Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Ibu Menyusui dalam Peningkatkan Pengetahuan Produksi ASI Secara Holistik di Rumah Bersalin Rosita Pekanbaru Ruspita, Rika; Rahmi, Rifa; Aifa, Wira Ekdeni; Tanberika, Fajar Sari; Rahmita, Hirza
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.16101

Abstract

ABSTRAK ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Air Susu Ibu khusus dibuat untuk bayi manusia. Kandungan gizi dari ASI sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi (Maritalia 2017) Berdasarkan persentase ASI Eksklusif yang rendah memiliki dampak pada status gizi bagi bayi, bahwa prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia mencapai 15,2 %. Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan pada tahun 2020, keberhasilan ASI Eksklusif di Indonesia tercatat sejumlah 66,1%. Provinsi Riau tercatat 78% keberhasilan ASI Eksklusif. Data tersebut menunjukkan bahwa secara nasional maupun provinsi Riau sendiri telah melebihi target ASI Eksklusif sebesar 40% (Kemenkes RI 2021) Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya dalam peningkatan pengetahuan tentang produksi ASI secara holistik. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 07 Juli 2024 di Rumah berslain Rosita Pekanbaru, dengan pendekatan menggunakan metode ceramah, diskusi/Tanya jawab serta post test tentang Produksi ASI diperoleh hasil sebesar 96% peserta sudah memahami mengenai Produksi ASI. Kata Kunci: Edukasi, Ibu Menyusui, Peningkatan Produksi ASI ABSTRACT Breast milk is the best food for babies. Breast milk is specifically made for human babies. The nutritional content of breast milk is very special and perfect and is in accordance with the baby's growth and development needs (Maritalia 2017). Based on the low percentage of exclusive breast milk, it has an impact on the nutritional status of babies, the prevalence of malnutrition and malnutrition in Indonesia reaches 15.2%. The Ministry of Health's Performance Report in 2020, the success of exclusive breastfeeding in Indonesia was recorded at 66.1%. Riau Province recorded 78% success in exclusive breastfeeding. This data shows that nationally and in the province of Riau itself, it has exceeded the exclusive breastfeeding target of 40% (Ministry of Health of the Republic of Indonesia 2021). This service was carried out as an effort to increase knowledge about holistic breast milk production. This activity was carried out on July 7 2024 at the Rosita Nursing Home in Pekanbaru, with an approach using the lecture, discussion/question and answer method and post test on breast milk production. The result was that 96% of the participants understood breast milk production. Keywords: Education, Breastfeeding Mothers, Increasing Breast Milk Production
HUBUNGAN EFIKASI DIRI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI PABRIK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Rahmita, Hirza; Ruspita, Rika; Rahmi, Rifa
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 1 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i1.2629

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, mengurangi risiko penyakit kronis, dan membantu perkembangan bayi. Kembali bekerja merupakan salah satu alasan terbanyak ibu berhenti menyusui. Secara global, terdapat sekitar 51% perempuan yang terlibat dalam angkatan kerja, dibandingkan dengan laki-laki yakni sekitar 82%. Salah satu hambatan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja adalah keyakinan dirinya untuk memberikan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di pabrik wilayah Kabupaten Sleman. Metode penelitian ini adalah kuantitatif survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 75 sampel ibu pekerja pabrik yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner The Breastfeeding Self-Efficacy Scale oleh Dennis (2003). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan Chi Square Test. Hasil analisis bivariat diketahui efikasi diri memiliki p value 0,002 (OR 5,225 CI 1,871-14,593). Efikasi diri berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja di pabrik. Efikasi diri bisa ditingkatkan dengan pemahaman dan dukungan dari lingkungan ibu.
EFEKTIFITAS PENCEGAHAN KEPUTIHAN PADA REMAJA MENGGUNAKAN ANTISEPTIK DI ASRAMA PUTRI DIII KEBIDANAN STIKES PMC PEKANBARU Iballa, Brilian Dini MA; Tanberika, Fajar Sari; Rahmi, Rifa
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 6, No 2 (2021): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v6i2.2767

