Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB DAN TINDAKAN PERBAIKAN PENOLAKAN SPESIMEN DARAH DI RSUD CIDERES MAJALENGKA Rosya, Reni Apriani; Wiryanti, Wiwin; Noviar, Ganjar; Rahayu, Ira Gustira
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 4 No 1 (2024): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v4i1.2085

Abstract

Latar Belakang: Pengujian di laboratorium melibatkan tiga tahapan yaitu tahap pre analitik, tahap analitik dan tahap paska analitik. Tahapan pre analitik menyumbang kesalahan laboratorium terbesar. Kesalahan pada tahap pre analitik yang sering terjadi penolakan spesimen darah di RSUD Cideres Majalengka sehingga pihak manajemen melakukan perbaikan kejadian tersebut berdasarkan jumlah penolakan spesimen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor penyebab penolakan spesimen darah, faktor prioritas penyebab penolakan spesiemen darah dan penurunan penolakan spesimen di Laboratorium RSUD Cideres Majalengka setelah dilakukan perbaikan terhadap petugas. Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasi. Responden dari penelitian ini adalah 38 perawat ruang rawat inap yang melakukan pengambilan spesimen darah dan terinventaris penolakan spesimen darah. Hasil penelitian: Diperoleh faktor prioritas penyebab terjadinya penolakan spesimen darah adalah 42% perawat yang belum pernah pelatihan flebotomi, 37% perawat yang pengetahuannya kurang, dan 26% perawat yang tidak nyaman saat flebotomi. Jenis perbaikan yang dilakukan adalah melakukan meningkatkan pengetahuan tentang flebotomi berdasarkan WHO kepada perawat dengan nilai rata-rata sebelum perbaikan adalah 82 menjadi 99. Sedangkan faktor perawat yang belum pernah pelatihan flebotomi dan perawat yang kurang nyaman saat flenotomi pihak manajemen rumah sakit akan merencanakan diadakan pelatihan flebotomi dan pengadaan ruangan khusus tindakan di ruang rawat inap. Kesimpulan: Terdapat penurunan persentase pernolakan spesimen darah di Laboratorium RSUD Cideres Majelengka setelah dilakukan tindakan perbaikan yaitu 96%. Kata Kunci : Laboratorium, Penolakan Spesimen, Pre analitik
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL DI LABORATORIUM RSUD MAJALENGKA Naue, Vivi Anggriani; Dermawan, Asep; Yuliansyah SM, Yuliansyah SM; Wiryanti, Wiwin
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 4 No 1 (2024): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v4i1.2093

Abstract

Background: Clinical laboratory is a medical laboratory which provide services for clinical specimen examination in order to get personal health information mainly to confirm a diagnose, to cure a disease and recover the health. Based on the incident report in RSUD Majalengka during 2020, there were 3 laboratory personils slipped to injured, 2 people pricked by a needle, and the latest report showed there was 1 person infected by tuberculosis. Risk management is developed to minimize work accident risk and also occupational borne disease for health workers especially in laboratories. This study was aimed to identify operational risk, analyze the risk level and to determine operational risk control in the laboratory of RSUD Majalengka. Methods: This was a descriptive qualitative and quantitative study with observation through interviews with 21 MLTs in the laboratory of RSUD Majalengka, Results: The results showed 12 operational risks with a low risk of 17%, a medium risk of 75% and a high risk of 8%. The control carried out on operational risks is in the form of controls that aim to reduce the possibility of substitution, technical control, administrative control and the use of PPE. Conclusion: in the laboratory of RSUD Majalengka has carried out controls, but to see the effectiveness of these controls, regular monitoring and evaluation needs to be carried out. Keywords : Risk, Occupational Health dan Safety, laboratory