Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mitra Raflesia (Journal of Health Science)

KUNJUNGAN POSYANDU TERHADAP KUNJUNGAN BEROBAT DI PUSKESMAS KOTA BENGKULU Febriawati, Henni; Angraini, Wulan; Yandrizal, Yandrizal; Sarkawi, Sarkawi
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v15i2.242

Abstract

Posyandu adalah kegiatan yang dikelola dari, oleh, untuk masyarakat yang berguna untuk memberdayakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan posyandu di Kota Bengkulu untuk memberdayakan masyarakat. Metode penelitian  metode kualitatif  dan desain penelitian analitik pendekatan observasional cross sectional untuk metode kuantitatif dengan uji hipotesis.  Posyandu terbanyak ada di Puskesmas Nusa Indah berjumlah 17 unit posyandu dan posyandu paling sedikit di Puskesmas Bentiring dengan 5 unit Posyandu. Posyandu aktif dari swadaya masyarakat 59 unit (26,94 %) dari 219 posyandu. Di Kota Bengkulu sebagian besar selalu melakukan kunjungan posyandu (89,1 %), di Kota Bengkulu masyarakat yang melakukan kunjungan posyandu tidak berobat ke puskesmas (59,7), analisis hubungan antara kunjungan posyandu dengan kunjungan pengobatan puskesmas sebanyak 247 (60 %) tidak melakukan pengobatan dan berobat sebanyak 167 (40 %) yang berarti ada pengaruh antara kunjungan posyandu dengan kunjungan pengobatan di Puskesmas. Kunjungan masyarakat ke Posyandu dapat mencegah penyakit tertentu, sehingga berdampak dan berhubungan dengan kunjungan pengobatan ke Puskesmas di Kota Bengkulu.
PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI AUDIO VISUAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI ASN DI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU Sarkawi, Sarkawi; Rizal, Achmad Faisal; Febriawati, Henni; Angraini, Wulan
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v16i1.367

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Indonesia menghadapi tantangan terkait hipertensi karena tingginya prevalensi yang mencapai 34,1%. Pemberian edukasi memiliki potensi mengubah pola pikir penderita hipertensi, mengubah persepsi terhadap perawatan diri, dan memberikan motivasi positif untuk pemulihan. Keberhasilan program edukasi tergantung pada metodenya, sehingga perlu metode yang efektif dalam menyampaikan informasi mengenai self-management diantaranya melalui media audio visual.Metode: Penelitian ini menerapkan metode R&D (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Ahli materi dan ahli media dilibatkan dalam proses uji validasi kelayakan media audio visual dalam pencegahan hipertensi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantatif dan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil: Selama tahap pengembangan, penilaian validasi ahli materi menghasilkan skor 3,49 dalam kategori layak, sementara penilaian ahli media memberikan skor 3,72 yang juga masuk kategori layak. Uji coba pertama menghasilkan skor 3,56 dengan kategori layak, sedangkan uji coba kedua mendapatkan skor 3,61 dengan kategori layak, khususnya dalam konteks upaya pencegahan hipertensi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa media promosi audio visual dianggap memadai untuk mendukung usaha pencegahan hipertensi, terutama di kalangan ASN di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan pengembangan media promosi audio visual mendapatkan kategori layak dalam upaya pencegahan hipertensi pada ASN di lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.Kata Kunci: Pengembangan, Media, Audio Visual, Hipertensi   ABSTRACTBackground: Indonesia faces challenges related to hypertension due to its high prevalence, which reaches 34.1%. Providing education has the potential to change the mindset of hypertension sufferers, change perceptions of self-care, and provide positive motivation for recovery. The success of an educational program depends on the method, so an effective method is needed to convey information about self-management, including through audio-visual media.Method: This research applies the Research and Development method using the Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate Model (ADDIE). Material experts and media experts were involved in the process of validating the suitability of audio-visual media in preventing hypertension. The data analysis used is quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive data analysis.Results: During the development stage, the material expert's validation assessment produced a score of 3.49 in the feasible category, while the media expert's assessment gave a score of 3.72 which was also in the appropriate category. The first trial produced a score of 3.56 in the feasible category, while the second trial obtained a score of 3.61 in the appropriate category, especially in the context of efforts to prevent hypertension. Research findings show that audio-visual promotional media is considered adequate to support efforts to prevent hypertension, especially among ASN at the Bengkulu Ministry of Health Polytechnic.Conclusion: The results show that the development of audio-visual promotional media has received an appropriate category in efforts to prevent hypertension in ASN in the Bengkulu Ministry of Health Polytechnic environment.Keywords: Development, Media, Audio Visual, Hypertension