Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Garolaha Social Humaniora Journal

Analisis Pelaksanaan Digitalisasi Arsip Di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Tidore Kepulauan Barakati, Yunika; Baharuddin, Ilfan; Kamis, Yusuf
Garolaha Social Humaniora Journal Vol. 1 No. 1 (2024): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi digitalisasi arsip ini memerlukan transformasi arsip fisik menjadi arsip digital. Kegiatan transmisi media arsip ini melibatkan data yang dapat diproses secara digital seperti gambar, vidio, suara, dan teks; oleh karena itu, tidak dapat terdiri dari kertas atau dokumen berwujud yang tidak memerlukan perpindahan secara fisik. Berbeda dengan data fisik atau arsip tradisional, arsip digital menawarkan alternatif yang lebih aman. Penelitian ini dilakukan bermaksud untuk melihat tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan digitalisasi arsip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tidore Kepulauan dan proses pelaksanaannya. Jenis penelitian kualitatif deskriptif, data diperoleh dengan wawancara langsung dengan informan penelitian Hasil penelitian menunjukan Digitalisasi arsip telah berhasil dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tidore Kepulauan. Kompilasi arsip yang komprehensif terdiri dari 371 item, termasuk naskah teks, foto, dan video. Dari jumlah tersebut, 213 arsip telah menjalani proses konversi ke dalam media digital. Arsip digital tersebut disusun berdasarkan klasifikasi arsip dan dapat diakses melalui portal aplikasi Srikandi.
Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kantor Terhadap Kinerja Aparatur Di Kantor Kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan Abdullatif, Mirnawati; Kamis, Yusuf
Garolaha Social Humaniora Journal Vol. 1 No. 1 (2024): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hal yang melatar belakangi penelitian yang dilakukan ini yaitu untuk melihat pengaruh disiplin dalam bekerja bagi kinerja aparatur, pengaruh fasilitas kerja bagi kinerja aparatur, serta keduanya di Kantor Kelurahan Mafututu, Kecamatan Tidore Timur, Kota Kepulauan Tidore. Penelitian yang dilakukan ini memanfaatkan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik deskriptif; data primer dan sekunder digunakan. Data sekunder dikumpulkan melalui distribusi kuesioner yang menggunakan skala Likert-Lima point. Dalam penelitian yang dilakukan ini, mengambil sampel dengan jumlah 35 orang melalui teknik sampling jenuh yang bersifat non-probabilitas. Temuan penelitian yang melibatkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa uji hipotesis disiplin kerja menghasilkan nilai r hitung > t tabel (5,102 > 2,034), membuktikan bahwa disiplin dalam bekerja membawa dampak yang besar serta bermakna secara statistic bagi kinerja aparatur. Signifikansi hasil yang diperoleh dari uji simultan (Uji f) terhadap disiplin kerja serta fasilitas kantor terhadap kinerja peralatan Kantor Desa Mafututu, ditunjukkan oleh nilai yang bersesuaian sebesar 0,000, yang tidak melebihi dari 0,05. Oleh sebab itu, keputusan untuk mengadopsi hipotesis ini dibenarkan karena tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh sebab itu, hal tersebut membawa dampak yang bermakna serta signifikan secara statistik dari fasilitas kantor dan disiplin kerja terhadap kinerja peralatan Kantor Desa Mafututu yang terletak di Kecamatan Tidore Timur, Kota Kepulauan Tidore.
Implementasi Pelayanan Inapornet Terhadap Agen Pelayaran Pada Unit Penyelenggaraan Pelabuhan Kelas II Soasio Wilayah Kerja Sofifi Snell, Jerry; Kamis, Yusuf
Garolaha Social Humaniora Journal Vol. 1 No. 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem inaportnet berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan perizinan dan layanan (clearance) yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berafiliasi di pelabuhan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi operasi perdagangan lalu lintas barang dan mempercepat prosedur perizinan pelabuhan. Secara khusus, sistem ini memfasilitasi pengiriman dokumen melalui portal gateway terpadu, yang dapat diakses oleh pengguna dari lokasi atau identitas mana pun yang terkait dengan sistem inaportnet.Menganalisis dan menilai implementasi layanan inapornet untuk agen transportasi di Pelabuhan Kelas II Soasio Wilayah Kerja UPT Sofifi adalah tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk melakukan analisis mendalam terhadap implementasi layanan infrastruktur yang ada di UPT Pelabuhan Kelas II Soasio Wilayah Kerja Sofifi. Para pemangku kepentingan, termasuk pihak berwenang, agen pelayaran, dan pengguna jasa pelabuhan, juga disurvei dan diwawancarai sebagai bagian dari proses penelitian. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya dua aspek yang saling berhubungan: faktor yang menghambat implementasi layanan dan faktor yang memfasilitasi implementasi layanan. Dalam hal implementasi, layanan Internet di Wilayah Kerja (WILKER) Sofifi dari kantor Manajemen Pelabuhan Kelas II Soasio sudah cukup memuaskan, namun demikian, masih ada masalah internal terkait perlunya meningkatkan kemampuan personil di bidang sumber daya manusia. Meskipun sistem informasi antara pelabuhan dan agen pengguna jasa pelabuhan telah menghambat keberhasilan implementasi layanan tertentu, namun telah ditetapkan bahwa sistem implementasi layanan offline lebih efektif daripada sistem online. Hal ini menunjukkan bahwa otoritas pelabuhan juga harus mengembangkan layanan seperti itu untuk Wilker Sofifi.
