Penelitian “ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pola asuh permisif dengan tingkat kontrol diri yang ditunjukkan oleh individu yang melakukan cyberbullying di SMA Negeri 2, SMA Negeri 5, dan SMA Negeri 7 di Kota Lhokseumawe. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 88 siswa yang dipilih menggunakan prosedur cluster sampling. Strategi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala pola asuh permisif yang terdiri dari tiga 37 item, skala kontrol diri yang terdiri dari dua puluh empat item, dan skala cyberbullying yang terdiri dari 45 item. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment untuk mengetahui hubungan antar variabel. Temuan penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antara pola asuh permisif dan kontrol diri pada individu yang melakukan cyberbullying. Pelaku cyberbullying dengan gaya pengasuhan permisif yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat kontrol diri rendah. Begitu pula ketika tingkat pola asuh permisif pada pelaku cyberbullying rendah, maka kontrol diri pada pelaku cyberbullying akan semakin tinggi.