Claim Missing Document
Check
Articles

Found 68 Documents
Search
Journal : PSIKOPEDIA : Jurnal Psikologi

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KESIAPAN UNTUK BERUBAH PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO Raynaldi D. Kumajas; Tellma M. Tiwa; Great E. Kaumbur
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i1.6992

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji dan menganalisis secara empiris tentang hubungan antara kepuasaan kerja dengan kesiapan untuk berubah dalam hal perubahan Universitas Negeri Manado menjadi Badan Layanan Umum. Popilasi penelitian adalah tenaga kependidikan Universitas Negeri Manado dengan sampel penelitian 80 pegawai. Pengumpulan data dengan menggunakan skala kepuasaan kerja (15 aitem, α = 0,852 ) dan Skala Kesiapan untuk berubah (25 aitem, α = 0,839 ). Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kepuasaan kerja dengan kesiapan untuk berubah (rxy = 0,336) yang berarti semakin tinggi Kepuasaan kerja maka semakin tinggi kesiapan untuk berubah. Kepuasan Kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 11,3% terhadap kesiapan untuk berubah.
PENGARUH KEPRIBADIAN HARDINESS TERHADAP COUNTERPRODUCTIVE WORK BEHAVIOR (CWB) PADA ANGGOTA POLRES MINAHASA SELATAN Excelia Masinambow; Tellma M. Tiwa; Great E. Kaumbur
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i2.7305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepribadian hardiness dalam mempengaruhi counterproductive work behavior. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, untuk menjelaskan tentang Pengaruh Kepribadian hardiness dengan counterproductive work behavior (CWB) pada Anggota Polres Minahasa Selatan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah counterproductive work behavior (Y) dan variabel independen hardiness (X). Teknik analisis data dilakukan dengan analisis: (1) Uji Asumsi Dasar yaitu uji normalitas dan uji linieritas, lalu (2) uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian hardiness berpengaruh signifikan terhadap counterproductive work behavior, pengaruh yang didapat berdasarkan hasil penelitian yaitu memiliki pengaruh positif. Semakin tinggi kepribadian hardiness maka akan semakin tinggi pula counterproductive work behavior pada anggota Polres Minahasa Selatan, begitu pula sebaliknya semakin tinggi counterproductive work behavior maka akan semakin tinggi kepribadian hardiness pada anggota Polres Minahasa Selatan.
GUILTY FEELING SUAMI ISTRI YANG MENIKAH USIA REMAJA DI KABUPATEN MINAHASA UTARA Efelin Y. S. Oley; Tellma M. Tiwa; Great E. Kaumbur
PSIKOPEDIA Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v4i2.7306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Guilty feeling suami dan istri yang menikah usia remaja di Desa Tanggari Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara. Guilty feeling adalah suatu perasaan bersalah yang datang akibat dari perbuatan dan tindakan yang telah dilakukan oleh seseorang seperti melakukan kejaharan, tindakan yang dirasa tidak pantas untuk dilakukan karena sebuah kegagalan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan rasa bersalah yang dialami baik berhubungan dengan diri sendiri, berhubungan dengan orang lain maupun berhubungan dengan lingkungan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa bersalah yaitu secara Internal terhadap keluarga terdekat dan eksternal terhadap masyarakat. Hasil yang didapat pada individu adanya rasa bersalah terkait pernikahan usia remaja.