Abstract

Abstract: Vaginal discharge is one of the problems experienced by teenage girl and still lack of knowledge of teenage girl about prevention of vaginal discharge. Researchrs interest for conducting research about effectiveness antiseptic of decoction of betel leaf and absolute antiseptic in the prevention of vaginal discharge. Research purpose was to know effectiveness prevention vaginal discharge make use of antiseptic of decoction of betel leaf and absolute antiseptic. This research doing in the dormitory of girl STIKes PMC Pekanbaru. This research use quasi eksperimental design with pretest-posttest, with total sampling technique, obtained sample of 30 responden. This divided into two groups, 15 respondents were given antiseptic of decoction of betel leaf and 15 other responden were given absolute antiseptic. Taking data using observation sheet then conducted Uji T Independent with degree of prosperity P value < 0,05. Result of research got analisis univariat of average of vaginal discharge before given of antiseptic of decoction of betel leaf sting of 7,60 and 5,80 before given absolute antiseptic. And average of vaginal discharge 4,47 after being given of antiseptic of decoction of betel leaf and 3,87 after being given absolute antiseptic. Analisis bivariate resuls obtained P value 0,057 on posttest-posttest antiseptic of decoction of betel leaf, P value 0,231 on posttest absolute antiseptic. So it can be concluded that P value >0,05, data is normally distributed and Ho is accepted. Whit the existence of this research is expected to inprove youth knowledge about prention of vaginal discharge and can apply in daily life.Abstrak: Keputihan adalah salah satu masalah yang dialami remaja putri dan masih kurangnya pengetahuan remaja tentang pencegahan keputihan. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang efektifitas antiseptik rebusan daun sirih dan antiseptik absolute dalam pencegahan keputihan Tujuan penelitian untuk mengetahuai keefektifitasan pencegahan keputihan menggunakan antiseptik rebusan daun sirih dan antiseptik absolute. Penelitian dilakukan di Asrama putri STIKes PMC Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental design dengan pretest-posttest, dengan teknik total sampling didapatkan sampel 30 responden, kemudian dibagi dua kelompok, 15 responden diberikan antiseptik rebusan daun sirih dan 15 responden lainnya diberikan antiseptik absolute. Pengambilan data menggunakan lembar observasi kemudian dilakukan uji T Independent dengan derajat kemakmuran p < 0,05. Hasil penelitian didapatkan analisis univariat rata- rata keputihan sebelum diberikan antiseptik rebusan daun sirih 7,60 dan 5,80 sebelum diberikan antiseptik absolute dan rata- rata keputihan 4,47 setelah diberikan antiseptik rebusan daun sirih dan 3,87 setelah diberikan antiseptik absolute. Hasil analisis bivariat didapatkan P value 0,057 pada posttest antiseptik rebusan daun sirih dan P value 0,231 pada posttes antiseptik absolute. Sehingga dapat disimpulkan bahwa P value > 0,05 data berdistribusi normal dan Ho diterima. Dengan adanya penelitian ini disarankan kepada kalangan remaja untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan keputihan dan menerapkan dalam kehidupan sehari- hari.
PERBANDINGAN PIJAT WOOLWICH DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POSTPARTUM DI PMB X KAMPAR Siregar, Wilda Artika Sari; Rahmi, Rifa; Mardiya, Rizka; Aifa, Wira Ekdeni
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 2 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i2.2735

