Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kemandirian Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SDN Jati 05 Pagi Tahun Pelajaran 2023/2024 Zakya, Auliana Laili Fajri; Wardhani, Prayuningtyas Angger; Usman, Herlina
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2207

Abstract

Mata pelajaran IPS, yang wajib dipelajari di semua jenjang pendidikan, mempunyai peran penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian sosial. Penelitian ini meneliti hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian peserta didik terhadap hasil belajar IPS siswa SDN Jati 05 Pagi. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional, data dikumpulkan melalui angket motivasi belajar, angket kemandirian peserta didik, dan nilai UTS IPS. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan kemandirian peserta didik terhadap hasil belajar IPS, dengan 21,4% variasi hasil belajar IPS dijelaskan oleh kedua faktor tersebut, dan sisanya (78,6%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Kesimpulannya penelitian ini menemukan bahwa motivasi belajar dan kemandirian peserta didik memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa SDN Jati 05 Pagi. Faktor lain di luar motivasi belajar dan kemandirian peserta didik juga turut memengaruhi hasil belajar IPS, dengan persentase 78,6%. 
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Electronic Pocket Book Berbasis Metode Mind Mapping Muatan IPS SD Hasanah, Agist; Usman, Herlina; Wardhani, Prayuningtyas Angger
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2678

Abstract

Dalam era digital seperti sekarang, pendidikan mengalami transformasi yang signifikan dengan masuknya teknologi ke dalam proses pembelajaran. Terutama dalam pembelajaran Muatan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) di tingkat Sekolah Dasar (SD), penggunaan media yang tepat menjadi krusial untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi yang diajarkan. Salah satu metode yang telah terbukti efektif dalam memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan adalah metode Mind Mapping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran Electronic Pocket Book pada mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode R&D dengan model ADDIE. Penelitian ini dibatasi pada analisis kebutuhan dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Johar Baru 15 Pagi. Instrumen pengumpulan data berupa kuisioner dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  peserta didik menganggap bahwa mengalami kesulitan belajar IPS merupakan materi yang cukup kompleks dan guru merasakan materi yang kompleks membuat kesulitan dalam membuat dan memilih media. Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa dibutuhkan adanya pengembangan media pembelajaran electronic pocket book berbasis mind mapping di sekolah sasar.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Storybook Digital Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Maharani, Reisha Ayu; Usman, Herlina; Yunus, Mahmud
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3484

Abstract

Pendidikan Pancasila di sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai dasar Pancasila seperti tanggung jawab, gotong royong, dan toleransi. Namun, karakteristik siswa kelas rendah yang masih berada pada tahap perkembangan operasional konkret mengharuskan pendekatan pembelajaran yang kontekstual, visual, dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan terhadap pengembangan media pembelajaran storybook digital pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas II SD. Metode yang digunakan adalah analisis tahap awal dari model pengembangan ADDIE dengan pendekatan kualitatif deskriptif, melalui observasi dan wawancara dengan guru serta siswa di SDN Jaticempaka IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun guru telah menggunakan media digital seperti video dan PowerPoint, materi yang disampaikan masih bersifat abstrak dan kurang menyentuh sisi afektif siswa. Siswa menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap media yang bersifat naratif dan interaktif. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media storybook digital yang ceritanya dikemas dengan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari dan menarik bagi siswa. Tujuannya adalah agar nilai-nilai Pancasila bisa disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Media ini diharapkan bisa menjadi cara baru yang efektif dalam mendukung pembelajaran karakter dan moral, tanpa menggeser peran guru sebagai pendamping dan pembimbing utama dalam proses belajar.
Analisis Media Powtoon dalam Menanamkan Kedisiplinan pada Peserta Didik Kelas 2 SDN Jaticempaka IV Dinayanti, Aulia; Usman, Herlina; Yunus, Mahmud
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i3.3570

Abstract

Kedisiplinan merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter yang perlu ditanamkan sejak dini pada peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media animasi digital Powtoon dalam menanamkan kedisiplinan pada peserta didik kelas II SDN Jaticempaka IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada guru serta penyebaran kuesioner kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media konvensional seperti buku cetak cenderung membuat peserta didik kurang antusias, sedangkan media visual interaktif berbasis animasi mampu meningkatkan minat belajar, keterlibatan, serta pemahaman mereka terhadap nilai-nilai kedisiplinan. Guru juga menyatakan kesediaannya untuk menggunakan Powtoon sebagai alternatif media pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media Powtoon efektif digunakan sebagai sarana pembelajaran karakter, khususnya dalam menanamkan nilai kedisiplinan secara menarik, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital.