Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Sepakat : Sesi Pengabdian Kepada Masyarakat

PENTINGNYA UMKM MEMAHAMI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHANYA Widodo, Adji; Harsono, Yhonanda; Saprudin, Udin
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): SEPAKAT DESEMBER 2023
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v3i2.200

Abstract

The purpose of this community service is to provide counseling to MSMEs who are partners of Waroeng Lengkong on Jl. SKKI, Serpong, South Tangerang. Participants in this community service consisted of Pamulang University lecturers, Pamulang University Management Study Program as resource persons, students, employees and owners of Waroeng Lengkong, and invited 8 MSME players who became partners at Waroeng Lengkong. The method used was to conduct presentations, counseling, discussions, and questions and answers to. Basically, the performance of the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) sector is influenced by two main factors, namely external factors and internal factors. Internal factors are factors that originate from within the business venture and can usually be controlled. Meanwhile, external factors are factors that come from outside business activities. At the community service event for Beginner MSMEs, it is important to immediately increase the ownership of their licenses so that they have legal force if their business is advanced, such as NIB, IUMK, Halal, PIRT, HAKI and BNPT. Improved network and additional marketing networks, according to their market segment, in order to increase sales turnover. Conduct orderly financial reports so that the development of business profits can be monitored and differentiated from personal funds. As for MSMEs that have developed, they should maintain the licenses they already have by maintaining product quality. Maintain the existing market, and explore further market opportunities. Conduct orderly financial reports so that the development of business profits can be monitored and differentiated from personal funds. Calculate if you really need additional capital. Do not do it if it is not in accordance with the designation because it will actually burden it as debt.
LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI UMKM UNTUK MAJU Harsono, Yhonanda; Widodo, Adji; Saprudin, Udin
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): SEPAKAT DESEMBER 2023
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v3i2.203

Abstract

The purpose of this community service is to provide counseling to MSMEs who are partners of Bakmi Jowo in Ruko Komplek Vila Dago, Pamulang, South Tangerang. This is very important for MSMEs so that they can pay attention to making financial reports properly and correctly. Participants in this community service consisted of Pamulang University lecturers, Management Study Program as resource persons, employees and owners of Bakmi Jowo, and invited 4 MSME players who were partners of Bakmi Jowo. The method used is to conduct presentations, discussions, and questions and answers to MSMEs about the scope of their business, followed by a workshop on how to make financial reports. Recording financial statements is one of the important things in the continuity of a company, both large companies and small businesses (MSMEs). Every company must have good and correct financial reports according to accounting standards, this aims to determine the condition and financial performance of the company and can help company owners in making decisions. This event aims to assist MSMEs in preparing financial reports based on SAK EMKM. Observations were made that there were four MSME participants, namely Bakmi Jowo, Ayam Geprek Asli, Harjuna Catering and Tyas Kraft. Of the four MSMEs, all have made financial records, only most of them are not in accordance with existing financial standards. It is hoped that in the future they will do what the service team directs, be it daily journals, profit and loss statements and balance sheets, so that the development and position of their business assets can be monitored.
PERAN NELAYAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI SINDANGLAUT, KAWASAN WISATA PANTAI CARITA, PANDEGLANG Amalya, Neneng Tita; Sulistyani, Tri; Harsono, Yhonanda
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): SEPAKAT DESEMBER 2023
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v3i2.204

Abstract

The purpose of this community service activity (PKM) is to spread enthusiasm in running a business that although at a small level, the benefits for family welfare can be felt in particular and the role of fisherwomen who support family welfare in general. The method used is by sharing knowledge and experience with the theme "The Role of Fisherwomen in Improving Family Welfare in Sindanglaut, Carita Beach Tourism Area, Pandeglang" which is delivered by lectures and also direct interviews to fishermen (men and women) communicatively. As for the results of this community service program, it can improve Human Resources (HR), especially for fisherwomen, in addition to the spirit of improving family welfare that they have done, they also continue to strive to improve economic welfare through processing, and increasing sales of processed products and fresh fish. It is hoped that it can reduce poverty levels among fishermen, especially in Durung Village Rt008/02 SindangLaut Village, Carita District, Pandeglang Regency, Tangerang.
MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMA TERPADU BAITUL HIKMAH Widodo, Adji; Harsono, Yhonanda; Saprudin, Udin
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): SEPAKAT JUNI 2024
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v4i1.263

