Penelitian ini menganalisis pengaruh Corporate Social Responsibility, Green Relational Capital, dan Green Accounting terhadap Kinerja Perusahaan yang diproksikan melalui Return on Assets (ROA). Populasi penelitian mencakup emiten sektor agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2023. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh 56 sampel yang terdiri dari 14 emiten selama empat tahun. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan, laporan keberlanjutan, dan laporan tahunan emiten. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik Statistik Deskriptif, Uji Regresi Data Panel, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis, dan Uji Koefisien Determinasi dengan bantuan aplikasi eviews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility dan Green Relational Capital tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan yang diproksikan melalui ROA. Sebaliknya, Green Accounting berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan. Secara simultan, Corporate Social Responsibility, Green Relational Capital, dan Green Accounting terbukti berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan Green Accounting yang konsisten dapat meningkatkan efisiensi operasional serta kinerja keuangan. Integrasi strategi keberlanjutan menjadi penting untuk mendukung daya saing emiten di sektor agrikultur.