Tujuan utama penelitian ini adalah mengkaji bagaimana Peternakan Ayam Abtar Sempurna Alam menghitung HPP menggunakan pendekatan biaya lengkap. Data dikumpulkan melalui observasi dan pemeriksaan dokumentasi keuangan peternakan sebagai bagian dari proses penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara perhitungan HPP yang dilakukan oleh peternakan dengan perhitungan menggunakan metode full costing. Perhitungan HPP dengan metode full costing menghasilkan total biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan peternakan. Perbedaan ini menunjukkan adanya biaya produksi, baik variabel maupun tetap, yang tidak sepenuhnya diperhitungkan oleh pihak peternakan. Dampak dari perbedaan HPP ini juga terlihat pada harga jual. Harga jual ayam per kilogram yang ditetapkan oleh peternakan lebih rendah dibandingkan dengan harga jual yang direkomendasikan oleh metode full costing. Hal ini berpotensi menyebabkan peternakan tidak memaksimalkan keuntungan dan berisiko mengalami kerugian jika biaya produksi sebenarnya meningkat. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa metode full costing memberikan gambaran yang lebih akurat dan realistis, yang sangat krusial dalam penetapan harga jual optimal untuk memastikan keberlanjutan dan profitabilitas usaha dalam jangka panjangÂ