Abstract

Tujuan diadakan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada para siswa SMA Terpadu Baitul Hikmah, Depok. Hal ini sangat penting bagi siswa agar dapat mempersiapkan setelah lulus dari SMA untuk terjun ke wirausaha. Peserta pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari para dosen Universitas Pamulang, Prodi Manajemen sebagai nara sumber, 28 siswa SMA Baitul Hikmah, dan Bapak/ ibu guru. Metode yang digunakan yaitu melakukan presentasi, penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab kepada siswa tentang wawasan dan pengetahuannya terhadap wirausaha, dilanjutkan dengan penyuluhan pentingnya berwirausaha. Pada acara Pengabdian Kepada masyarakat, ada beberapa siswa yang bertanya, bagaimana mempersiapkan menjadi wirausaha, bagaimana jika terkendala dengan modal, dan jenis usaha yang dipersiapkan dalam menjalankan UMKM ? Sekolah SMA Terpadu Baitul Hikmah sudah melaksanakan mata pelajaran kewirausahaan dan keterampilan. Maka disarankan Guru dapat membina siswa untuk terampil dalam membangun sikap kewirausahaan. Disarankan agar dibuatkan kelas tersendiri dan dibina untuk menjadi para pelaku UMKM, dengan pelajaran khusus. Siswa diarahkan untuk belajar mandiri dan belajar mengelola keuangan. Masing-masing siswa disuruh menjalankan usahanya dari sekarang dan dipandu untuk terjun ke dunia UMKM, sehingga setelah lulus mereka sudah siap ke masyarakat. Tujuan PKM ini untuk membekali siswa SMA Baitul Hikmah untuk siap berwirausaha. Luaran yang diharapkan berupa artikel ilmiah pada jurnal naional terakreditasi dan publikasi hak cipta.
PELUANG DAN STATEGI USAHA BARU DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA Sulistyani, Tri; Amalya, Neneng Tita; Harsono, Yhonanda
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): SEPAKAT JUNI 2024
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56371/sepakat.v4i1.270

Abstract

Masalah ekonomi (keuangan) dalam keluarga bisa terjadi akibat banyak hal. Mulai dari pengeluaran yang tidak terkendali sehingga menyebabkan adanya hutang, prioritas pengeluaran anggota keluarga berbeda sampai ketidaksepakatan dalam perencanaan keuangan. Beberapa keluarga yang berada di Pagedangan kabupaten Tangerang, Banten dulunya banyak yang bercocok tanam untuk menghidupi keluarga. Ekonomi keluarganya ditopang dari hasil panen yang mereka dapatkan. Tapi saat ini lahan untuk bercocok tanam sudah banyak digunakan untuk Pembangunan perumahan, mall, serta perkantoran. Sehingga menyebabkan hilangnya pekerjaan para kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari usaha tersebut. Berdasarkan analisis situasi tersebut, beberapa point penting yang kami dapat ialah : (1) Tidak adanya lahan untuk kembali bercocok tanam (2) Minimnya pengetahuan tentang peluang usaha baru (3) Minimnya literasi keuangan keluarga. Solusi yang diusulkan atau ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini ialah : (1) Edukasi : Disini kami mengedukasi masyarakat dengan membekali mereka dengan materi kewirausahaan. (2) Kewirausahaan : kami membekali masyarakat dengan cara berwirausaha, menggali kemampuan atau keterampilan mereka dan kemudian produk yang dihasilkan bisa dijual atau dipasarkan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, tidak bergantung kepada orang lain dan mampu membuka lapangan kerja bagi orang banyak.?????(3) Bantuan Sosial : kami memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat bisa membuka usaha sesuai dengan kemampuan atau keahlian mereka.