Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)

Komunikasi Lingkungan Dan Ketersediaan Sarana Terhadap Perilaku Masyarakat Membuang Sampah Di Sekitar Sungai Batang Merao Putri, Osi Hayuni; Susi Evanita
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 6 (2024): December 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i6.3334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh komunikasi lingkungan dan ketersediaan sarana pengelolaan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam membuang sampah di sekitar Sungai Batang Merao. Pencemaran sungai akibat pembuangan sampah secara sembarangan menjadi isu serius yang mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari survei, wawancara, serta observasi lapangan untuk mengumpulkan data tentang pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah, keberadaan sarana pengelolaan, dan perilaku mereka dalam membuang sampah. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara komunikasi lingkungan yang efektif dan ketersediaan sarana pengelolaan sampah dengan perilaku masyarakat. Masyarakat yang mendapatkan informasi yang jelas dan tepat mengenai dampak pencemaran serta memiliki akses ke sarana pengelolaan yang memadai cenderung lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah dengan baik. Sebaliknya, kurangnya informasi dan fasilitas yang tersedia menyebabkan masyarakat cenderung memilih untuk membuang sampah sembarangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mengurangi pencemaran di Sungai Batang Merao, perlu adanya integrasi antara program komunikasi lingkungan yang efektif dan peningkatan sarana pengelolaan sampah. Rekomendasi kebijakan diberikan kepada pemerintah dan pihak terkait untuk merumuskan strategi yang lebih baik dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah. Melalui sinergi antara edukasi dan penyediaan sarana, diharapkan kualitas lingkungan dapat semakin membaik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.