STUDI TENTANG PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRA-OPERASIONAL YANG INTENSITAS MENGGUNAKAN GADGET DI KELURAHAN KAKASKASEN TIGA Milinia J. Pongai; Tellma M. Tiwa; Gloridei L. Kapahang
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to identify and describe the effects of gadget-use intensity on preoperational age children and to find out how gadgets can be used in preoperational age children. The study subjects were married couples (2) who had preoperative children in this study. The child's cognitive development theory is the child's ability to reason and solve problems in the surrounding environment for example, when the child plays with a friend in the surrounding environment must be the child The child will study the situation, the situation surrounding him and the child will later adapt. Gadget Intensity is the degree or size of a situation, condition and activity for the purpose of having fun or breaking away from anxiety, causing pleasure to be repeated and having a certain frequency using a small set of tools that have special applications.It is also used for such games, videos, television, music, youtube as well as interesting applications in the device and is done by the child. This study used a qualitative method using a case study approach. Data collection using interviews and observations. There has been a significant cognitive development of preoperative age children based on the intensity of gadget use. This is evident from three aspects of cognitive development: symbolic thinking, egocentric thinking and intuitive thinking. The essence of using gadgets in this study is about 6 to 7 hours which allows children to start to be able to calculate simple numbers, start to be able to say basic colors both using Indonesian but also English, the child also starts to be able to do simple commands, the child starts to be able to quickly do something, the child also began to be able to imitate and do the will of her own way.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ADVENT PAREPEI Rivaldo Wauran; Tellma Tiwa; Dewo Narosaputra
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v2i4.7336

Abstract

Abstrak - Pada masa remaja ini, keadaan emosi remaja masih labil, ketika mereka bahagia mereka lupa diri kerena tidak mampu menahan emosi yang meletup-letup, bahkan remaja mudah terjerumus kedalam tindakan yang tidak bermoral seperti tawuran, mengejek-ejek temannya dan sebagainya. Pentingnya kemampuan mengontrol emosi bagi remaja adalah, mampu menghadapi frustasi, semangat optimisme, dan mampu menjalani hubungan dengan orang lain atau empati. pentingnya peran orang tua dalam perkembangan emosi anak. Pada tahap jangka panjang anak mewarisi emosi dari kedua orang tuanya. Orang tua memiliki lebih banyak kekuatan untuk menentukan jalanya interaksi dengan diri anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah subjek pada penelitian ini sejumlah 64 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi dengan nilai reliabilitas 0,818 dan skala pola asuh orang tua dengan nilai reliabilitas 0,899. Dan hasil dari penelitian menunjukkan 0,331 atau 33,1 % pengaruh antara Pola asuh orang tua terhadap kecerdasan emosional siswa, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil juga didapatkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan kecerdasan emosional antara pola asuh permisif dan otoritatif.
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN STRES MAHASISWA DALAM MENYUSUN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI FIP UNIVERSITAS NEGERI MANADO Natasjja Lawalata; Melkian Naharia; Tellma Tiwa
PSIKOPEDIA Vol. 2 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v2i4.7338

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis bahwa terdapat hubungan antara sense of humor dengan stres mahasiswa dalam menyusun skripsi di Program Studi Psikologi FIP Universitas Negeri Manado. Subjek penelitian ini adalah 40 mahasiswa semester VII di Program Studi Psikologi yang sedang menyusun skripsi yang telah mengikuti seminar proposal penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan skala Likert, yaitu variabel sense of humor yang terdiri dari 24 item pernyataan, dan variabel stres yang terdiri dari 24 item pernyataan .. Teknik analisis menggunakan SPSS ver. 23.00 for windows, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara sense of humor dengan stres mahasiswa memperoleh hasil rhitung = - 0,396 > rtabel = 0,312 dengan taraf signifikan 0,01 (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara sense of humor dengan stres mahasiswa dalam menyusun skripsi. Semakin tinggi tingkat sense of humor maka semakin rendah tingkat stres mahasiswa dalam menyusun skripsi di Program Studi Psikologi FIP Universitas Negeri Manado.
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IBU YANG MEMILIKI ANAK PENDERITA SKIZOFRENIA DI KELURAHAN MATANI TIGA KOTA TOMOHON Heru C. Naharia; Tellma M. Tiwa; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Psychological Well-being merupakan suatau kondisi dimana seseorang memiliki tujuan dalam hidupnya, apakah mereka menyadari potensi-potensi yang dimiliki, kualitas hubungannya dengan orang lain, dan sejauh mana mereka merasa bertanggung jawab dengan hidupnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Psychological Well-being Ibu yang memiliki anak penderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek mampu menerima keadaan masa lalunya dan menerima dirinya juga kondisi ibunya sekarang ini. Subjek memiliki hubungan sosial yang baik, mampu mengatasi tekanan-tekanan sosial yang diterima, penguasaan lingkungan yang baik dan juga tujuan hidup yang jelas. Peneliti juga menemukan bahwa ada beberapa faktor lain yang memengaruhi pencapaian dimensi-dimensi Psychological Well-being, yakni faktor ekonomi yang terbatas dan juga latar belakang pendidikan subjek yang rendah sehingga cukup memengaruhi pencapaian Psychological Well-being pada subjek khususnya dimensi penguasaan lingkungan dan tujuan hidup.
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KOMITMEN KERJA PADA KARYAWAN PT. DELTA PASIFIC INDOTUNA KOTA BITUNG Idris Soleman; Tellma M. Tiwa; Melkian Naharia
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini berangkat dari adanya permasalahan tentang Self-efficacy dan komitmen kerja yang ada pada karyawan PT Delta Pasific indotuna kota bitung. Self-efficacy merupakan keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya, yang tampak pada penilaian diri, evaluasi diri, serta kemampuan membuat keputusan. Komitmen kerja merupakan sikap/ perilaku karyawan untuk mempertahankan keanggotaannya, serta mendukung dan menjalankan tujuan organisasi secara suka rela. Self-efficacy yang dimiliki tenaga kerja yang baik, akan bermanfaat kepada komitmen kerja individu khususnya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antar Self-efficacy dengan komitmen kerja. Jumlah total subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang. penentuan jumlah subjek berdasarkan teknik random sampling, Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert untuk self-efficacy dan komitmen kerja. Penelititan ini menggunakan metode kuantitafif untuk menganalisis dan membuktikan hipotesis peneltian.Analsis data menggunakan metode korelasional (pearson correlation ) melalui program SPSS 26.00 dengan taraf signifikansi 0.050. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,260 dengan signifikansi p = 0,450 (p < 0,050). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Self-efficacy dengan komitmen kerja.
HUBUNGAN KOMITMEN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI PT. AIR MANADO Benhurd F. Pamikiran; Tellma M. Tiwa; Meike E. Hartati
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Komitmen kerja sangat berhubungan erat dengan kinerja karyawan. Itu sebabnya pentingnya komitmen kerja aga setiap kinerja karyawan yang diperoleh tercapai. jika kinerja bagus, maka akan berdampak bagus bagi perusahaan terhadap karyawan, tetapi jika kinerja tidak bagus maka akan berdampak negative bagi perusahaan. Maka dari itu pentingnya setiap karyawan harus memiliki komitmen tinggi guna mencapai tujuan yang di visi misikan oleh perusahaan. Dapat dijelaskan juga bahwa komitmen kerja adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara komitmen kerja terhadap kinerja karyawan yang ada di PT.Air Manado Pall dua. Dengan jumlah sampel yang didapatkan 38 subjek dengan menggunakan Simple Rundom Sampling. Hasil dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara Komitmen Kerja terhadap kinerja karyawan, dimana semakin tinggi Komitmen kerja maka semakin tinggi pula Kinerja karyawan. Sehingga didapatkan nilai R = 0,862 dan nilai signifikansi = 0,000.
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA PADA REMAJA YANG BERSIFAT PRENVENSI PERILAKU SEKS BEBAS Firna A. Waladin; Tellma M. Tiwa; Theophany D. Kumaat
PSIKOPEDIA Vol. 3 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menggambarkan, serta dapat memberikan kontribusi pikiran dalam menjelaskan bagaimana komunikasi orang tua yang bersifat preventif perilaku seks bebas pada remaja yang sedang menempuh pendidikan lintaskota sehingga remaja dewasa dengan penuh kesadaran dalam menanggapi persoalan seks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah 4 orang remaja dan orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat keluarga partisipan memiliki pola komunikasi keluarga masing-masing. Keluarga partisipan 1 memiliki pola komunikasi keluarga tidak seimbang terpisa (Unbalanced Split Pattern) Dalam pola ini satu orang lebih mendominasi, satu orang dianggap sebagai ahli lebih dari setengah wilayah komunikasi timbal balik. Lain halnya dengan keluarga partisipan 2, dimana memiliki komunikasi yang terbuka pada setiap masalah dan kebutuhan dalam keluarga. Keluarga partisipan 2 memiliki pola komunikasi persamaan (Equality Pattern) dimana tiap individu berbagi hak yang sama dalam kesempatan berkomunikasi, peran tiap orang dijalankan secara merata. Keluarga partisipan tiga memiliki Pola Komunikasi Tak Seimbang Terpisah (Unbalanced Split Pattern) dimana pada keluarga ini meskipun ayah dari subjek oji memiliki peranan utama dalam keluarga tapi ayah dari subjek oji ini kepada oji tidak sama sekali mengekang dalam hal pergaulannya. Namun malah sebaliknya dari komunikasi yang peneliti amati bahwa subjek tiga ini memiliki aura dimuji atau disegani oleh ayahnya sehingga ayahnya ini memberikan kepercayaan penuh kepada subjek dalam pergaulannya. Dan keluarga partisipan empat memiliki pola Komunikasi Persamaan (equality pattern) dan pola Pola Komunikasi Seimbang Terpisah (Balance Split Pattern) yang dimana dalam keluarga partisipan empat ini ibu dari subjek SANI yang berperan besar dalam persoalan edukasi seks bebas dan nasehat pergaulannya subjek SANI karena ayah subjek sering ditugaskan diluarg kota dan pulang seminggu sekali bahkan hampir sebulan sekali. Sehingga itu ibunda sanilah yang menjadi peran utama dalam pola asuh keluarga ini.
