Penelitian ini mengkaji strategi kreatif dalam pengajaran Agama Kristen untuk Generasi Alfa di era 5.0, di mana teknologi memengaruhi cara belajar mereka. Dengan tujuan meningkatkan minat belajar siswa, pendekatan kualitatif diterapkan melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial, aplikasi pembelajaran, dan metode diskusi interaktif secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Siswa merasa lebih terhubung dan antusias saat materi disampaikan dengan cara yang relevan bagi mereka. Inovasi dalam pengajaran Agama Kristen sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Generasi Alfa, yang memiliki karakteristik dan preferensi belajar yang berbeda. Oleh karena itu, guru diharapkan untuk terus beradaptasi dengan metode yang menarik dan kreatif, sehingga pengalaman belajar menjadi lebih efektif dan bermakna. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya eksplorasi lebih lanjut tentang strategi pengajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan generasi muda.