Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin

Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Tingkat Stres Kerja Karyawan Wanita Tyfani, Zabrina Salsa; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Ramadhan, Yoga Achmad
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.302

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara work-family conflict terhadap tingkat stres kerja karyawan wanita. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara work-family conflict terhadap tingkat stres kerja karyawan wanita. Subjek penelitian ini adalah karyawan wanita yang berada pada rentang usia 25-50 tahun sebanyak 83 subjek. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Data penelitian ini menggunakan skala work-family conflict dan skala stres kerja. Nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,001 yang lebih kecil dari nilai probabilitas 0,005 (p<0,005) yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima dimana terdapat pengaruh signifikan antara Stres Kerja terhadap Work-Family Conflict.
Konstruksi Skala Motivasi Belajar pada Mahasiswa di Kota Samarinda Sistara, Dama; Ramadhan, Yoga Achmad; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Hurang, Oktavianus Aldius; Evangelista, Grace; Dati, Wa Zainab Pelu
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1127

Abstract

Motivasi belajar merupakan faktor kritis dalam keberhasilan pendidikan, mendorong mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran seperti pemahaman materi dan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skala motivasi belajar khusus untuk mahasiswa di Samarinda. Mengidentifikasi dan merumuskan dimensi motivasi belajar, meliputi ketekanan, ketangguhan menghadapi tantangan, minat dan perhatian, prestasi, serta kemandirian belajar. Sebanyak 110 mahasiswa aktif dari Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda berpartisipasi, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang divalidasi oleh ahli. Hasilnya menunjukkan mayoritas responden (78,18%) memiliki motivasi sedang, sedangkan 21,82% tergolong tinggi. Instrumen ini memiliki konsistensi internal sangat tinggi (α=0,926), meskipun beberapa butir memerlukan revisi untuk meningkatkan validitas. Item yang dinyatakan tidak valid jika memiliki nilai korelasi (r) < 0,3 dan nilai signifikansi (p) > 0,005. Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan terdapat 18 item yang dinyatakan tidak valid dan terdapat 69 item yang dinyatakan valid. 69 item yang valid terdiri dari 34 item favorabel dan 35 item unfavorabel. Temuan ini sejalan dengan teori motivasi seperti Self-Determination Theory dan Achievement Goal Theory, yang menekankan peran faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Pengembangan Skala Kelelahan Emosional pada Karyawan Tambang di Kota Samarinda Warti, Warti; Ramadhan, Yoga Achmad; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Tarfi, Farhana Qashiratu; Siska, Verety
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1128

Abstract

Kelelahan emosional merupakan salah satu bentuk kelelahan psikologis yang berdampak pada performa dan kesejahteraan individu, khususnya dalam lingkungan kerja dengan tekanan tinggi seperti industri pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun skala kelelahan emosional yang valid dan reliabel berdasarkan konteks lokal Indonesia. Subjek penelitian berjumlah 294 karyawan tambang di Kota Samarinda. Metode penelitian menggunakan pendekatan pengembangan alat ukur dengan validasi isi, konstruk (EFA dan CFA), dan uji reliabilitas. Hasil menunjukkan bahwa skala terdiri dari tiga dimensi yaitu kelelahan fisik, emosional, dan mental. Skala memiliki validitas isi tinggi (CVI = 0,896), loading faktor item mayoritas > 0,50, dan reliabilitas sangat baik (α = 0,950). Temuan ini mengindikasikan bahwa skala layak digunakan untuk mengukur kelelahan emosional di konteks organisasi kerja bertekanan tinggi.
Penyusunan Skala Burnout Akademik Sahanaya, Dhinda Dara; Ramadhan, Yoga Achmad; Purwaningrum, Evi Kurniasari; Amelia, Rizqa; Qasrin, Muhammad Rafli Saputra
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1149

Abstract

Burnout akademik merupakan permasalahan psikologis yang umum terjadi pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), ditandai dengan kelelahan emosional, penurunan motivasi belajar, dan perasaan tidak mampu menghadapi tuntutan akademik. Namun, hingga saat ini belum tersedia alat ukur yang dikembangkan secara khusus untuk mengidentifikasi burnout akademik dalam konteks siswa SMA di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan mengembangkan skala burnout akademik yang valid dan reliabel bagi siswa SMA. Penyusunan skala dilakukan melalui pendekatan teori top-down dan data empiris bottom-up. Tiga aspek utama yang diacu berasal dari Maslach Burnout Inventory–Student Survey (MBI–SS), yaitu kelelahan emosional, sinisme akademik, dan penurunan efikasi diri, serta dilengkapi dengan dua aspek tambahan hasil studi pendahuluan, yaitu tekanan akademik dan evaluasi diri negatif. Penelitian ini melibatkan 300 siswa SMA dari berbagai daerah sebagai responden. Validitas konten diuji menggunakan Aiken’s V, sedangkan validitas konstruk dianalisis melalui analisis faktor eksploratori (EFA) dan konfirmatori (CFA). Reliabilitas skala diuji menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian ini berhasil mengembangkan skala burnout akademik yang reliabel dan memiliki struktur faktor yang sejalan dengan teori, memberikan dasar yang kuat untuk penelitian dan intervensi lebih lanjut terkait burnout pada siswa SMA.
Pengaruh Beban Kerja terhadap Prokrastinasi Kerja pada Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara Ramadhan, Andika Budhi; Sulistyani, Nuraida Wahyu; Purwaningrum, Evi Kurniasari
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1240

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh beban kerja terhadap prokrastinasi kerja pada pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara. Prokrastinasi kerja adalah kecenderungan menunda tugas yang dapat menurunkan produktivitas. Beban kerja tinggi sering kali menjadi faktor utama penyebab perilaku ini. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada pegawai di berbagai divisi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara beban kerja dan prokrastinasi kerja, dengan nilai signifikansi 0,021 (<0,05). Artinya, semakin tinggi beban kerja, semakin besar kecenderungan pegawai untuk menunda tugas. Pengaruh beban kerja terhadap prokrastinasi kerja ditunjukan oleh nilai R-Square sebesar 0,067, yang berarti bahwa prokrastinasi kerja dipengaruhi oleh variable beban kerja sebesar 67%.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Organization Citizenship Behaviour pada Karyawan Perusahaan Ritail di Kota Samarinda Laili, Qamariatul; Sulistyani, Nuraida Wahyu; Purwaningrum, Evi Kurniasari
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Desember 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i4.1259

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan perusahaan ritel di Samarinda. OCB dipahami sebagai perilaku sukarela di luar tugas utama yang dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Kecerdasan emosional dipandang sebagai salah satu aspek kepribadian yang berperan penting dalam mendorong munculnya OCB. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner berbasis skala Likert. Jumlah responden sebanyak 110 orang, dengan rentang usia 20–32 tahun serta masa kerja antara 3 bulan hingga 4 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik hipotetik untuk menguji keterkaitan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan OCB karyawan berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi. Lebih lanjut, ditemukan bahwa kecerdasan emosional memberikan pengaruh signifikan terhadap OCB. Karyawan yang mampu mengendalikan emosi serta menjalin interaksi positif cenderung menunjukkan perilaku ekstra peran yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.