Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POSYANDU TERINTERGRASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DI DESA CABANG EMPAT KECAMATAN ABUNG SELATAN-LAMPUNG UTARA Sumardilah, Dewi Sri; Indriyani, Reni; Muliani, Usdeka; Prianto, Nawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37306

Abstract

Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara yang sejak dua tahun lalu menjadi desa binaan Poltekkes Tanjungkarang saat ini masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak. Berbagai masalah masih dihadapi posyandu, diantaranya adalah tingkat keterampilan kader yang rendah dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat di desa Cabang Empat adalah untuk meningkatkan koordinasi dan keterpaduan untuk membentuk posyandu terintegrasi, meningkatkan keterampilan kader posyandu, dan meningkatkan pemahaman remaja dan lansia tentang kegiatan posyandu. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif mitra dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari identifikasi masalah hingga evaluasi hasil, melalui kegiatan pertemuan lintas sektor tingkat desa, workshop kader posyandu terintegrasi, dan sosialisasi dan edukasi terhadap remaja dan lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan pada bulan Juli 2024 bermitra dengan perangkat desa Cabang Empat dan Puskesmas Kemalo Abung. Hasil pengabdian masyarakat adalah pertemuan lintas sector tingkat desa yang menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Tim Terpadu Posyandu Integrasi Layanan Prima (ILP), kemudian workshop kader posyandu yang menghasilkan informasi bahwa terjadi peningkatan keterampilan sebelum dan sesudah workshop, kemudian ada perbedaan yang bermakna antara keterampilan kader sebelum dan sesudah diberikan workshop (p = 0.017). Dari hasil pengabdian masyarakat ini maka dapat disampaikan rekomendasi, diantaranya adalah bidan desa atau petugas puskesmas perlu memberikan keterampilan kader yang berkaitan dengan penguasaan program dan teknis pelayanan fungsional.