Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Kepelatihan Olahraga

Pengaruh Metode Latihan Time Control Speed Strength Terhadap Peningkatan Start Reaction time Pada Atlet Sprinter Kota Bandung Azizah Primanda; Kardjono Kardjono; Dikdik Zafar Sidik; Yudi Nurcahya
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v13i1.31964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode latihan Time Control Speed Strength (TCSSM) memberikan pengaruh terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan yang signifikan antara metode latihan Time Control Speed Strength terhadap peningkatan start reaction time pada atlet sprinter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel yang digunakan adalah semua  atlet sprint Kota Bandung yang bertempat latihan di Stadion Atletik Padjajaran yang sudah mewakili Kota Bandung dan Jawa Barat dengan menggunakan teknik pengambilan total sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes start reaction time dengan menggunakan alat sensor gerak atau balok start elektrik. Berdasarkan analisis dan pengolahan data diperoleh dari hasil output uji paired samples test kelompok eksperimen diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.030 0,05. Sedangkan kelompok kontrol diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.056 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan kelompok eksperimen dengan metode latihan time control speed strength terhadap start reaction time pada atlet sprinter Kota Bandung dengan kriteria peningkatan termasuk sangat tinggi dan tidak terdapat peningkatan yang signifikan hasil start reaction time antara pretest dengan posttest pada kelompok control.
Dampak Penerapan Circuit Training Melalui Model Periodisasi Reverse Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance Tri Ummi Kalsum Wulandari; Dikdik Zafar Sidik; Kardjono Kardjono
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v14i2.50902

Abstract

The purpose of this study was to determine the impact of implementing circuit training through the reverse periodization model on increasing endurance. The research method used is an experimental method using One Group Pre-test Post-test Design. Purposive Sampling was used for sampling as many as 14 samples from UPI female futsal players. The sample did a Pre-test to determine the Power Endurance of each sample, then they were treated with 12 meetings for 4 weeks with Circuit Training, after that the sample did a Post-test to determine the effect of the Treatment. The data processing technique used descriptive data analysis, normality test, homogeneity test, and Paired Sample T-Test test. Research data that has been obtained and analyzed using the Paired Sampe TTest test with the IBM SPSS version 25.0 computer application. The results of the analysis show that there is a significant increase in the impact of the application of the reverse periodization model on increasing the power endurance ability with a sig value. 0.00 0.05. it can be said that there is a significant increase in the impact of implementing circuit training through the reverse periodization model on increasing power endurance capabilities.
Pengaruh Metode High Intensity Interval Training Menggunakan Elevation Training Mask Terhadap Peningkatan Anaerobik Laktasid Pemain Futsal Putra UPI Fahmi Wijaya; Ucup Yusup; Dikdik Zafar Sidik
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v14i1.39379

Abstract

High intensity interval trainingis an effective and efficient method of endurance training consisting of several exercise cycles of short duration and each cycle using a combination of high-intensity exercise and interspersed rest with low-intensity exercise. The problem in this study is whether the application of the high intensity interval training method using an elevation training mask has an effect on increasing lactasid anaerobic ability. With the use of an elevation training mask that is used when undergoing the high intensity interval training method, it is expected to increase the lactasid anaerobic ability of UPI futsal players. The purpose of this study was to determine the effect of the high intensity interval training method using an elevation training mask on the increase in lactaside anaerobic ability of UPI male futsal players. The research method used in this research is the experimental method. The sample consisted of 10 people who were selected by purposive sampling based on the researcher's criteria. The research instrument used consisted of the Rast test and the Multitsgae Hurdle Jump test. The research design is a one group pretest-posttest design. To analyze the data used t-test. The results showed a significant increase in the method of high intensity interval training using an elevation training mask to increase the lactaside anaerobic ability of UPI male futsal players.
Dampak Penerapan Complementary Training Terhadap Peningkatan Agility Pemain Futsal Putri Sopiah, Pepi; Sidik, Dikdik Zafar; Rosdiana, Fitri; Mustaqim, Ridha; Novian, Geraldi
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v17i1.81050

Abstract

Dalam menciptakan atlet yang berprestasi diperlukan pembinaan dan latihan yang terbaik bagi atlet. Olahraga prestasi, termasuk futsal tentunya memerlukan atlet yang mempunyai keterampilan dan kemampuan fisik yang baik. Penelitian ini bertujuan Untuk mengkaji dampak yang signifikan penerapan complementary training terhadap peningkatan agility pada pemain futsal putri. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pre test-post test control group design. Subjek penelitian adalah 18 atlet futsal yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan control. Instrument penelitian menggunkan shuttle run 4x5, serta analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan Complementary Training terhadap peningkatan agility pada pemain futsal putri. Sedangkan, latihan konvensional tidak memberikan dampak yang signifikan. Complementary Training memberikan peningkatan kemampuan sebesar 3%, sedangkan latihan konvensional hanya memberikan peningkatan kemampuan sebesar 1%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Complementary Training efektif digunakan untuk meningkatkan agility pemain futsal putri. Disarankan bagi pelatih futsal untuk memasukkan Complementary Training dalam program latihan agar dapat membantu meningkatkan performa atlet dengan lebih maksimal.