Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebijakan Publik

TEKANAN PENDUDUK TERHADAP MASA DEPAN LINGKUNGAN: PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK Arbain, Taufik
Jurnal Kebijakan Publik Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jkp.9.2.p.61-70

Abstract

Tekanan Penduduk terhadap Masa Depan Lingkungan: Perspektif KebijakanPublik. Indonesia hari ini mengalami situasi bonus demografi. Fakta ini tidak sekadar memberikanpilihan keharusan adanya kebijakan penyediaan lapangan pekerjaan, tetapi juga menyangkutimplikasi terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan. Kebijakan investasiindustri ekstraktif pada bidang pertambangan, pembukaan lahan perkebunan skala besar salahsatu yang mendorong adanya pergerakan penduduk yang berimplikasi pada pembangunan.Parameter penduduk dan pembangunan sangat berpengaruh pada masa depan lingkungan. Kelemahankontrol terhadap situasi demikian memungkinkan tumbuhnya moral hazard atas pengelolaanlingkungan yangberkelanjutan. Political will aktor kebijakan terhadap visi pembangunanberkelanjutan hingga saat ini memasuki dimensi politik dan ekonomi
TEKANAN PENDUDUK TERHADAP MASA DEPAN LINGKUNGAN: PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK Arbain, Taufik
Jurnal Kebijakan Publik Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jkp.9.1.p.61-70

Abstract

Indonesia hari ini mengalami situasi bonus demografi. Fakta ini tidak sekadar mem-berikan pilihan keharusan adanya kebijakan penyediaan lapangan pekerjaan, tetapi juga me-nyangkut implikasi terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan. Kebijakan investasiindustri ekstraktif pada bidang pertambangan, pembukaan lahan perkebunan skala besar salahsatu yang mendorong adanya pergerakan penduduk yang berimplikasi pada pembangunan.Parameter penduduk dan pembangunan sangat berpengaruh pada masa depan lingkungan. Ke-lemahan kontrol terhadap situasi demikian memungkinkan tumbuhnya moral hazard atas pe-ngelolaan lingkungan yangberkelanjutan. Political will aktor kebijakan terhadap visi pembangunanberkelanjutan hingga saat ini memasuki dimensi politik dan ekonomi.