Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.909
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Komunikasi Paradigma: Jurnal Masalah Sosial, Politik, dan Kebijakan IKRA-ITH ABDIMAS IJEFSD
Sagita, Virginia Ayu
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Paradigma: Jurnal Masalah Sosial, Politik, dan Kebijakan

 1 
Analisis Sentimen dan Jaringan Komunikasi Respon Ketua BPOM Peny Lukito Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak dalam akun Youtube Kompas.com Abadi, Medi Trilaksono Dwi; Sagita, Virginia Ayu; Shovmayanti, Noor Afy
Jurnal Paradigma Vol 27, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v27i1.8980

Abstract

A crisis can endanger the reputation and performance of an institution or agency, especially government property. One of the causes of a crisis is the emergence of unexpected events with wide-reaching impacts that occur quickly. This also elicited various responses from various circles. Facing the development of information technology, especially social media, crisis situations can also be influenced by various responses from netizens that appear on social media. Indonesia is experiencing a crisis situation related to the phenomenon of health problems in the form of acute kidney failure that occurs in children which is allegedly caused by the dangers of cough syrup-type drugs by the dangerous chemicals ethylene glycol and deethylene glycol. Responding to this phenomenon, Chairperson of the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) Mrs. Peny Lukito held regular press conferences with the main agenda related to the current situation in handling this case. This study aims to look at the formation of a communication network and sentiment analysis from netizens towards the response of the BPOM leadership using a social media network analysis approach on the Youtube channel with the Kompas.com account broadcast live online. The findings in this study are that Peny Lukito as the head of BPOM received negative responses from netizens because they considered him negligent and transferred responsibility to other parties.
Perilaku Pembelian Berulang pada Resonance and Eternity (RETER) Coffee: Stakeholder Engagement Analysis Azahra, Salsabila Fadilah; Sagita, Virginia Ayu; Susilo, Muhammad Edy
Jurnal Paradigma Vol 27, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v27i2.10403

Abstract

Analisis Interpretasi Pesan dan Pembentukan Sosiogram Pidato Perdana Gibran Rakabuming Cawapres 2024 Pada Channel Youtube KompasTV Abadi, Medi Trilaksono Dwi; Sagita, Virginia Ayu; Fariszy, Revta; Ratna, Vegasari Adya
Jurnal Paradigma Vol 28, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v28i1.11835

Abstract

The Indonesian nation will be facing a political party, namely the election of the president and vice president (Pilpres) in February 2024. Prabowo Subianto's second-ranked presidential candidate has officially announced his vice president's candidate, Gibran Rakabuming. This research was conducted to identify the formation of meaning and sociograms in the video footage entitled [FULL]: Pidato Perdana Gibran Rakabuming di Deklarasi Capres-Cawapres pada akun Youtube KompasTV on the YouTube channel of KompasTV. The method used is Reception Network Analysis (RNA) which is a method of data analysis by combining the method of reception analysis (reception analysis) and method of social network analysis. (social network analysis). The results of the analysis showed that the number of comments on the video amounted to 10,749 comments and managed to collect 9,207 comments that attracted a audience of 1,783,026 views. The total degree in the Gibran video network is 7,807 nodes and 17,393 edges. An account with the name “@no-ub3dq” or has another name “block a” becomes the account that has the highest posting rating. Clusters are automatically identified using the FastGreedy algorithm. The process of data visualization using DrL with the results of sociogram analysis Who responds Who shows: Diameter: 5, density: 0.000147, reciprocity: 0.000000, centralization: 0.001523, and modularity (modularity): 0.993400. The results of the digestive analysis showed that netizens' perceptions of the messages from Gibran's speeches vary due to different contexts. The most digestive response to hegemonic dominant positions is because of netizens who serve as political buzzer. Negotiating positions detected were 4 netizens, and opposition positions were detected 4 who were also suspected political buzzers from the capres fort and other cawapres. 
Framing Pemberitaan kelangkaan Kedelai di Kompas.com Siregar, Ghalda Nauli; Yogatama, Bimo; Azahra, Salsabila Fadilah; Ardianto, Gani; Sagita, Virginia Ayu; Dwi Abadi, Medi Trilaksono
Jurnal Paradigma Vol 26, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v26i2.7455

