Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sistem dan Teknik Transportasi Indonesia

Analisis Ruang Henti Khusus Kendaraan Sepeda Motor Pada Simpang Jalan Jendral Sudirman-Gatot Subroto Kabupaten Pemalang Anjarwati, Sulfah; Sari, Cremona Ayu Novita
Sistem dan Teknik Transportasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/stti.v1i1.2410

Abstract

Faktor penting untuk mencapai sistem prasarana transportasi darat yang baik adalah kemampuan dari suatu jalan dalam melayani arus lalu lintas, khususnya kemampuan dari suatu simpang sebagai salah satu bagian dari suatu sistem jalan secara   keseluruhan.   Sehingga   salah   satu   prasarana   yang   dibangun   oleh pemerintah adalah zona Ruang Henti Khusus (RHK) sesuai dengan surat edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 52/SE/M/2015 tentang Pedoman Perancangan Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor pada simpang bersinyal di kawasan   perkotaan. Untuk mengetahui jumlah kendaraan sepeda motor pada RHK  yang  akan  direncanakan,  maka aspek  pertama yang  harus diketahui  yaitu  luas  lengan  jalan  yang  akan  dibuat  RHK.  Jalan  Jenderal Sudirman - Gatot Subroto terletak di kabupaten pemalang,merupakan simpang yang cukup ramai karena dekat dengan pusat perbelanjaan.Tujuan dari penelitian ini   untuk   mengetahui   kinerja   simpang   tanpa   adanya   RHK,   serta   untuk mengetahui dimensi Ruang Henti Khusus (RHK) kendaraan sepeda motor yang sesuai dengan kondisi persimpangan tersebut.Dalam penelitian ini,perencanaan Ruang Henti Khusus (RHK) menggunakan metode PKJI2014,dan pedoman perencanaan  RHK  dari  Kementrian  PUPR  2015.  Dari  hasil  penelitian  di lapangan, kinerja simpang tanpa adanya RHK di peroleh derajat kejenuhan pendekat selatan (Jalan Gatot Subroto ke jalan sudirman) 0,287, sedangkan untuk pendekat timur (jalan jendral sudirman ke jalan jendral sudirman 0,313, pendekat barat 0,379 (jalan jendral sudirman ke jalan gatot subroto. Makan nilai derajat kejenuhan terhadap simpang yang di dapat sebesar <0,85 sebelum adanya RHK. Lalu untuk hasil rata rata jumlah sepeda motor yang terhenti pada  lampu merah maka perencanaan dimensi RHK rata rata penumpukan sepeda motor 15-20 unit.