Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Asimetris: Pendidikan Matematika dan Sains

EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING BERBANTUAN SPSS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH STATISTIK Nurhayati; Wiwin Apriani
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Blended Learning berbantuan SPSS terhadap tingkat pemahaman mahasiswa pada mata kuliah statistik. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Almuslim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah studi korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 mahasiswa, dan sampel menggunakan semua populasi. Penelitian ini menggunakan instrumen tes mengenai tingkat pemahaman yang berupa hasil belajar dan dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana (koefisien korelasi product moment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Blended Learning berbantuan SPSS dapat mempengaruhi tingkat pemahaman mahasiswa sebesar 70.80%.
PERBANDINGAN METODE MA DAN LS PADA TRANSAKSI HARIAN PENYETORAN TUNAI BANK BRI SUNGAI LIPUT Wiwin Apriani; Nurhayati
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 1 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i1.117

Abstract

Tujuan dari penelitian ini membentuk grafik trend dengan menggunakan metode MA dan LS dari data transaksi penyetoran tunai pada bank BRI cabang Sungai Liput. Selanjutnya membandingkan trend antara metode MA dan LS. Data yang digunakan berupa data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dengan menghitung dan mencatat jumlah transaksi penyetoran tunai harian selama periode September dan Oktober 2019. Hasil yang diperoleh bahwa Trend dalam grafik jumlah transaksi penyetoran tunai periode September - Oktober 2019 memiliki nilai yang tinggi diawal dan pertengahan bulan, disertai beberapa kali fluktuasi. Hal ini disebabkan beberapa faktor kecenderungan dari nasabah. Metode LS mengestimasi nilai jumlah transaksi dari persamaan trend linier tetapi nilai estimasi tersebut jauh dari data aktualnya. Grafik metode Moving Avarage (MA) (rata-rata bergerak) 3 harian dan 5 harian lebih baik dibandingkan grafik hasil metode Least Square (LS) (kuadrat terkecil), karena faktor keakuratan penduga yang lebih mendekati dari nilai data aktualnya.
PERBEDAAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN NILAI UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2018/2019 Oja Jannatul Jannah; Novianti; Wiwin Apriani
Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 1 No. 2 (2020): Asimetris: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/asimetris.v1i2.147

Abstract

Nilai Ujian Nasional dan nilai Ujian Sekolah menjadi acuan tersendiri bagi wali siswa dalam memlilih sekolah untuk anaknya menempuh pendidikan, karena keunggulan sekolah juga dapat dinilai dari hasil ujian akhir yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang perbedaan nilai Ujian Nasional dan nilai Ujian Sekolah pada SMAN 2 Peusangan dan MAN 5 Bireuen pada mata pelajaran matematika kelas XII. Metode dalam penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, dan analisis data dengan menggunakan software SPSS versi 17. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 2 Peusangan sebanyak 235 siswa dan yang menjadi sampel sejumlah 150 siswa, sedangkan populasi dalam penelitian di MAN 5 Bireuen sebanyak 103 siswa dan yang menjadi sampel sejumlah 52 siswa. Hasil perhitungan dengan uji t, SMAN 2 Peusangan memperoleh nilai thitung > ttabel atau 77,751 > 1,65251 pada signifikan 5% sehingga H0 ditolak dan H1 diterima Sedangkan untuk MAN 5 Bireuen juga memperoleh nilai thitung > ttabel atau 46,984 > 1,65993 pada signifikan 5% sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan (nyata) dari nilai Ujian Nasional dan nilai Ujian Sekolah di SMAN 2 Peusangan dan MAN 5 Bireuen.