Penerapan RME berbasis web di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno pada awal tahun 2024 masih mengalami kendala seperti adanya gangguan jaringan dan output informasi yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem RME terhadap mutu pelayanan rawat jalan berdasarkan model DeLone dan McLean yang mencakup aspek kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan kepuasan pengguna. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara bebas terpimpin. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang merupakan pengguna langsung RME rawat jalan dengan kriteria inklusi, yaitu memiliki masa kerja minimal 2 tahun, telah menggunakan RME selama 6–12 bulan, dan pernah mengikuti pelatihan sehingga informan dapat memberikan pemahaman mendalam dalam penggunaan dan penerapan RME. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi pedoman wawancara dan pedoman observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif berupa teks berdasarkan hasil temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kualitas sistem didukung dengan kemudahan penggunaan melalui pelatihan dan panduan operasional, serta pembatasan hak akses. RME dinilai mampu menyajikan informasi yang akurat, lengkap, dan relevan untuk pengambilan keputusan. Dukungan teknis dari tim IT sudah tersedia dan dapat merespons cepat terhadap masalah sistem. Serta kepuasan pengguna menunjukkan bahwa sistem RME meningkatkan efisiensi, efektivitas kerja, dan membantu pelayanan menjadi lebih cepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi RME di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan rawat jalan, terutama dari aspek efisiensi dan dokumentasi pelayanan medis.