Penguatan budaya literasi di era digital menjadi tantangan, terutama di daerah dengan keterbatasan fasilitas seperti Desa Drangong, Kota Serang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah sebagai pusat literasi yang menarik dan berkelanjutan. Melalui observasi, pelatihan, penyediaan bahan bacaan, dan kegiatan literasi seperti pojok baca dan lomba menulis, kegiatan ini berhasil meningkatkan minat baca siswa dan kapasitas pengelolaan perpustakaan. Program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan akademisi dalam membangun budaya literasi sejak dini.