Abstract

Pada tatanan baru mengenai perkembangan teknologi komunikasi, dunia jurnalistik ikut mengalami pergeseran kemajuan karena adanya internet. Jurnalistik online menerangkan tentang adanya 3 korelasi antara daring, internet, dan website dan tidak ada tenggat waktu (deadline) dalam setiap pemberitaannya oleh media. Termasuk pemberitaan kelangkaan kedelai yang menjadi topik yang cukup sering di blow-up oleh media dalam kurun waktu tahun 2021 hingga tahun 2022. Tak sedikit media yang meliput dan membuat pemberitaan tentang kelang1kaan kedelai ini. Salah satunya adalah media Kompas.com yang massif memberitakan berita kelangkaan kedelai pada saat kedelai dan olahan turunanya seperti tahu dan tempe mengalami gejolak. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana framing media Kompas.com dalam pemberitaan kelangkaan kedelai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif konstruktivis. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui framing isu, sudut pandang, dan faktor-faktor framing pada media Kompas.com berkenaan dengan kelangkaan kedelai dengan menggunakan teori konstruksi realitas dan framing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Analisis Isi (Dokumen/Arsip) dengan menganalisis 3 pemberitaan mengenai kelangkaan kedelai di Kompas.com. Hasil temuan dari analisis 3 berita Kompas.com yang berkenaan dengan kelangkaan kedelai adalah secara keseluruhan sikap atau framing yang dilakukan oleh Kompas.com bersifat netral. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya saran dan upaya penyelesaian yang diberikan oleh Kompas.com agar kedua belah pihak baik itu petani kedelai maupun pemerintah sama-sama bersinergi dan berkontribusi untuk menanggulangi dan menangani permasalahan kelangkaan kedelai yang terjadi ini.
Framing Pemberitaan kelangkaan Kedelai di Kompas.com Siregar, Ghalda Nauli; Yogatama, Bimo; Azahra, Salsabila Fadilah; Ardianto, Gani; Sagita, Virginia Ayu; Dwi Abadi, Medi Trilaksono
Jurnal Paradigma Vol 26 No 2 (2022): July 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v26i2.7455

Abstract

Pada tatanan baru mengenai perkembangan teknologi komunikasi, dunia jurnalistik ikut mengalami pergeseran kemajuan karena adanya internet. Jurnalistik online menerangkan tentang adanya 3 korelasi antara daring, internet, dan website dan tidak ada tenggat waktu (deadline) dalam setiap pemberitaannya oleh media. Termasuk pemberitaan kelangkaan kedelai yang menjadi topik yang cukup sering di blow-up oleh media dalam kurun waktu tahun 2021 hingga tahun 2022. Tak sedikit media yang meliput dan membuat pemberitaan tentang kelang1kaan kedelai ini. Salah satunya adalah media Kompas.com yang massif memberitakan berita kelangkaan kedelai pada saat kedelai dan olahan turunanya seperti tahu dan tempe mengalami gejolak. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana framing media Kompas.com dalam pemberitaan kelangkaan kedelai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif konstruktivis. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui framing isu, sudut pandang, dan faktor-faktor framing pada media Kompas.com berkenaan dengan kelangkaan kedelai dengan menggunakan teori konstruksi realitas dan framing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Analisis Isi (Dokumen/Arsip) dengan menganalisis 3 pemberitaan mengenai kelangkaan kedelai di Kompas.com. Hasil temuan dari analisis 3 berita Kompas.com yang berkenaan dengan kelangkaan kedelai adalah secara keseluruhan sikap atau framing yang dilakukan oleh Kompas.com bersifat netral. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya saran dan upaya penyelesaian yang diberikan oleh Kompas.com agar kedua belah pihak baik itu petani kedelai maupun pemerintah sama-sama bersinergi dan berkontribusi untuk menanggulangi dan menangani permasalahan kelangkaan kedelai yang terjadi ini.
Analisis Sentimen dan Jaringan Komunikasi Respon Ketua BPOM Peny Lukito Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak dalam akun Youtube Kompas.com Abadi, Medi Trilaksono Dwi; Sagita, Virginia Ayu; Shovmayanti, Noor Afy
Jurnal Paradigma Vol 27 No 1 (2023): January 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v27i1.8980

