Depresi merupakan masalah psikologi yang sering dirasakan dalam kehidupan generasi muda di era disrupsi. Masalah ini akan berakibat fatal dalam kehidupan generasi muda. Generasi muda kehilangan semangat, kehilangan harapan, merasa tidak berguna dan akhirnya bunuh diri jika tidak segera ditangani. Faktor perundungan dan kesepian yang menjadi penyebab anak-anak muda mengalami depresi. Pastoral konseling memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Anak-anak tersebut harus ditangani di dalam pastoral konseling secara kontinyu. Firman Tuhan memberikan beberapa solusi penting untuk membawa setiap generasi muda bisa memiliki daya juang yang tinggi, sehingga lepas dari sebuah depresi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif. Tujuan dalam penelitian ini adalah Pertama, mengerti langkah-langkah praktis dalam sebuah pastoral konseling. Kedua, gereja dan orang tua memiliki cara yang efektif dalam menangani generasi muda yang sedang menghadapi depresi. Ketiga, generasi muda dapat sembuh dari depresi dan menjadi generasi muda yang tangguh.