Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Perlindungan Konsumen Atas Produk Makana Dan Minuman Yang Sudah Kadaluwarsa Di Alfamart Kapten Muslim Di Tinjau Dari UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Zai, Cut Rana Wati; Elyani, Elyani; Sitepu, Karolina; Darma, Mospa; Hajatina, Hajatina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan konsumen terhadap makanan dan minuman kadaluwarsa, serta tanggung jawab pelaku usaha di Alfamart Kapten Muslim, sesuai UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). Metode yang digunakan adalah penelitian hukum kualitatif/empiris, dengan menggambarkan secara kualitatif objek yang diteliti berdasarkan kenyataan di masyarakat. Data yang digunakan berasal dari sumber primer dan sekunder, mencakup bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan Pasal 19 UUPK, pelaku usaha wajib memberikan ganti rugi atas kerugian yang diderita konsumen akibat mengonsumsi barang yang diperdagangkan, yang dapat berupa pengembalian uang atau penggantian barang setara nilainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Alfamart Kapten Muslim, perlindungan hukum terhadap konsumen atas peredaran makanan dan minuman kadaluwarsa telah diterapkan sesuai UUPK. Pengawasan terhadap produk kadaluwarsa menjadi tanggung jawab setiap karyawan Alfamart Kapten Muslim untuk memeriksa barang yang dijual setiap harinya, guna memastikan keamanan dan kepuasan konsumen.
Penerapan Hak Asasi Manusia Menurut Uu Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Laia, Teti Krisdayanti; arma, Mospa D; Elyani, Elyani; Sitepu, Karolina; Hajatina, Hajatina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14550

Abstract

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak dasar yang inheren pada setiap individu sejak lahir, diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pengakuan HAM di Indonesia tercermin dalam berbagai undang-undang, termasuk Undang-Undang Dasar 1945. HAM tidak hanya melindungi martabat individu tetapi juga menjadi landasan negara hukum yang demokratis. Meskipun demikian, pelaksanaan HAM di Indonesia sering kali menemui kendala, terutama selama masa Orde Baru, di mana banyak terjadi pelanggaran HAM. Pasca reformasi, upaya penegakan HAM diperkuat melalui Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, yang memberikan kewenangan kepada pengadilan untuk menangani pelanggaran HAM berat seperti genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Penelitian ini mengkaji penerapan HAM berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999, yang menegaskan bahwa HAM adalah hak kodrati yang tidak dapat dicabut. Dalam kerangka negara hukum Indonesia, HAM bertujuan untuk mengatur dan menjamin keseimbangan antara hak dan kewajiban. Negara bertanggung jawab melindungi dan menjamin HAM untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab.
Analisis Hukum Terhadap Penjualan Jaminan Gadai Akibat Debitur Wanprestasi (Study: PT. Gadai Ogan Baru VI Cabang Medan Barat) Halawa, Polius; Elyani, Elyani; Sitepu, Karolina; Hajatina, Hajatina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14595

Abstract

Kredit yang menggunakan jaminan gadai sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan merupakan pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan, baik sebagai tambahan modal usaha maupun untuk kebutuhan sehari-hari. Faktor penting bagi kreditur adalah mendapatkan kepastian bahwa utang akan dilunasi oleh debitur adalah jaminan. Apabila debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pinjaman pokok serta bunga sesuai dengan jadwal yang disepakati dalam perjanjian, maka kreditur berhak untuk mengambil tindakan hukum atau prosedur yang telah disepakati, termasuk namun tidak terbatas pada penyitaan atau pelelangan jaminan yang diberikan. menjual barang jaminan tersebut sebagai pelunasan hutang oleh debiturnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perlindungan hukum diterapkan terhadap [sebutkan subjek atau aspek yang relevan, misalnya: "terhadap hak-hak debitur dalam perjanjian kredit" atau "terhadap kepentingan kreditur dalam kasus gagal bayar" penjualan jaminan gadai akibat debitur wanprestasi (Studi : PT. Gadai Ogan Baru VI Cabang Medan Barat). Metode penelitian yang diterapkan adalah normatif empiris. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa dalam pelaksanaan [sebutkan kegiatan atau proses yang relevan], terdapat [sebutkan temuan atau kesimpulan utama dari penelitian eksekusi gadai, PT. Gadai Ogan Baru VI Cabang Medan Barat menjual barang jaminan milik debitur Menurut metode dan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat PT. Gadai Ogan Baru. Kata Kunci : Jaminan, Gadai, Wanprestasi