Kesehatan gigi dan mulut ialah satu faktor penting dalam menentukan status kesehatan pada anak khususnya anak usia sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara memberi penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas penyuluhan menggunakan poster secara luring dan daring terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta penurunan angka (skor) OHI-S. Penelitian ini merupakan penelitian quasy-experiment dengan rancangan pre-test post-test design (pretest dilakukan sebelum responden diberi penyuluhan dan post-test dilakukan sesudah responden diberi penyuluhan yang berupa pertanyaan pilihan ganda dan pemeriksaan skor OHI-S). Penilaian pre-test post-test menggunakan skala ordinal dengan kategori kurang, cukup, dan baik. Populasi penelitian merupakan siswa SD Negeri 1 Talang Saronggi Sumenep dengan jumlah 88 siswa dengan pengambilan sampel random sampling. Berdasarkan hasil uji non parametrik menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil selisih nilai pre-test post-test antara kedua kelompok (p-value < 0,05). Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan efektivitas penyuluhan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan antara media poster secara luring dengan media poster bergerak secara daring via whatsapp.