Konseling multikultural menjadi salah satu pendekatan yang sangat penting dalam konteks pendidikan di Indonesia, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki keragaman budaya seperti SMKN 1 Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Dalam jurnal ini, akan dibahas bagaimana konseling multikultural dapat berperan dalam membangun harmoni antarbudaya di lingkungan sekolah. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan lebih dari 300 kelompok etnis, yang masing-masing memiliki budaya dan nilai-nilai yang berbeda (BPS, 2021). Dengan demikian, tantangan yang dihadapi oleh siswa dan pendidik dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis sangatlah besar. Melalui studi kasus di SMKN 1 Haurwangi, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak positif dari konseling multikultural bagi siswa, terutama bagi mereka yang berasal dari kelompok minoritas.