Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan

Sensitivitas dan Spesifisitas GeneXpert Pada Suspek Tuberkulosis Di RSAL dr. Mintohardjo Affiyanti, Wirda; Fauziah, Prima Nanda; Latifah, Imas; Aditia, Erie; Masdianto, Masdianto
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i1.1576

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan dalam masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru – paru. Infeksi akan terjadi apabila orang lain menghirup udara yang mengandung percik renik dahak yang infeksius tersebut. Teknik pemeriksaan untuk menegakkan untuk penyakit ini adalah dengan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) menggunakan alat GeneXpert merupakan pemeriksaan molekuler dengan teknologi Nucleic Acid Amplification Technology (NAAT) yang dapat mendiagnosis tuberkulosis dan resistensi terhadap Rifampisin. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas GeneXpert pada penderita suspek tuberkulosis paru di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Mintohardjo. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan data hasil pemeriksaan TCM menggunakan alat GeneXpert di Laboratorium Mikrobiologi RSAL dr. Mintohardjo pada bulan Mei - Juni 2021 sebanyak 523 pasien. Hasil penelitian dari 523 sampel pasien suspek TB paru hasil positif sebanyak 121 sampel dan diperoleh hasil negatif sebanyak 402 sampel dengan nilai sensitivitas 95,04 % dan nilai spesifisitas 100%.  Simpulan, metode TCM dengan alat GeneXpert mampu mendeteksi spesimen yang terdeteksi positif Mycobacterium tuberkulosis dalam waktu yang lebih singkat dan dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi. Kata kunci : Sensitivitas dan Spesifisitas, GeneXpert, Mycobacterium tuberculosis, Tuberculosis
Analisis Formalin Dalam Ikan Tongkol Pindang Sebelum Perebusan dan Setelah Perebusan Dalam Berbagai Waktu Kristianingsih, Yuli; Sugiantari, Nining; Rahayu, Cahyawati; Nurdiani, Catu Umirestu; Ardiansyah, Renaldi; Masdianto, Masdianto; Sediarso, Sediarso
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i2.1807

Abstract

Ikan tongkol pindang merupakan olahan hasil laut yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga ikan tongkol pindang mudah membusuk. Formalin digunakan sebagai pengawet untuk memperpanjang masa penyimpanan ikan tongkol pindang. Penggunaan formalin dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan manusia. Formalin dilarang digunakan sebagai pengawet pangan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 33 tahun 2012.Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi dan mengetahui kadar formalin serta melihat perbedaan penurunan kadar formalin sebelum dan sesudah perebusan pada ikan tongkol pindang dengan waktu 5, 10 dan 15 menit. Identifikasi formalin pada ikan tongkol pindang menggunakan pereaksi KMnO4. Penetapan kadar dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil uji kualitatif didapat 6 (100%) sampel ikan tongkol pindang positif mengandung formalin. Rata-rata penurunan kadar formalin setelah perebusan ikan tongkol pindang dengan lama waktu 5 menit 93,02 %, 10 menit 95,63 % dan 15 menit 97,44 %. Hasil uji One way Anova didapatkan p value 0,000 < 0,05 terjadi penurunan kadar formalin yang signifikan pada ikan tongkol pindang dengan perbedaan lama perebusan. Simpulan semakin lama perebusan maka penurunan kadar formalin ikan tongkol pindang semakin tinggi.Kata kunci : Ikan Tongkol Pindang, Formalin, Spektrofotometri,
Hubungan Kadar Karbon Monoksida dalam Darah Pada Mahasiswa Universitas Mohammad Husni Thamrin dengan Perbedaan Usia, Jenis Kelamin, Kebiasaan Merokok dan Lama Perjalanan dengan Mengendarai Sepeda Motor Kristianingsih, Yuli; Masdianto, Masdianto; Kurniawati, Yuyun; Ranggita, Amelia
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2024): ANAKES: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v10i1.2125

Abstract

Carbon monoxide (CO) is a colorless, odorless and tasteless gas. Exposure to high and continuous concentrations of carbon monoxide gas can cause an increase in blood carboxyhemoglobin (COHb) levels, health problems and can even cause death. Motorcyclists are people who are often exposed to carbon monoxide continuously. The aim of this study was to determine carboxyhemoglobin levels in MH Thamrin University students who ride motorbikes. The qualitative research method uses the Conway cell diffusion method and quantitative uses a UV-VIS spectrophotometer to determine COHb levels in the blood. The sample used in this research was 30 students at MH Thamrin University, obtained using a quota sampling technique with specified criteria. The results of the Conway diffusion cell method test showed that there was no color change in the blood sample, while the UV-VIS spectrophotometer test results showed that the COHb level in the blood examined was no more than 3.5%. In conclusion, all samples examined still had levels below the normal threshold of PERMENKES RI No. 70 of 2016, namely no more than 3.5%. Keywords: Carboxyhemoglobin, Carbon Monoxide, Motorcycle Rider
Analisis Kadar Karboksihemoglobin (COHb) dalam Darah Mahasiswa Perokok dan Bukan Perokok di Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Mohammad Husni Thamrin Ramadres, Gerab; Masdianto, Masdianto; Kristianingsih, Yuli; Sugiantari, Nining
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2025): ANAKES: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v11i1.2475

Abstract

Smoking is a common behavior among adolescents. Consequently, it can affect the heart, central nervous system, and all oxygen-sensitive organs. This study aimed to determine differences in COHb levels in the blood of smokers and nonsmokers in the Medical Laboratory Technology Study Program at Universitas Mohammad Husni Thamrin. The Conway diffusion cell method, using sulfuric acid, was used to release carbon monoxide from hemoglobin molecules. UV-Vis spectrophotometry was used to identify single substances. COHb levels in 15 smokers were 0.53% and 0.26% in 15 nonsmokers. The study concluded that there were differences in COHb levels between smokers and nonsmokers. Both COHb levels were below the normal value of 3.5%, as determined by the Indonesian Minister of Health Regulation No. 70 of 2016. Keywords : Blood, COHb level, smoker