Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konflik peran ganda dan kecerdasan emosional secara parsial maupun simultan terhadap kinerja Pegawai Puskesmas Rantau Panjang Tabir Kabupaten Merangin. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini merupakan seluruh pegawai Puskesmas Rantau Panjang Tabir Kabupaten Merangin berjumlah 73 orang dan diambil sampel sebanyak 52 orang menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian penelitian ini menggunakan regresi liner berganda. Hasil penelitian ini diperolah secara parsial dan simultan variabel konflik peran ganda dan kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) Pegawai Puskesmas rantau panjang. Diharapkan pimpinan Puskesmas rantau panjang agar dapat meningkatkan kecerdasan emosional pegawai dengan menumbuhkan rasa saling menghormati antar pegawai agar kinerja pegawai menjadi semakin meningkat.