Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peeristiwa pembelajaran pendidikan agama Hindu secara komprehensif mulai dari proses pembelajaran sampai dengan mendeskripsikan kendala pembelajaran agama Hindu di SD Negeri 2 Kaliasem. Deskripsi pembelajaran seperti ini penting guna dapat dijadikan dasar merumuskan saran tindak lanjut Pendidikan Agama di Sekolah Dasar, guna meningkatkan kualitas pendidikan agama Hindu di tingkat Sekolah Dasar. Dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini dirancang memakai pendekatan kualitatif. Data digali melalui eksplorasi tiga teori yakni: Teori Kendala, Teori Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem dan Teori Persepsi. Kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan empat langkah yakni: deskripsi data, abstraksi data, interpretasi data dan diakhiri dengan penarikan simpulan. Melalui proses ini didapatkan simpulan bahwa: pembelajaran agama Hindu di SD Negeri 2 Kaliasem belum bisa dikatakan sempurna, ada beberapa kendala yang mesti diatasi untuk bisa menjadikan pembelajaran agama di SD Negeri 2 Kaliasem. Kendala terbesar ditamukan pada metode pembelajaran yang masih lemah di bidan penerapan teknologi, variasi bahan ajar maupun kendala fasilitas pembelajaran. Persepsi guru sudah menempatkan pentingnya ajaran agama ditanamkan pada anak sekolah dasar, namun kehadiran media sosial masih menjadi daya taarik tersendiri bagi siswa sehingga membuat pembelajaran agama Hindu belum mendapat perhatian lebih di kalangan peserta didik. Oleh karena itu saran tindak lanjut yang bisa diberikan antara lain: guru perlu diberikan pemahaman lebih dibidang metode pembelajaran, baik melalui work shop maupun melalui kegiatan MGMP, materi ajar perlu bervariasi, selain itu fasilitas praktik pembelajaran agama Hindu juga perlu ditingkatkan.