ABSTRAKArtikel ini menyajikan analisis eksperimental pengoptimalan resistance spot welding (pengelasan titik resistansi) yang telah berhasil dilakukan menggunakan mesin spot welding dengan sistem gaya penekan pneumatik (pressure force system/ PFS) pada kedua elektrodanya. Optimasi dilakukan dengan mengabungkan baja beda material galvanis (SGCC-JIS G 3302) dengan baja karbon rendah SPHC (JIS 3131). Baja SGCC merupakan pelat lembaran SPCC-SD (JIS 3141) yang dilapisi seng (Zn) dengan ketebalan sekitar 18.5 mikron. Lapisan seng dengan ketebalan yang cukup signifikan, menyebabkan penurunan sifat mampu lasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengujian tegangan tarik geser (shear-tensile strength) tertinggi dari parameter resistance spot welding yang ditentukan. Penelitian menggunakan metode Taguchi 4-variabel dan kombinasi level eksperimen. Kombinasi level ekperimen yang digunakan yaitu, 2-level untuk parameter pertama dan 3-level untuk tiga parameter lainnya. Hasil optimasi didapatkan kekuatan geser-tarik tertinggi pada 5758.96 N yang dicapaai pada squeeze time-22 cycles, welding current-27 kA, welding time-0.6 detik dan holding time-15 cycles. Pengaruh yang signifikan didapat pada welding current dengan delta S / N ratio sebesar 1.21. Parameter signifikan lainya berturut-turut adalah welding time, squeeze time, and holding time. Nilai delta S / N rasio masing-masing adalah 0,95, 0,65 dan 0,19. ABSTRACTThis study presents an experimental optimization of resistance spot welding performed using a pneumatic force (electrode) system (PFS) machine. Optimization was carried out to joint the galvanized steel (SGCC JIS G 3313) with low-carbon steel (SPHC JIS 3131). SGCC is an SPCC-SD (JIS 3141) plate coated zinc (Zn) with a thickness of about 18.5 microns. A zinc coating, with significant thickness layers, causes the weldability of the metal to decrease. This study aims to obtain the tensile shear strength test results from the specified resistance spot welding parameters. The research used the Taguchi method using 4-variables and a combination of 2-level experiments. This research's practical level is 2-levels for the first parameter and 3-levels for the other parameters. The Taguchi experiment's optimization achieved the highest shear-tensile at 5758.96 N. This works performed at 22 cycles of squeeze time, 27 kA welding current, and welding time of 0.6 seconds and 15 cycles of holding time. The S / N ratio analysis results show that the welding current is the most significant to the outcome and followed by welding time, squeeze time, and holding time. The S / N delta ratio values are 1.21, 0.95, 0.65 and 0.19, respectively.