Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan bahasa anak bilingual usia 4–5 tahun melalui pendekatan kajian literatur. Dengan menggunakan metode tinjauan sistematis terhadap tujuh artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang waktu 2019–2025, penelitian ini memetakan temuan-temuan empiris dan teoretis yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkembangan bahasa anak bilingual dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya penggunaan bahasa daerah dalam keluarga, paparan media digital, struktur dan komunikasi dalam keluarga, serta kebiasaan dwibahasa. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan dwibahasa dan memiliki interaksi verbal yang kaya cenderung menunjukkan perkembangan bahasa yang lebih pesat. Namun, paparan berlebihan terhadap media digital tanpa pendampingan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan bahasa ibu. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran lingkungan sosial dan budaya dalam mendukung pemerolehan bahasa ganda pada anak usia dini. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pengembangan bahasa yang efektif dan kontekstual bagi anak-anak bilingual.