Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MUBEZA Pemikiran Hukum dan Ekonomi Islam

Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Terhadap Tradisi Penggunaan Jimat Suwok Pada Bayi Dalam Konsep Moderasi Beragama Munira; Alwi, Muhammad Anil
Mubeza Vol. 14 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v14i1.344

Abstract

Pola pemikiran orang Jawa dan segala bentuk perilakunya memang kental dengan aspek kepercayaan pada hal ghaib dan dongeng-dongeng sakral. Penelitian ini membahas tentang moderasi beragama yang menyangkut dengan aqidah, filsafat dan tasawuf terhadap adat istiadat masyarakat Jawa Desa Penyandingan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperkenalkan lebih luas kepada pembaca tentang bagaimana sebuah kebiasaan masyarakat yang masih menjunjung tradisi terdahulu di era zaman milenial sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode interview (wawancara) dan metode observasi dengan menganalisis dan mengkaji tradisi penggunaan jimat pada bayi dengan topik permasalahan bagaimana pandangan masyarakat yang lebih percaya jimat dibandingkan berobat ke dokter. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Jawa Desa Penyandingan Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Hasil penelitian menunjukkan pandangan tokoh religious dalam menanggapi praktek suwok yang dijadikan landasan pandangan oleh si ibu kepada bayinya yang masih dipraktekkan di zaman era modern sekarang dengan beranggapan bahwa salah satu indikator dari moderasi beragama yaitu penerimaan terhadap tradisi lokal perlu dijunjung tinggi selama tidak menyeleweng dari aqidah.
TRADISI PEURATEB ANEUK DALAM MEMPERTAHANKAN WARISAN INDATU Munira; Musfirah, Intan
Mubeza Vol. 13 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v13i1.349

Abstract

Peuratep aneuk merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Aceh dari turun- temurun sejak lahir Nabi Muhammad saw. Tradisi tersebut diperkenalkan dalam bentuk syair yang dapat menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk membuat si anak tertidur dalam ayunan, agar si ibu dapat mengerjakan pekerjaan rumah. Namun pada masa sekarang sudah banyak terjadinya perkembangan syair tersebut. Syair tersebut diciptakan sendiri oleh si ibu tergantung dengan keadaan yang sedang dirasakan saat mengayunkan si anak. Pada masyarakat Aceh utara, khusunya dikawasan Paya Bakong masih melaksanakan tradisi tersebut. Sesuai dengan perkembangan yang semakin canggih, tradisi peuratep aneuk sudah mulai berkurang bahkan tak terlihat lagi eksistensinya. Dikhawatirkan tradisi ini hilang atau bergeser fungsi dan tujuannya. Fungsi utama dalam tradisi ini adalah sebagai sarana pendidikan bagi anak usia dini sebagai bentuk pondasi aqidah dan etika bagi setiap muslim di Aceh. Bila saja tradisi ini hilang atau bergeser fungsi dan tujuan maka sangat disayangkan banyak generasi muda yang lahir dengan kurangnya pondasi ilmu agama dan etika. Tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam syair tradisi peuratep aneuk dan untuk mempublikasikan kembali syair tradisi peuratep aneuk kalangan remaja. Teknik analisis data yang dilkukan dalam penelitian ini adalah deskriptif terhadap hasil dokumentasi dan wawancara dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam syair peuratep aneuk dikawasan Aceh Utara mengandung nilai religius, pendidikan, moral, dan kepahlawanan. Remaja sangat antusias dalam melaksanakan pentas seni syair peuratep aneuk tingkat sekolah serta mempublikasikan syair tersebut ke sosial media.