Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Penilaian Kinerja Perawat Berdasarkan Aspek Sikap Kerja, Tingkat Keterampilan, dan Manajemen Kinerja di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri Kirana, Gerardin Ranind; Nugraheni, Reny
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 9, No 1 (2023): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v9i1.1413

Abstract

Penilaian kinerja perawat merupakan sistem yang digunakan manajemen SDM kesehatan untuk mengevaluasi kinerja perawat dalam periode tertentu, kemudian dilanjutkan dengan memberikan umpan balik, sehingga setiap perawat diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya dan berdampak jangka panjang pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja perawat di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri, berdasarkan aspek sikap kerja, tingkat keterampilan, dan manajemen kinerja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Perawat Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri sejumlah 45 perawat dengan besar sampelnya sebanyak 30 perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, dan variabel pada penelitian ini adalah kinerja perawat Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri berdasarkan aspek sikap kerja, tingkat keterampilan, dan manajemen kinerja. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan total 21 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kinerja perawat di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri secara keseluruhan berada pada kategori baik. Namun jika dilihat berdasarkan setiap pernyataan dalam masing-masing aspek, masih ada beberapa kekurangan, yaitu ada 10,0% perawat yang menyatakan bahwa mereka terkadang tidak memberikan penjelasan kepada pasien sebelum melakukan tindakan, 3,3% perawat menyatakan tidak membuat rencana asuhan keperawatan menggunakan kalimat singkat dan jelas, 26,7% perawat yang menyatakan efisiensi waktu dalam menyelesaikan pekerjaan tidak melebihi rata-rata perawat lain, dan 36,7% perawat menyatakan tidak selalu mempersiapkan terlebih dahulu alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan asuhan keperawatan. Diadakannya workshop serta pelatihan yang mendukung agar perawat tertib menjalankan asuhan keperawatan, merupakan bentuk manajemen SDM yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Wilujeng Kabupaten Kediri. 
Perencanaan Strategis Berdasarkan Analisis SWOT Puskesmas Ngletih Kediri Kirana, Gerardin Ranind
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 8, No 2 (2022): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Kedua 2022
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.995 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v8i2.1070

Abstract

Sistem manajemen dalam pelayanan kesehatan pada masa post-pandemi perlu mengalami beberapa pembaruan yang disesuaikan dengan segala informasi dan isu internal maupun eksternal organisasi. Analisis SWOT digunakan sebagai alat bantu untuk menganalisis informasi dan isu yang dimaksud tersebut, sebagai bentuk awal perencanaan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat keputusan tindak lanjut mengenai pembaruan sistem manajemen di Puskesmas Ngletih Kediri, sebagai bentuk perencanaan strategis dengan melihat letak hasil perhitungan analisis SWOT Puskesmas Ngletih Kediri pada kuadran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan seluruh pimpinan staf manajemen puskesmas sebanyak 7 orang sebagai responden yang dipilih dengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner SWOT, dengan 15 kriteria Faktor Strategis Internal dan 9 kriteria Faktor Strategis Eksternal. Hasil analisis SWOT menunjukkan Puskesmas Ngletih Kediri terletak pada kuadran 1 artinya strategi pertumbuhan cepat/agresif. Kuadran 1 merupakan situasi yang menguntungkan karena puskesmas memiliki peluang dan kekuatan yang baik dan bisa dioptimalkan dengan meminimalisir segala kelemahan dan hambatan. Strategi yang digunakan adalah meminimalisir kelemahan yang berasal dari SDM. Pihak manajemen Puskesmas Perawatan Ngletih diharapkan dapat mengadakan pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dikhususkan untuk para tenaga kesehatan; mengoptimalkan sarana dan prasarana kerja; meningkatkan penggunaan insentif non finansial, seperti penghargaan terhadap prestasi kerja dan tanggungjawab tambahan; melakukan survey kepuasan kerja secara berkala; dan kerja sama dengan lintas sektor lebih di tingkatkan demi meningkatkan kualitas SDM puskesmas.