Abstract

A crisis can endanger the reputation and performance of an institution or agency, especially government property. One of the causes of a crisis is the emergence of unexpected events with wide-reaching impacts that occur quickly. This also elicited various responses from various circles. Facing the development of information technology, especially social media, crisis situations can also be influenced by various responses from netizens that appear on social media. Indonesia is experiencing a crisis situation related to the phenomenon of health problems in the form of acute kidney failure that occurs in children which is allegedly caused by the dangers of cough syrup-type drugs by the dangerous chemicals ethylene glycol and deethylene glycol. Responding to this phenomenon, Chairperson of the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) Mrs. Peny Lukito held regular press conferences with the main agenda related to the current situation in handling this case. This study aims to look at the formation of a communication network and sentiment analysis from netizens towards the response of the BPOM leadership using a social media network analysis approach on the Youtube channel with the Kompas.com account broadcast live online. The findings in this study are that Peny Lukito as the head of BPOM received negative responses from netizens because they considered him negligent and transferred responsibility to other parties.
Perilaku Pembelian Berulang pada Resonance and Eternity (RETER) Coffee: Stakeholder Engagement Analysis Azahra, Salsabila Fadilah; Sagita, Virginia Ayu; Susilo, Muhammad Edy
Jurnal Paradigma Vol 27 No 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v27i2.10403

Abstract

Kedai kopi saat ini menjadi bisnis yang berkembang pesat di kota Yogyakarta, bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen, terutama di kalangan mahasiswa. Di saat persaingan di pasar kedai kopi semakin ketat, Resonance and Eternity (RETER) Coffee berusaha untuk mempertahankan loyalitas konsumen dengan menjalin berbagai ikatan pemangku kepentingan untuk merangsang pembelian berulang di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Stakeholder Engagement RETER Coffee dalam meningkatkan perilaku pembelian ulang di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi serta triangulasi data digunakan untuk menilai keabsahan data yang diperoleh. Menurut temuan studi tersebut, RETER Coffee benar-benar fokus untuk menyenangkan konsumen guna mendorong perilaku pembelian berulang dengan menciptakan kedai kopi ramah siswa yang terbuka untuk berbagai macam kolaborasi dan kerja sama. Kedai kopi ini memprioritaskan pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan melalui jenis hubungan berupa kerjasama atau pemberdayaan yang melibatkan pemangku kepentingan tersebut dalam setiap keputusannya.
Analisis Interpretasi Pesan dan Pembentukan Sosiogram Pidato Perdana Gibran Rakabuming Cawapres 2024 Pada Channel Youtube KompasTV Abadi, Medi Trilaksono Dwi; Sagita, Virginia Ayu; Fariszy, Revta; Ratna, Vegasari Adya
Jurnal Paradigma Vol 28 No 1 (2024): January 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v28i1.11835

Abstract

The Indonesian nation will be facing a political party, namely the election of the president and vice president (Pilpres) in February 2024. Prabowo Subianto's second-ranked presidential candidate has officially announced his vice president's candidate, Gibran Rakabuming. This research was conducted to identify the formation of meaning and sociograms in the video footage entitled [FULL]: Pidato Perdana Gibran Rakabuming di Deklarasi Capres-Cawapres pada akun Youtube KompasTV on the YouTube channel of KompasTV. The method used is Reception Network Analysis (RNA) which is a method of data analysis by combining the method of reception analysis (reception analysis) and method of social network analysis. (social network analysis). The results of the analysis showed that the number of comments on the video amounted to 10,749 comments and managed to collect 9,207 comments that attracted a audience of 1,783,026 views. The total degree in the Gibran video network is 7,807 nodes and 17,393 edges. An account with the name “@no-ub3dq” or has another name “block a” becomes the account that has the highest posting rating. Clusters are automatically identified using the FastGreedy algorithm. The process of data visualization using DrL with the results of sociogram analysis Who responds Who shows: Diameter: 5, density: 0.000147, reciprocity: 0.000000, centralization: 0.001523, and modularity (modularity): 0.993400. The results of the digestive analysis showed that netizens' perceptions of the messages from Gibran's speeches vary due to different contexts. The most digestive response to hegemonic dominant positions is because of netizens who serve as political buzzer. Negotiating positions detected were 4 netizens, and opposition positions were detected 4 who were also suspected political buzzers from the capres fort and other cawapres. 
Co-Authors Ardianto, Gani Azahra, Salsabila Fadilah Dwi Abadi, Medi Trilaksono Koorag, Satrio Tegar Gunung Kusumo, Yudhy Widya Mu’afi, Muhammad Irfan Noor Afy Shovmayanti Oliver Samuel Simanjuntak Ratna, Rr. Vegasari Adya Ratna, Vegasari Adya Revta Fariszy Siregar, Ghalda Nauli Susilo, Muhammad Edy Yenni Sri Utami, Yenni Sri Yogatama, Bimo