Analisis Pelaksanaan Kebijakan Pengawasan Keselamatan Pelayaran Oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Di Daerah Lingkungan Kepentingan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Soasio Kota Tidore Kepulauan Surawan; Baharuddin, Ilfan; Kamis, Yusuf
Garolaha Social Humaniora Journal Vol. 1 No. 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mayoritas wilayah Indonesia dibatasi oleh perairan pada fitur geografisnya. Kondisi ini membentuk korelasi antar wilayah dalam hal pergerakan manusia dan distribusi produk melalui jalur kargo laut. Masalah yang terkait dengan keadaan ini adalah insiden kecelakaan maritim yang berulang yang mengakibatkan kematian awak kapal atau penumpang. Pembentukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) oleh pemerintah untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran sesuai dengan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana KPLP telah mengimplementasikan kebijakan pengawasan keselamatan pelayaran di daerah lingkungan kepentingan (DLKp) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Soa Sio Kota Tidore Kepulauan, Dengan menggunakan pendekatan deskriptif, penelitian kualitatif menjadi metode investigasi. Berbagai metode pengumpulan data dilakukan, termasuk observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Proses analisis data meliputi beberapa tahap, termasuk reduksi dan penyaringan data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keabsahan data, digunakan metode triangulasi.Temuan akhir dari penelitian ini: Pertama, pelaksanaan kebijakan pengawasan keselamatan pelayaran oleh KPLP di daerah lingkungan kepentingan (DLKp) Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Soa Sio Kota Tidore Kepulauan sudah cukup baik, meskipun belum optimal. Ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki untuk mengurangi risiko kecelakaan. Implementasi kebijakan pengawasan keselamatan pelayaran oleh KPLP terhambat oleh dua faktor: kurangnya pemahaman personil terhadap uraian tugas dan kerangka hukum yang mengatur pelaksanaan tanggung jawab. Selain itu, kurangnya pemahaman para pelaksana dan pengguna jasa transportasi laut tentang elemen-elemen penting dalam pengawasan keselamatan pelayaran oleh petugas KPLP berkontribusi pada pendekatan yang bandel dan lalai dalam operasi pelayaran, yang dibuktikan dengan minimnya kepatuhan mereka. Hal ini mempengaruhi kerentanan terhadap bencana yang mungkin terjadi selama pelayaran.
Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Lpm) Dalam Mendorong Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Doyado Halik, Jainur; Baharuddin, Ilfan; Kamis, Yusuf
Garolaha Social Humaniora Journal Vol. 2 No. 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) termasuk organisasi maupun wadah yang diciptakan dari masyarakat menjadi mitra pemerintah kelurahan agar menampung serta memenuhi aspirasi serta kebutuhan warga. Penelitian ini berguna agar mengetahui peran LPM, faktor penghambat, serta faktor pendukung dari masyarakat saat mendorong kesejahteraan bersama. Data yang dipakai pada penelitian ini bermula oleh data primer serta sekunder, yaitu hasil wawancara serta observasi lapangan, serta data kelurahan seperti profil kelurahan dan LPM. Setelah data dikumpulkan, dilakukan analisis untuk menyusun dan mengolah data secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran LPM menjadi penyalur aspirasi masyarakat termasuk menjadi wadah yang menampung kepentingan warga dan mampu mengartikulasikan kepentingannya, sebab LPM termasuk organisasi yang dekat pada masyarakat serta memahami masalah yang ditemukan. Selain itu LPM juga sebagai mediator, motivator, fasilitator dan dinamisator (2) Faktor Pendukung LPM menjadi penyalur aspirasi masyarakat bisa diperhatikan melalui tersedianya dukungan serta keterlibatan masyarakat dan stake holder tingkat kelurahan sehingga program-program pemberdayaan serta usualan-usulan dari kelompok-kelompok pemberdayaan di Kelurahan Doyado, Kecamatan Tidore Timur dapat terealisasi. Sedangkan faktor Pengambat Peran LPM yaitu, terkendala pada persoalan finansial dan operasional sehingga kebutuhan masyarakat kadang tidak terpenuhi karena keterbatasan fiskal kita di daerah berdampak pada kelurahan maka yang pasti apa yang menjadi keinginan masyarakat, LPM secara kelembagaan mesti bisa memilah mana keperluan serta mana kemauan.
Efektivitas Pelayanan Publik dalam Penyelenggaraan E-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan Selang, Sofiyanti; Kamis, Yusuf; Baharuddin, Ilfan
Garolaha Social Humaniora Journal Vol. 2 No. 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektivitas pelayanan publik merupakan layanan yang disediakan oleh suatu instansi atau pemerintah guna memenuhi kebutuhan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis efektivitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan.  Dan untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan. Metode penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana peneliti secara langsung melakukan pengamatan serta memberikan gambaran dan menganalisis efektivitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan e-KTP sesuai dilapangan. Informan penelitian yaitu staf pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan serta Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh hasil yakni efektivitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan sudah berjalan cukup efektif. Sedangkan, faktor kendala yang menjadi masalah ialah profesionalisme dan kedisplinan pegawai terhadap waktu agar tidak terjadi keterlambatan pelayanan. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka disarankan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan perlu meningkatkan upaya dalam mengatasi masalah yang sering terjadi dalam proses pelayanan yaitu meningkatkan disiplin pegawai, perbaikan koneksi jaringan yang buruk dan jaminan ketersediaan blangko disamping meningkatkan infastruktur seperti fasilitas alat perekam dan peralatan lainya.