Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ikadbudi : Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah

Eksistensi Layang Kuau Taja Tebuk Isi di kota Dumai dari pendekatan foklor dan nilai budaya Jefrizal, Jefrizal; Idayanti, Iik; Afriadi, Deni
Jurnal IKADBUDI Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa Seni dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ikadbudi.v11i2.59245

Abstract

Kajian ini menitikberatkan kepada keberadaan salah satu permainan tradisional masyarakat Kota Dumai yakni Layang Kuau Raja Tebuk Isi. Permainan ini sangat populer di kalangan masyarakat Dumai, terutama oleh sanggar yang menginisiasi penamaan jenis layang Kuau Tebuk Isi yakni Sangar Layang-layang Purnama. Keberadaan yang hendak diidentifikasi meliputi fungsi dan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. Untuk itulah, pendekatan yang digunakan adalah foklor dan nilai budaya.
Kajian sosial budaya moda transportasi tradisional sampan Leper Indragiri Hilir Afriadi, Deni; Jefrizal, Jefrizal; Idayanti, Iik
Jurnal IKADBUDI Vol. 13 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Bahasa Seni dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ikadbudi.v13i1.69297

Abstract

Penelitian ini fokus pada kajian sosial budaya tentang keberadaan Sampan Leper di Desa Pekan Arba Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Moda transportasi tradisional ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan masih menjadi moda transportasi di tengah perkembangan dan banyaknya pilihan moda transportasi modern. Kajian ini menelaah  keberadaan, peran serta fungsi Sampan Leper di tengah masyarakat Indragiri Hilir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data analisis, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menjabarkan tentang kondisi Sampan Leper, karakteristik masyarakat pengguna, fungsi sosial budaya, peran pelaku dan instansi terkait, pewarisan dan nilai sosial budaya. Sampan leper telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat di kawasan ini, terutama sebelum adanya pembangunan jembatan yang menghubungkan berbagai kampung. Pembangunan infrastruktur memang memberikan banyak manfaat, namun ada kekhawatiran bahwa tradisi dan kearifan lokal, seperti penggunaan sampan leper, dapat terancam punah jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk melestarikannya.