Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Optimalisasi Metode Sosiodrama dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kelas VII Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTsN 2 Muaro Jambi Safitri, Evi; Madyan, Madyan; Saputra, Heri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14245

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Optimalisasi Metode Sosiodrama dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Muaro Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Muaro Jambi dengan penerapan metode Sosiodrama. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Muaro Jambi, sedangkan objek penelitian adalah penerapan pembelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan metode Sosiodrama, peningkatan Hasil belajar siswa pada materi Akhlak Terpuji. Instrument Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni berupa Observasi dan Tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Sosiodrama dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak dengan persentase ketuntasan sebanyak 44% pada Siklus 1, 80% pada Siklus 2. Penelitian ini dapat dikatakan sudah berhasil karena sudah memenuhi Indikator Keberhasilan Tindakan yang telah ditetapkan, yakni Penelitian dikatakan berhasil apabila banyak siswa yang tuntas pada mata pelajaran Akidah Akhlak dengan nilai ketuntasan di atas 70.
Problematika Santri pada Program Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Irsyadul ‘Ibad Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi Madyan, Madyan; Masfufah, Karimatun; Sodiq, Muhammad Fajar; Sakur, Ahmad Khoiron Abdan; Zaidan, Muhammad; Amalia, Firda Aulia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Bagaimana Kegiatan pembelajaran santri dalam menghafal al-Qur’an pada program tahfidz al-Qur’an dipondok Pesantren Irsyadul ‘Ibad Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran menghafal al-Qur’an pada program tahfidz al-Qur’an, apa saja faktor penghambat dan pendukung santri dalam menghafal al-Qur’an pada program tahfidz al-Qur’an dan bagaimana upaya santri dalam mengatasi problematika menghafal al-Qur’an pada program tahfidz al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dengan subyek penelitian ini adalah pembimbing tahfidz dan santri serta informan- informan berupa pengasuh pondok pesantren dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi-wawancara- dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kegiatan pembelajaran santri dalam menghafal al-Qur’an pada program tahfidz al-Qur’an dipondok Pesantren Irsyadul ‘Ibad dilakukan setiap hari yaitu pagi hari setelah solat subuh sampai pukul 09.00 WIB dan sore hari setelah solat ashar hingga menjelang waktu magrib. Faktor penghambatannya yaitu: Faktor Internal berupa rasa malas, dan kurang istiqomah. Sedangkan Faktor Eksternal berupa waktu yang terbatas, padatnya kegiatan, ayat- ayat yang sulit, ayat-ayat yang serupa tapi tidak sama (Mutasyabihat), kurang menguasai makhrajul huruf dan tajwid, tidak ada buku setoran, tidak ada reward, tidak ada ujian tahfidz, waktu dan tempat yang tidak tepat, gangguan asmara, dan lingkungan. Adapun faktor pendukungnya yaitu : faktor internal berupa niat awal saat memilih untuk menghafal al-Qur’an, sedangkan faktor eksternal berupa orangtua, pembimbing tahfidz, dan lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika dalam menghafal al-Qur’an pada program tahfidz al- Qur’an yaitu : Dengan cara memotivasi diri sendiri dengan memperbarui niat awal dan kembali niat awal menghafal al-Qur’an, Mengatur waktu, Mendalami ilmu tajwid dan memperbaiki makhrajul huruf., Membaca ayat-ayat yang dihafal didalam solat, Membuat target hafalan sendiri, Istiqomah, Tempat dan waktu yang tepat untuk menghafal dan mengulang hafalan, dan Mengontrol diri dari gangguan asmara yang sedang dirasakan.
