Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Publika

KOORDINASI CAMAT DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON Fahmiyati, Nela; Siraj, Nurudin; Bharoto, RM Haryo
Jurnal Ilmiah Publika Vol 8 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v8i1.4166

Abstract

Peneliti dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, obeservasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilakukan dikantor kecamatan gebang kabupaten Cirebon. Informan kunci Camat kecamatan gebang kabupaten Cirebon dan informan pendukung yaitu Kepala desa dan masyarakat. Hasil penelitian bahwa Pelayana pembuatan surat keterangan tidak mampu di Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon belum optimal karena masih masyarakat yang mengeluh dengan orang yang mampu bisa mendapatkan bantuan (beasiswa) sedangkan orang yang tidak mampu tidak mendapatkannya, sehingga sehingga masih banyak masyarakat yang tidak tepat sasaran,dalam faktor yang menghambat dalam pembuatan surat keterangan tidak mampu sudah cukup baik dalam pelayanannya namun lebih di teliti kedepannya, hambata-hambatan yang terjadi dalam pelayanan dikecamatan gebang kabupaten Cirebon diantaranya Masih belum adanya suatu keseimbangan antara jumlah pegawai dengan beban kerjanya, keterbatasan alat/computer dan belum tepat sasaran. Upaya yang dilakukan yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yaitu menertibkan pedoman pelayanan dan menambahkan alat pencetak surat keterangan tidak mampu.Kata Kunci: Koordinasi, Pelayanan Publik
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI DESA KECOMBERAN KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON Pancawati, Okky; Hidayat, Moh Taufik; Bharoto, RM Haryo
Jurnal Ilmiah Publika Vol 8 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v8i1.4167

Abstract

Desa Kecomberan memiliki penduduk dengan tingkat partisipasi dalam program keluarga berencana yang sudah berjalan namun masih belum optimal dikarenakan masih kurangnya dasar pengetahuan masyarakat akan pentingnya program keluarga berencana, masyarakat yang memiliki kepercayaan pada keyakinan tertentu, hingga pola pikir masyarakat yang menyatakan bahwa banyak anak banyak rezeki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program keluarga berencana di Desa Kecomberan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif karena ingin menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi yang timbul di masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan/literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berupa foto maupun rekaman. Dalam pengujian keabsahan data, penulis menggunakan teknik triangulasi dengan sumber karena ingin membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Desa dan Kepala UPT Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kecamatan Talun sudah memberikan informasi kepada masyarakat melalui pegawai maupun bidan desa berupa sosialisasi atau penyuluhan mengenai program keluarga berencana walaupun masih memiliki kendala dalam pelaksanaannya. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dibutukan teori menurut Bintoro Tjokroamidjojo yang di dalamnya terdiri dari tiga elemen penting yaitu (1) Masalah Kepemimpinan, (2) Komunikasi, dan (3) Pendidikan.Katakunci: Partisipasi, Program Keluarga Berencana, Desa Kecomberan.