Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS PENDEKATAN STRUKTURAL DAN NILAI-NILAI BUDAYA PADA NOVEL CARLOS KARYA ERIN CIPTA Desta Gloria Siahaan
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2020): Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v5i2.575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis novel “Carlos” karya Erin Cipta dengan menggunakan pendekatan struktural. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Tema dalam novel ialah persahabatan yang setia antara Ye Feng dengan seekor anjing yang bernama Carlos. Alur dalam ini ialah alur campuran. Latar dalam novel ialah latar waktu, latar tempat, dan latar suasana. Tokoh utama ialah Ye Feng dan Carlos. Tokoh tambahan ialah Ama, A Ling, Wu Mao Ching, Champion, Wu Zao Ling, Dokter Liu, Zi Chen dan Jane). Penggambaran penokohan yakni protagonis (Ye Feng, Carlos, Ama, A Ling, Wu Mao Ching, Champion, dan Wu Zao Ling) dan antagonis (Dokter Liu), serta Tritagonis (Zi Chen dan Janet). Sudut pandang dalam ini ialah sudut pandang dengan menggunakan metode diaan. Gaya Bahasa dalam novel ini terdapat gaya bahasa Antitesis, retorik, personifikasi, persamaan atau simile, dan metonimia. Amanat dalam novel ini adalah kita haruslah tulus mencintai dan menerima sahabat kita apa adanya serta kita harus menyayangi hewan peliharaan kita dan kita harus memaafkan orang yang berbuat salah kepada kita. Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam novel ini mengajarkan kita untuk dapat menyayangi anjing seperti keluarga dan membangun rumah membelangi laut mengajarkan kepada kita untuk menghindari bahaya terhadap badai ataupun angin topan yang berasal dari laut.
STRUKTUR DASAR KLAUSA VERBAL BAHASA LAMAHOLOT DIALEK LEWOKLUOK (SEBUAH KAJIAN AWAL) adeline lelo Lein; Desta Gloria Siahaan
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2020): Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v5i2.573

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan sebuah kajian awal yang secara sederhana membahas tentang struktur dasar klausa Bahasa Lamaholot pada dialek Lewokluok. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif. Oleh karena itu data yang diperoleh berupa data tertulis yang diperoleh dari naskah-naskah teks cerita rakyat dalam BLDL, dan data lisan yang diperoleh dari hasil rekaman yang dilakukan terhadap narasumber yang dijadikan sebagai sumber data. Pengumpulan data menggunakan teknik pancing, rekam dan catat. Kemudian dilanjutkan tahap menganalisis data yang menggunakan teknik padan dan teknik agih. Berdasarkan hasil kajian terhadap struktur dasar klausa verbal BLDL, ditemukan bahwa secara struktural BLDL juga memiliki pola dasar klausa verbal berupa klausa verbal intransitif, klausa verbal transitif dan klausa verbal ditransitif. Secara struktural, verba pada klausa intransitif BLDL cenderung menempati posisi di sebelah kanan argumen inti. Dengan demikian, posisi argumen inti adalah praverbal atau berada sebelum predikat verba. Sehingga dapat dikatakan bahwa, pola klausa intransitif BLDL adalah bertipe SV. Secara struktural posisi predikat verba pada klausa transitif BLDL selalu berada di antara kedua argumen inti yang diikat, dimana posisi argumen I selalu menepati posisi subjek sedangkan argumen II selalu menempati fungsi objek. Berdasarkan posisi predikat verba dalam klausa verbal transitif BLDL, dapat dikatakan bahwa pola dasar klausa verbal BLDL bertipe SVO. Secara struktural posisi predikat verba pada klausa dwitransitif BLDL selalu berada di antara argumen inti I dan argumen inti II, dimana posisi argumen I selalu menepati posisi subjek sedangkan argumen II selalu menempati fungsi objek pertama. Berdasarkan posisi predikat verba dalam klausa verbal ditransitif BLDL, dapat dikatakan bahwa pola dasar klausa verbal BLDL memiliki pola SVOO.