Implementasi Teknologi Informasi dalam Menunjang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah di SMPN Satu Atap Desa Mekarsari Madyan, Madyan; Safitri, Evi; Saputra, Heri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Teknologi Informasi Dalam Menunjang Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah di SMPN Satu Atap Desa Mekarsari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pelaksanaan tugas dan fungsi tenaga administrasi sekolah berbasis teknologi informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknlogi informasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tenaga administrasi sekolah di SMPN Satu Atap Desa Mekarsari sangat menunjang dan memudahkan pelaksanaan tupoksi pegawai pada setiap unit dimana para staf telah difasilitasi dengan hardware dan software pendukung berupa komputer printer, dan wifi sekolah  serta beberapa aplikasi seperti sistem dapodik. Kegiatan dalam melakasankan tugas mereka, terutama dalam pelaksanaan beberapa tugas seperti menginput data UAS/UAN dan melaksanakan tugas-tugas administrasi bidang Hubungan Industri yaitu PSG yang berbasis online sedangkan pemanfaatan teknologi informasi yang tidak berbasis online dalam pelaksanaan tugasnya yaitu membuat absen siswa sekolah SMPN Satu Atap Desa Mekarsari, membuat surat keterangan yang diinginkan oleh siswa, menginput data UAS/UAN, menyusun program kegiatan bidang hubungan industri (HUBIN), menginventarisasi dunia usaha dan industri (DUDI) yang menjadi mitra dalam pelaksanaan PSG siswa SMPN Satu Atap Desa Mekarsari, membuat laporan mingguan, bulanan, semester  kegiatan Bidang Hubungan Industri, buku induk, administrasi Daftar Urut Kepangkatan (DUK), menyiapkan format-format kepegawaian, memproses kepangkatan, mutasi, dan promosi pegawai, menyusun laporan kepegawaian yaitu para staff administrasi kepegawaian, dan membuat surat pindah masuk dan surat pindah keluar.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Madyan, Madyan; Hartati, Sri; Elawati, Elawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini dilakukan karena pentingnya penerapan kurikulum otonom dalam praktik, terutama karena diantisipasi bahwa semua bisnis harus melakukannya pada tahun 2024. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pendekatan penerapan kurikulum independen dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Beberapa artikel yang relevan dengan topik penelitian tentang penerapan kurikulum otonom dapat dianalisis berkat teknik pengumpulan data dan metodologi penelitian studi pustaka. Menurut penelitian, pengembangan kurikulum memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap struktur dan konsepnya. Menciptakan profil siswa yang berwawasan Pancasila dan rahmatan lil alamin merupakan salah satu gagasan terpenting dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ciri-ciri siswa Pancasila meliputi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, kemandirian, kerjasama, keragaman global, berpikir kritis, dan kreativitas. Siswa Rahmatan lil Alamin disegani karena sifatnya yang beradab (taaddub), teladan (qudwah), kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah), jalan tengah (tawassut), rukun (tawazun), lurus dan tegas (I'tidal), persamaan (musawah), berkehendak (syura), toleransi (tasamuh), dinamis dan inovatif (tatawwur wa ibtikar).
Analisis Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Pendidikan Islami Madyan, Madyan; Budiyani, Budiyani; Safitri, Siti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase penting dalam perkembangan anak yang mempengaruhi pertumbuhan fisik, mental, dan sosial mereka. Dalam konteks Indonesia, pengembangan kurikulum PAUD berbasis pendidikan Islam menjadi sangat relevan, mengingat negara ini memiliki populasi Muslim yang besar dan nilai-nilai Islam yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum yang baik harus mampu mengintegrasikan aspek akademis dengan pengembangan karakter dan spiritual anak, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian Pengembangan kurikulum PAUD berbasis pendidikan Islam memerlukan pendekatan yang sistematis dan terencana. Analisis Kebutuhan, Penetapan Tujuan Kurikulum, Pengembangan Konten Kurikulum, Pemilihan Metode Pembelajaran, Pengembangan Materi Ajar, Pelatihan Guru, Implementasi Kurikulum, Evaluasi dan Penyesuaian, beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam proses ini Pengembangan Kurikulum PAUD Berbasis Pendidikan Islam: Integrasi Nilai-nilai Islam, Kesiapan Guru, Sumber Daya dan Materi Ajar, Perubahan Kebijakan Pendidikan, Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat, Adaptasi terhadap Perkembangan Teknologi, menerapkan nilai-nilai Islam dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memerlukan pendekatan yang holistik dan kreatif: Pembelajaran Berbasis Lapangan, Cerita dan Kisah Inspiratif, Kegiatan Harian yang Mengandung Nilai-nilai Islam, Penggunaan Media Pembelajaran yang Relevan, Modeling oleh Guru, Keterlibatan Orang Tua, Evaluasi dan Refleksi,Meaplikasikan ajaran Islam dalam kegiatan sehari-hari di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran spiritual anak. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya: Kegiatan Rutin Berbasis Ibadah, Cerita dan Kisah Inspiratif, Aktivitas Kreatif, Pembelajaran Melalui Permainan, Kegiatan Sosial dan Amal, Refleksi dan Diskusi, Keterlibatan Orang Tua.