Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Komparasi Konsep Pendidikan Karakter Menurut KH. Hasyim Asy’ari dan Ki Hadjar Dewantara Hosaini; Erfandi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 1 No. 1 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan karakter menurut KH. Hasyim Asy’ari dan Ki Hadjar Dewantara, serta mengetahui relevansi konsep pendidikan karakter dari kedua tokoh tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif, dengan metode komparasi dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan/library research, yaitu pengumpulan data yang bersifat kepustakaan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa konsep pendidikan karakter menurut KH. Hasyim Asy’ari adalah upaya membentuk manusia secara utuh baik jasmani maupun rohani, sehingga manusia dapat bertaqwa kepada Allah dengan benar-benar mengamalkan segala perintah-Nya mampu menegakkan keadilan di muka bumi, beramal shaleh dan maslahat, pantas menyandang predikat sebagai makhluk yang paling mulia dan lebih tinggi derajatnya dari segala jenis makhluk Allah yang lain. Adapun konsep pendidikan karakter dalam perspektif Ki Hadjar Dewantara adalah usaha yang bermaksud memberi bimbingan, tuntunan dan arahan bagi tumbuhnya anak didik sesuai dengan kodratnya agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. pemikiran konsep pendidikan karakter menurut KH. Hasyim Asy’ari dan Ki Hadjar Dewantara sangat relevan untuk pendidikan saat ini, mengingat beberapa komponen pendidikan karakter di Indonesia meliputi makna dan tujuan pendidikan, makna dan landasan filosofis karakter, serta paradigma pendidikan karakter memiliki keterkaitan yang signifikan. terkait dengan pendidikan karakter pendidik dan anak didik dapat dikatakan sebagai insan kamil, maka harus berpegang teguh kepada tauhid dan moral
Pola interaksi Guru Dengan Murid Dalam Suasana Pembelajaran Erfandi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 1 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakanakan dengan pertimbangan yang menunjukkan bahwa masing-masing sekolah belum memaksimalkan peraktek interaksi atau belum terbina dengan baik sebagaiman dengang yang diharapkan oleh pihak sekolah. Hampir disetiap sekolah bahkan setiap guru menjalankan praktek-praktek intraksi yang dilakukan oleh para guru di kelas dan diluar kelas, sehingga tidak menggambarkan gambaran yang sebenarnya tentang inteksi yang diharapkan oleh lembaga yang terkait. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang sejarah terjdinya MTs Syalafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo tahun ajaran 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,teknik wawancara kepada pihak yang bersangkutan, seperti para guru dan kepala sekolah serta teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data untuk dideskripsikan dan melakukan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah pertama pelaksanaan interaksi dalam suasana pembelajarane di MTs Syalafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dilaksanakan secara rutin dalam bentuk peraktek antara guru dengan murid ,murid dengan guru dan murid dengan murid disaat berlangsungnya pproses pembelajaran dan di lain waktu. Kedua bahwasanya setiap guru harus memiliki banyak pengalaman, buku-buku dan sering ikut seminar-seminar yang berkaitan dengan pola interaksi
Konflik Agraria Sebagai Penghambat Reforma Agraria: Studi Kasus Pertanahan Kota Depok Mustova, Muhammad Zainul Mustova; Mustova, mz_mustova; Setya Indra Arifin; Erfandi
AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum Vol 6 No 1 (2025): AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Prodi Ilmu Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/alwasath/gn0c7f65

Abstract

Tinjauan Yuridis terkait dengan Analisis konflik Agraria di Kota Depok perlu dianalisa terlebih dalam untuk nantinya bisa mengetahui penyebab terjadinya Konflik Agraria di Kota Depok, Metode Penelitian Ini menggunakan pendekatan penelitian hukum normative yang menganalisis UU terlebih dahulu, dilanjutkan dengan menggali data data sekunder yang didapatkan dari jurnal dan buku buku yang tentunya berkaitan dengan Konflik Agraria serta menggunakan data tersier yang bersumber dari berita berita yang dapat dipercaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Konflik Agraria menjadikan penghambat dalam mewujudkan Reforma Agraria yang bertujuan Mengurangi Ketimpangan penguasaan dan pemilikan atas tanah di Kota Depok, maka dari itu untuk mewujudkan Reforma Agraria yang harus diselesaikan terlebih dahulu adalah Konflik Agraria, agar Ketimpangan Penguasaan atas tanah benar benar dihapuskan dan terwujudnya penataan secara lebih baik dari struktur penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan untuk kemakmuran rakyat.