada masyarakat di Desa Trimurti, Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan pencegahan DM dan pemberian leaflet pengetahuan meningkat dalam kategori baik 23 orang (100%). Kegiatan abdimas yang dilakukan dengan Pendidikan Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pencegahan DM.
Optimalisasi Peran Keluarga dalam Strategi Pencegahan dan Deteksi Dini Diabetik Foot Ulcer (DFU) Setyorini, Andri; Setyaningrum, Niken; Khotimah, Anis
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2166

Abstract

Luka kaki diabetik adalah komplikasi kronis yang paling ditakuti. Sayangnya baik pasien maupun keluarga belum semuanya memahami dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini secara mandiri di rumah, sehingga seluruh kegiatan masih menunggu dari pihak pelayanan kesehatan seperti puskesmas, sedangkan tenaga kesehatan masih sangat terbatas. Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu pasien dan keluarga belum tahu bagaimana cara pencegahan dan deteksi dini gangguan sensasi yang dapat menyebabkan DFU, sehingga resiko komplikasi DM pada penderita masih tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien diabetes dan keluarga dalam mengoptimalkan pencegahan dan deteksi dini Luka Kaki Diabetik atau Diabetic Foot Ulcer (DFU). Metode pada kegiatan pengabdian ini yaitu : 1) Pemberian edukasi tentang Diabetik Foot Ulcer (DFU) ; 2) Pelatihan Ipswich Touch Test (IpTT) kepada keluarga pendamping dalam melakukan; 3) Pelatihan senam kaki diabetic kepada pasien dan keluarga; 4) Pemberdayaan dan pendampingan keluarga guna membantu keberlanjutan program. Mitra pengabdian ini yaitu keluarga penderita DM di Wilayah kerja Puskesmas Panggang II Gunungkidul dengan jumlah peserta 30 orang. Kegiatan ini dievaluasi dengan memberikan posttest berupa miniquis dan praktik senam kaki diabetic dan IpTT. Hasil yang dicapai yaitu terdapat peningkatan pengetahuan tentang Diabetic Foot Ulcer (DFU) sebesar 75% serta 80% peserta mampu melakukan senam kaki diabetic dan IpTT secara mandiri.
Implementasi Program Mitigasi Bencana melalui Sekolah Siaga Bencana di Zona Merah Rawan Bencana Gempa Bumi Setyaningrum, Niken; Setyorini, Andri; Suharyanta, Dwi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2329

Abstract

Bencana alam yang mengganggu tatanan kehidupan, menimbulkan korban jiwa dan kehilangan harta benda. Kondisi tersebut dapat diakibatkan karena kurangnya pengetahuan tentang katarestik bahaya dan kurangnya informasi tentang bencana. Menyadari ancaman bencana harus ditanamkan sedini mungkin. Bagi kelompok rentan salah satunya adalah pada anak-anak Mitigasi bencana dengan tepat dan efektif mampu mengurangi resiko dampak bencana selain itu juga dapat meningkatkan resiliensi akibat bencana gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006. Strategi penaggualangan bencana akan maksimal jika mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik. Daerah rawan bencana merupakan target wilayah yang harus dimaksimalkan. Sekolah Dasar merupakan tempat yang efektif untuk memberikan edukasi, yaitu dengan pembentukan sekolah siaga bencana. Sekolah Dasar sebagai target adalah sekolah yang terletak pada zona merah rawan terjadi gempa bumi dan tsunami salah satunya yaitu di SD N 1 Pundong. Tujuan dari pembentukan dari sekolah siaga bencana tersebut adalah meningkatkan pengetahuan bahaya yang mengancam, menciptakan suasana sekolah yang aman, mengintegrasikan progam kebencanaan dalam proses pembelajaran, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah siaga bencana, meningkatkan keterampilan dengan simulasi kebencanaan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bantul. Metode dalam pengabdian ini yaitu dengan menggunakan Focus Groub Discussion (FGD) yang dilakukan dalam 9 kali pertemuan, partisipan pada kegiatan pengabdian ini adalah guru dan karyawan sekolah berjumlah 10 partisipan, semua siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6 berjumlah 108 siswa, perwakilan komite sekolah dan perwakilan warga sekitar yang dekat dengan sekolah berjumlah 4 partisipan. Hasil dari pengabdian ini adalah mampu menghasilkan Tim siaga Bencana dan SOP untuk sekolah siaga bencana di bawah pengawasan dari BPBD Kabupaten Bantul.
Optimalisasi Sekolah Siaga Bencana untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan di Zona Merah Rawan Bencana Kabupaten Bantul Setyaningrum, Niken; Setyorini, Andri; Suharyanta, Dwi; Darmawan, Ardhian Indra
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4442

Abstract

Bencana alam merupakan kejadian yang dapat mengganggu tatanan kehidupan jika menimbulkan korban jiwa, kehilangan harta benda dan kerusakan bangunan fasilitas umum. Kondisi tersebut dapat terjadi karena kurangnya penegtahuan tentang katrakteristik bahaya dan kurangnya informasi tentang bencana. Strategi penaggualangan bencana akan maksimal jika mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik. Sekolah Dasar merupakan tempat yang efektif untuk memberikan edukasi, yaitu dengan pembentukan sekolah siaga bencana. Tujuan dari pembentukan dari sekolah siaga bencana tersebut adalah meningkatkan pengetahuan bahaya yang mengancam, menciptakan suasana sekolah yang aman, mengintegrasikan progam kebencanaan dalam proses pembelajaran, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah siaga bencana, meningkatkan keterampilan dengan simulasi kebencanaan. Berdasarkan analisis risiko yang sudah dilakukan dalam program pertama didapatkan hasil peringkat pertama adalah gempa bumi sedangkan yang ke dua adalan bencana kebakaran. Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan Analisa ancaman, kerentanan, kapasitas dan resiko kebakaran, membuat peta resiko dan penentuan titik kumpul, membentuk tim siaga bencana dan rencana aksi sekolah, melakukan mitigasi bencana dan melakukan simulasi bencana kebakaran bekerjasama dengan Damkar BPBD Kabupaten Bantul. Metode dalam pengabdian ini yaitu dengan menggunakan Focus Groub Discussion (FGD) yang dilakukan dalam 4 kali pertemuan, partisipan pada kegiatan pengabdian ini adalah guru dan karyawan sekolah sebanyak 11 orang , semua siswa sebanyak 108 siswa, perwakilan komite sekolah dan perwakilan warga sekitar yang dekat dengan sekolah sebanyak 4 orang. Hasil dari pengabdian ini adalah mampu menghasilkan Tim siaga Bencana dan SOP untuk sekolah siaga bencana di bawah pengawasan dari Damkar BPBD Kabupaten Bantul.