Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)

Manajemen Anestesi pada Pediatri dengan Invaginasi: Sebuah Laporan Kasus Devi Liana Octiara; Ari Wahyuni
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 4, No 1 (2020): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v4i1.2767

Abstract

Invaginasi atau intususepsi adalah keadaan inversi segmen usus ke segmen usus lainnya. Invaginasi dapat terjadi pada segala usia, terutama pada anak-anak. Puncak insidens tertinggi pada anak usia 4 – 9 bulan. Penyebab invaginasi pada anak mayoritas idiopatik. Diagnosis berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang radiologis. Invaginasi dapat menyebabkan nekrosis iskemik pada bagian usus yang masuk dengan komplikasi perforasi dan peritonitis. Penatalaksanaan operatif diperlukan untuk mencegah iskemik usus, perforasi, dan peritonitis yang dapat fatal. Bayi perempuan usia 5 bulan 18 hari, datang dengan buang air besar (BAB) terdapat darah bercampur lendir sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Ibu pasien mengatakan pasien juga muntah air bercampur lendir, bewarna kuning kehijauan. Riwayat makanan pasien yaitu ASI ekslusif, dan riwayat kelahiran pasien yaitu aterm secara spontan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan flatus (-) dan kembung (+). Riwayat penyakit sistemik, alergi dan operasi sebelumnya tidak ada. Pasien dilakukan tindakan laparatomi dengan beberapa pertimbangan anestesi sebelumnya. Manajemen preoperatif, intraoperatif, dan pascaoperatif yang lengkap akan membuat keberhasilan operasi menjadi lebih baik.Kata kunci: Anestesi, emergensi, invaginasi, pembedahan