Co-Authors Aldjon N. Dapa Alfa R. Makausi Amaria Mokoginta Anasthasya E. Runtu Angeli V. Pangemanan Anggelina R. E. Sendow Angkow , Yesaya Ariska N. Kambong Avni D. Pangemanan Bawangun, Yulia Benhurd F. Pamikiran Dasmasela, Diyana Mayangsari Deetje J Solang Dewo A. N. Narosaputra Dewo Narosaputra Diaz, Maria F. Dina M. Siregar Diny D. Dalending Dory A. br Sitepu Dvi C. S. Sarasvati Efelin Y. S. Oley Elma E. A Gigir Elsa N. Pardede Elsa T. H. Br. Munthe Epiphanias Panjaitan Esterina, Yesica S. Excelia Masinambow Fasyha, Muhammad Fizhar Raza Ferendita S. Manatar Fernando D. Putra Fifiana Debora Pengambu Firna A. Waladin Gloridei Lingkanbene Kapahang Gorius Geor Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Great E. Kaumbur Hartati, Meike E. Hartati, Meike Endang Heru C. Naharia Idris Soleman Ivannia Sonnia Christabela Montolalu Jelly Michael Engelheart Lahamendu Jihan T. Wulandari Jofie Hilda Mandang Johana Rily Kojo Kaeng, Randy S. Kapahang, Gloridei L. Kasenda, Rinna Y. Kaumbur , Great E. Kaunang, Sinta E. J. Kaunang, Sinta E.J. Kilala, Erald R. Kodoatie, Ketsia Kolondam, Anggischa Korompis, Alisya F. M. Kristin S. Manongko Kumaat, Theophany D Kumaat, Theophany Deasinatalia Lensun, Meygan V. Linda Liando, Linda Lovihan, Mike A. K. Lowing, Della Makausi, Alfa Roland Maliangkay, Agnes T. Mamahit , Peter J. Mamengko, Monica C. Mandang, Jofie H. Mangantes , Meisie L Mariolis G. Tohama Marssel Michael Sengkey Matondong, Julia Meicksel Tahulending Meike E Hartati Meike E. Hartati Meike E. Hartati Melkan Naharia Melkian Naharia Melkian Naharia Meylani Masloman Milinia J. Pongai Millan Rogahang Mokoagow, Nevalia Montolalu, Vanessa D. Naharia, Melkian Naomi P. Tully Natasjja A. Lawalata Natasjja Lawalata Nesimnasi, Frendelina N. Noviani, Ni Made Ovelia Maramis Panambunan, Marcella Jeisyra Pelealu, Christine E. E. Ratunuman, Chinta R. Raynaldi D. Kumajas Rivaldo B. Wauran Rivaldo Wauran Rizaldy J. Illy Roos M. S. Tuerah Sinta E. J. Kaunang Sinta E. Kaunang Sinta E. Kaunang Siregar Rewai Solang, Deetje J. St Darmah Stevi Becher Sengkey Stifani Walangitan Subiyanto, Dwi Sumual, Tinneke E. M. Susanti Abdullah Tamalonggehe, Meifi Stefani Tambuwun, Dwi Renaldy Tarente , Orva Taroreh, Anggraini Taruh, Kristianto S. Tesalonika T. F. Makawekes Theophany D. Kumaat Theophany D. Kumaat Theresia S. M. Saragih Tiara Veronika Timban, Meily C. M. Tooy, Olivia A. Tulungen, Chrisna Tumbel, Cristie Nelly Virginia A. Tuwaidan Wawo, Fiorella S. Winstein R. Tampinongkol Wowor, Thessalonica G. A. Wurangian, Blessing Yehezkiel J. Pua Yohanes C. Mundung