Abstract

Breast milk is a white liquid produced by the mother's breast glands through the breastfeeding process and is one of the best foods for babies. The aim of this study was to determine the effect of Woolwich massage and oxytocin massage on breast milk production in postpartum mothers at PMB Bd. Fuchia Yulivel Asneldy, S.Tr.Keb., M.H (Kes). This type of research is Pre-Experiment research with a Two group pretest-posttest research design. The research was conducted in May-July 2024. The population in this study was all postpartum mothers at PMB Bd. Fuchia Yulivel Asneldy, S.Tr.Keb., M.H (Kes) total sample of 32 respondents with purposive sampling technique using the Wilcoxon Signed Ranks Test and the Mann Whitney Test. The results of this research showed that breast milk production before the Woolwich massage was 55.00 ml and after the Woolwich massage 365.00 ml and before the oxytocin massage 59.38 ml and after the Oxytocin massage 365.75 ml. The p-value obtained for the Woolwich Massage was 0.000425<0.05 while the p-value for the Oxytocin Massage was 0.000413<0.05 while the comparison for the Woolwich massage was 15.41 ml and the comparison for the oxytocin massage was 17.59 ml with a difference of 2.18 ml then Ho is accepted and Ha is rejected, meaning there is a difference in Woolwich Massage and Oxytocin Massage on breast milk production in postpartum mothers in PMB Bd. Fuchia Yulivel Asneldy, S.Tr.Keb., M.H (Kes) Kualu Village, Tambang District, Kampar Regency.
EDUKASI TENTANG KECUKUPAN ASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI BPM ROSITA KOTA PEKANBARU Susanti, Komaria; Ruspita, Rika; Rahmi, Rifa
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 2 (2022): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i2.1309

Abstract

Diperkirakan balita yang mengalami stunting di dunia sebanyak 22,9%, namun angka ini sudah mengalami penurunan pada tahun 2017 sebesar 22,2%, meskipun kejadian stunting ini mengalami penurunan, tetapi belum mencapai standar yang sudah ditetapkan oleh WHO yaitu 20% (Kementerian Kesehatan, 2018). Ada berbagai faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi peringkat ke tiga tertinggi di ASEAN yang menyandang balita stunting, yaitu faktor langsung dan tidak langsung, faktor langsung yang berhubungan dengan stunting, antara lain berat badan lahir rendah (BBLR), tidak ASI Eksklusif, asupan gizi yang tidak sesuai, status kesehatan anak atau penyakit infeksi, imunisasi yang tidak lengkap, dan faktor genetik (Francisco, Ferrer, & Serra-majem, 2017). Faktor-faktor permasalahan terkait pencapaian ASI Eksklusif di Indonesia antara lain, sebagian ibu mengatakan bahwa ASI nya keluar sedikit atau tidak keluar dan akhirnya diganti dengan susu formula, masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum peduli atau belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif, Kemudian masih sangat terbatasnya konselor ASI dan belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait pemberian ASI. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu menyusui tentang kecukupan produksi ASI. Solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya ibu menyusui yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang pemberian edukasi kecukupan ASI. Luaran yang ditargetkan dari kegiatan PKM ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan ibu menyusui mengenai kecukupan produksi ASI.
EFEKTIVITAS SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA SIKEBAU JAYA KECAMATAN ROKAN IV KOTO handayani, eka yuli; Lestari, Septi Puji; Rahmi, Rifa
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 3 No 02 (2025): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v3i02.43

Abstract

Masalah kesehatan yang terjadi pada masa lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif pada lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif yang ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg.Penatalaksanaan hipertensi pada wanita menopause selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia di Desa Sikebau Jaya, Rokan IV Koto. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan rancangan one grouppre test and post tes design. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer, sedangkan analisis data menggunakan uji T- Dependen.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 responden lansia yang mengalami tekanan darah tinggi. Hasil penelitian dari analisa data rata-rata penurunan tekanan darah sistolik setelah melakukan senam hipertensi yaitu (156,92 mmHg), dan sebelum melakukan aktivitas fisik (160,85 mmHg) d, sedangkan pada penurunan tekanan darah diastolik setelah melakukan aktivitas fisik diperoleh rata-rata (87,41 mmHg) dan sebelumnya (94,89 mmHg). Kesimpulan ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Sikebau Jaya, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu dengan (p value = 0.00). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak Desa Sikebau Jaya bahwa melakukan senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia dan dapat dijadikan sebagai terapi alternatif.